PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN 2 Fasa, Faktor Penghambat dan Penilaian
Fase Perkembangan ( Alport) Masa Bayi ( Neonatus ) Sudah punya potensi fisik maupun temperamen Belum memiliki kepribadian Menunggu proses pertumbuhan dan pematanganMempunyai kebutuhan mengurangi ketidakenakan dan mencari keenakan sampai maksimal Memperlihatkan kualitas-kuailitas unik yang merupakan atribut kepribadian
Fase Perkembangan ( Alport) 2. Masa Kanak-kanak Melewati garis-garis yang berganda Berkembang menjadi individu yang egonya selalu berkembang Peranan orang tua dan lingkungan tempat tumbuh akan sangat berpengaruh pada perkembangan kepribadian Tingkah laku individu secara bertahap menjadi makin kurang memadai sampai dengan berkembangnya kesadaran diri
Diagram Bronfenbrenner : faktor yang mempengaruhi perkembangan anak
Fase Perkembangan ( Alport) 3. Masa Dewasa Ditemukan kepribadian yang tingkah lakunya ditentukan oleh sekumpulan sifat yang terorganisir dan harmonis Penting akan kesadaran tujuan dan makna kehidupan selanjtnya Akatif, dan melakukan perubahan untuk pengembangan pribadinya yang didasari pada :kesadaran,kemauan dan pengetahuan Tidak semua orang dewasa mencapai kematangan penuh
Yang harus dimiliki Pribadi Dewasa Perluasan diri ( Extension of Self) Tidak boleh terikat secara sempit pada kebutuhan dan kewajiban pokok Mempunyai proyeksi ke depan 2. Orientasi diri yang realistik (self objectification) Humor Insight, kemampuan individu untuk mengerti dan memahami dirinya 3. Filsafat Hidup
Faktor Penghambat Perkembangan Kepribadian Faktor Internal Diri - Tidak punya tujuan hidup yang jelas - Kurang termotivasi dalam hidup - Enggan menelaah diri - Faktor usia Contoh tidak dewasa dalam pemikiran: Memperkosa anak sendiri, membuhuh karena uang Rp 50, bunuh diri ditinggal pacar
Faktor Penghambat Perkembangan Kepribadian 2. Faktor Eksternal Diri - Tradisi Budaya - Penerimaan masyarakat sosial
Kepribadian bukanlah semata-mata faktor bawaan sejak lahir, tetapi juga merupakan hasil pembelajaran hidup. Kepribadian senantiasa dapat dikembangkan ke arah yang lebih baik melalui proses belajar
Pribadi Yang Menarik Sikap, prilaku yang bertanggung jawab dan tingkat kepekaan sosial yang sangat tinggi Cenderung mematuhi peraturan, bertindak sesuai dengan norma-norma lingkungan Bertindak rasional,suka menolong, bertanggung jawab pada tugas dan kewajiban yang dibebankan
Penilaian Kepribadian Teknik Proyektif : penggalian imajinasi individu Contoh :Tes Rorschach, Tes Melengkapi Gambar, Thematic Apperception Test (TAT) 2. Teknik Objektif: menggunakan pertanyaan terstruktur Contoh : Inventory Kepribadian, Q sort, Edward Personal Preference Schedule ( EPPS)