TEKNIK KOMUNIKSA EFEKTIF

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Public Relations
Advertisements

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI Overview Week 1
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
KONSEPTUAL TEORI KOMUNIKASI
The Nature of Organizational Communication
KOMUNIKASI ORGANISASI
Media Massa, Keterbukaan Informasi dan Kekuasaan Negara Dr. Eko Harry Susanto Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara Jakarta
Teori Komunikasi Bobot : 2 sks Sifat Kuliah : Dialoogis Tujuan Umum :
KOMUNIKASI ANTAR MANUSIA
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Halomoan Harahap, Dr., M.Si. Fikom UEU
PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA
PENGEMBANGAN BUDAYA KOTA TANGERANG Fakultas Ilmu Komunikasi
Hambatan Non-Teknis Komunikasi Massa
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
Dinamika Pendidikan Komunikasi
Usulan Kompetensi Ilmun Komunikasi Dr. Eko Harry Susanto, M.Si Disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah Perumusan Kompetensi Ilmu Komunikasi Asosiasi Pendidikan.
Konferensi Nasional Komunikasi
Pendidikan Integritas di Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi
Dr. Eko Harry Susanto, M.Si
MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG SEPADAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MK : KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA SKS : 3
Fungsi Komunikasi dalam Penanganan Bencana Dr
Memangkas Konflik Menegakkan Kebhinekaan
HANDOUTS MET. PENELITIAN 2
Oleh : Dr. Eko Harry Susanto
KOMUNIKASI POLITIK DAN PEMILU LEGISLATIF TAHUN2014
PENGANTAR IlMU KOMUNIKASI
SILABUS MATA KULIAH MSDM
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Universitas Sumatera Utara Medan
KOMUNIKASI ORGANISASI
Manajemen Public Relations
PENGERTIAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (KAP) DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAP Pengertian KAP Secara umum komunikasi antar pribadi (KAP) dapat diartikan.
PUBLIC SPEAKING Dr. Eko Harry Susanto Fakultas Ilmu Komunikasi
KOMUNIKASI ORGANISASI
SITI SRI WULANDARI, S.Pd. M.Pd
PENGERTIAN, KOMPONEN DAN PROSES KOMUNIKASI
PROMOSI KESEHATAN.
ORIENTASI KONSEP PERILAKU ORGANISASI
Teori Komunikasi Bobot : 2 sks Sifat Kuliah : Dialoogis Tujuan Umum :
Komunikasi Internasional Dalam Pelembagaan Budaya Indonesia
Komunikasi Politik dan Pembangunan
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Memangkas Konflik Menegakkan Kebhinekaan
Mengenal Psikologi Komunikasi
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
Komunikasi Tradisional Versus Keterbukaan Informasi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
KOMUNIKASI POLITIK DAN PEMILU LEGISLATIF
Nama : Nuri Tri Hastuti No : 26 Kelas : X AP 3.
KONSEP KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI dan KELOMPOK Pertemuan I
MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG SEPADAN
Oleh : Dr. Eko Harry Susanto
Upaya Partai Politik Membangun Pencitraan di Kawasan Bencana
Oleh DR. TAUFIQUROKHMAN, M.SI
LITERASI MEDIA&ANTISIPASI TERHADAP MASALAH SOSIAL
MENUJU KEMERDEKAAN PERS
Are you ready?.
RUU KMIP dan Penyelenggaraan Pemerintahan
Oleh: Prof.Dr.Ir.Sugiyanto,MS
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
ETIKA DAN FILOSOFI KOMUNIKASI BISNIS
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Media Massa Untuk Menyelamatkan Lingkungan
KOMUNIKASI ORGANISASI
Transcript presentasi:

TEKNIK KOMUNIKSA EFEKTIF (Strategi Interaktif dalam Keanekaragaman Masyarakat) Oleh :Dr. Eko Harry Susanto ekohs@centrin.net.id Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara Jakarta LPKMV Universitas Tarumanagara, 9 Juni 2010

Dinamika Masyarakat Dinamika pasca reformasi, menuntut pelayanan publik yang lebih baik Pemerintah dan perguruan tinggi bekerjasama, menjalankan program perubahan ke arah yang lebih baik. Upaya mengidentifikasi masalah, dalam interaksi dan komunikasi di masyarakat tidak berjalan satu arah

Dinamika Masyarakat Konsep Satu Arah Dalam Komunikasi Pesan Penerima Pengirim Kekurangan : Penerima dapat kecewa Ketelitian rendah Kurang kepercayaan thd informasi Kelebihan : Tampak tertib krn pengirim tidak ditanya Pengirim lebih berprestise & berwenang Cepat dan Murah

Dinamika Masyarakat Secara faktual, yang dihadapi adalah struktur sosial kultural heterogin, dalam komunikasi heterofili Komunikasi dan interaksi, diwarnai oleh keanekaragaman sosial- budaya, ekonomi, bahkan politik.

Dinamika Masyarakat Perlu mengedepankan kerangka pemikiran (frame of reference) yang sama, dan mengabaikan diferensiasi sosial-budaya, ekonomi dan politik. Dengan membangun komunikasi dan interaksi yang menghasilkan kesepakatan bersama

Eksistensi Pluralisme Komunikasi menciptakan kesepakatan , jika mampu menghilangkan sekat perbedaan yang terikat pada individu maupun kelompok. Kelompok seringkali diwarnai oleh etnosentrisme, yaitu kepercayaan bahwa adat, tindakan dan nilai-nilai budaya diri sendiri adalah yang paling baik (superior) dibandingkan dengan budaya lainnya.

Eksistensi Pluralisme Piramida Keanggotaan Kelompok Budaya diikat oleh : Value Belief Worldview Organisasi Sosial World Regions Nations Ethnic/ Racial Groups Sociological Groups Individuals

Eksistensi Pluralisme Masalah yang menghambat komunikasi antar kelompok, menurut Samovar, Porter dan Jain (1981 :192 -200) mencakup : Perbedaan tujuan berkomunikasi. Etnosentrisme Ketidak percayaan (Lack of trust)

Eksistensi Pluralisme Penarikan Diri (Withdrawl) dalam interaksi dan komunikasi, Ketiadaan empati. Stereotip (stereotypes) Jarak Kekuasaan

Perwujudan Prejudice Stereotip adalah faktor pemicu munculnya prasangka dan menyebabkan Antilocution, yaitu mendiskusikan kelompok lain dari segi negatifnya; Avoidance sebagai upaya menghindar dari kelompok yang tidak disukainya; Discrimanation dengan mengucilkan pihak yang tidak disukai.

Perwujudan Prasangka Violence, serangan fisik setelah emosi meningat Extermination sebagai upaya pemusnahan secara satu persatu atau massal. (Samovar,Porter dan Jain,1981 :124)

Membangun Harmoni Komunikasi Pahamilah diri sendiri (know yourself), Penggunaan bahasa yang sama, Sediakan waktu (take time), Perhitungan Setting saat berlangsung komunikasi,

Membangun Harmoni Komunikasi Tingkatkan kemampuan berkomunikasi (Communication Style), Tumbuhkan Umpan Balik (Feedback), Kembangkan empati, Perhatikan kesamaan dari budaya yang berbeda; Tanggung jawab etis.

Model Interaktif (Tubbs, 2006) Saluran Gangguan Pesan Penyaring Pengirim Penerima Penyaring Penerima Pengirim MASUKAN MASUKAN Gangguan Pesan Saluran

Kampanye Publik Mengidentifikasikan masalah berkaitan dengan target untuk memecahkan problema di masyarakat majemuk. Dilakukan dengan pertimbangan, tingkat adaptasi terhadap perubahan

Kampanye Publik Kategori kelompok masyarakat sasaran program perubahan, yaitu : Inovator, Adopter pemula (early Adopter), Mayoritas awal (early majority), Mayoritas akhir (late majority) Penerima perubahan yang paling lambat (laggard).

Peran Komunikator Perubahan Membangkitkan kebutuhan untuk berubah. Mengadakan hubungan dalam rangka perubahan. Mendiagnosa permasalahan yang dihadapi masyarakat yang heterogin.

Peran Komunikator Perubahan Menciptakan keinginan perubahan dikalangan klien. Merencanakan tindakan perubahan. Memelihara program pembaharuan dan mencegah dari kemacetan pelaksanaan, Mencapai suatu terminal hubungan.

Rencana Kampanye Publik Integrasi dengan program‑program lain Khalayak sasaran (target audience) Tujuan/sasaran, apa yang diinginkan dari khalayak sasaran Hambatan‑hambatan

Rencana Kampanye Publik Sumberdaya yang tersedia Janji kunci Pernyataan Pendukung Nada (Tone), nuansa apa yang harus dimiliki pesan Media, saluran komunikasi yang digunakan Memaksimalkan paparan Pertimbangan lain, misal value dan belief kelompok

Komunikasi Efektif dan Pluralisme Umpan Balik Pluralisme Masyarakat Harmonisasi dan Toleransi Pengorganisasian Pesan Publik KKomunikasi Efektif

Keberhasilan Program Pemahaman terhadap pesan oleh penerima pesan, Memberikan kesenangan kepada pihak – pihak yang berkomunikasi Mampu mempengaruhi sikap orang lain, Memperbaiki hubungan, Memberikan hasil yang sesuai

Keberhasilan Program Keberhasilan program perubahan, pemberdayaan ataupun pembangunan, bukan hanya bergantung kepada strategi dan teknik komunikasi Kelancaran program berkaitan pula dengan kondisi sosial budaya masyarakat dan kualitas program itu sendiri

Universitas Tarumanagara , 09 Juni 2010 Terimakasih Atas Perhatiannya Universitas Tarumanagara , 09 Juni 2010

RUJUKAN aDaftar Pustaka Bower, John W and James J. Bradac .1982., Issues in Communication Theory : A Metatheoritical Analysis, Communication Yearbook 5, Sage Publication Collins, Elizabeth Fukker.2002. Indonesia: Sebuah Budaya Kekerasan ?. Dalam Bahasa Inggris, dimuat di Asian Survey, vol. xiii no. 4,  Juli/Agustus 2002, hal. 582-604. Diterjemahkan oleh Nico Harjanto dan Putut Widjanarko Julianto, Irwan.2010. “Komunikasi Kesehatan dan Advokasi Media”, Makalah dalam Kuliah Umum Fikom Untar, 1 Juni 2010

RUJUKAN Kayam, Umar. 1987. “Kebudayaan dan Pembangunan” dalam Colleta, Nat J dan Umar Kayam (ed).1987.Kebudayaan dan Pembangunan : Sebuah Pendekatan Terhadap Antropologi Terapan di Indonesia, Jakarta : Yayasan Obor. Littlejohn, Stephen W & Karen A. Foss.2009. Theories of Human Communication, atau Teori Komunikasi, terjemahan M.Yusuf Hamdan, Jakarta : Salemba Humanika. Mulyana, Deddy.2005. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Cetakan Ke delapan, Bandung : Remaja Rosda Karya Mulyana, Deddy & Jalaluddin Rakhmat (ed).2006. Komunikasi Antar Budaya, Bandung : Penerbit Rosda Karya. MacBride, Sean .1980. Communication and Society; Today and Tomorrow : Many Voices One World, London, Kogan Page. Nasution, Zulkarimein. 1988. Komunikasi Pembangunan : Pengenalan Teori dan Penerapannya, Rajawali Pers, Jakarta

RUJUKAN ARay, Michael L .1973. “Marketing Communication and Hirarchy of Effects”, Model Communication Research, ed. Peter Clarke, Baverly Hill : Sage Publications. Robbins, Stephen P.1996. Organizational Behavior, atau Perilaku Organisasi, terjemahan Hadyana P, Jakarta : Prenhalindo. Rogers, Everett M and Floyd F. Shoemaker. 1994.Communication of Innovations: A Cross Culture Approach, New York, The Free Press Rivers, William L, Jay W. Jensen & Theodore Peterson.2003.Mass Media and Modern Society, terjemahan “Media dan Masyarakat Modern”, Jakarta : Penerbit Kencana. Rogers, Everett M and Floyd F. Shoemaker.1983. Diffusion of Innovations, Third Edition, London : The Free Press Rogers, Everett M and Lynne Svenning . 1969. Modernization Among Peasant, New York : Holt, Rinehart and Winston. Ruben, Brent D .1992. Communication and Human Behaviour, ThirdEdition, Englewood Cliffs, New Jersey : Prentice Hall.

RUJUKAN Samovar, Larry A and Richard E. Porter.1988. “ Approaching Intercultural Communication“, eds. Samovar and Porter, Intercultural Communication : A Reader, Belmont – California : Wadsworth Publishing Company. Samovar, Larry A and Richard E. Porter .1988. Communication Between Culture, Belmonth - California : Wadsworth Publishing Company Samovar, Larry A, Ricahard E. Porter & Edwin R.Mc.Daniel.2007. Communication Between Culture, Sixth Edition, Australia : Thomson – Wadsworth International Student Edition. Samovar, Larry A, Richard E. Porter and Nemi C. Jain .1981. Understanding Intercultural Communication, Belmont – California : A Division of Wadsworth Inc. Susanto, Eko Harry.2009. Komunikasi Politik dan Otonomi Daerah : Tinjauan Terhadap Dinamika Politik dan Pembangunan, Jakarta : Penerbit Mitra Wacana Media. --------------------------.2010. Komunikasi Manusia: Esensi dan Aplikasi dalam Dinamika Sosial Ekonomi Politik, Jakarta, Penerbit Mitra Wacana Media. Tubbs, Stewart L dan Sylvia Moss . 2006. Human Communication: Konteks – Konteks Komunikasi, Buku I dan Buku II, terjemahan Deddy Mulyana dan Gembirasari, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. Wood, Julia T. 2004. Communication Theories in Action. Third Edition, Canada: Thomson – Wadsworth Publishing.