Konsep Sistem dan Prosedur Konsep Informasi Konsep Sistem Informasi Konsep – Konsep Dasar Konsep Sistem dan Prosedur Konsep Informasi Konsep Sistem Informasi
Sistem dan Prosedur Definisi Sistem Karakteristik Sistem Klasifikasi Sistem Definisi Prosedur Prinsip Dasar Sistem dan Prosedur Manfaat Sistem dan Prosedur
Definisi Sistem Sistem mengandung dua pengertian utama yaitu: Merupakan suatu kesatuan dari beberapa subsistem atau elemen (definisi yang menekankan pada komponen atau elemennya) Merupakan suatu prosedur untuk mencapai tujuan (definisi yang menekankan prosedurnya).
Definisi Sistem Definisi yang menekankan pada komponennya menerangkan bahwa sistem adalah: Komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi, dimana masing-masing bagian tersebut dapat bekerja secara sendiri-sendiri (independen) atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai secara keseluruhan.
Definisi Sistem Definisi yang menekankan pada prosedurnya: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelasaikan suatu sasaran tertentu.
Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai Komponen (component) Batas sistem (boundary) Lingkungan luar (environment) Penghubung (interface) Masukan (input) Keluaran (output) Pengolahan (processing) Sasaran atau tujuan (goal) Strategi (strategy)
Karakteristik Sistem (Detail) Komponen (component) Suatu sistem adalah kumpulam komponen atau subsistem yang saling berinteraksi atau bekerja sama. Batas sistem (boundary) yaitu merupakan sesuatu yang membatasi antara komponen atau subsistem yang satu dengan subsistem yang lain atau membatasi suatu sistem dengan sistem lain (lingkungan luar).
Karakteristik Sistem (Detail) Lingkungan luar (environment) yaitu lingkungan yang selalu mempengaruhi operaasi dari sistem tersebut. Penghubung (interface), merupakan suatu media yang menghubungkan antara subsistem yang satu dengan subsistem yang lain sehingga antar subsistem dapat saling bekerja sama.
Karakteristik Sistem (Detail) Masukan (input), yaitu sesuatu yang berasal dari subsistem dan dimasukkan dalam suatu sistem agar dapat menghasilkan suatu keluaran yang berguna (diinginkan). Keluaran (output), adalah hasil proses dari suatu masukan.
Karakteristik Sistem (Detail) Pengolahan (processing), yaitu suatu bagian yang akan merubah atau memproses suatu masukan menjadi suatu keluaran. Sasaran atau tujuan (goal), merupakan hasil yang akan dicapai dari suatu sistem. Strategi (strategy). Untuk mencapai sasaran yang dinginkan diperlukan suatu strategi agar sasaran tersebut dapat tercapai
Klasifikasi Sistem Sistem abstrak, berupa gagasan atau ide-ide. Sistem Alamiah, terjadi melalui proses alam dan bukan dirancang oleh manusia. Sistem tertentu, beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sistem tertutup, tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan dunia luar.
Definisi Prosedur Prosedur menurut Victor Lazarro adalah perincian langkah-langkah dari sistem dan rangkaian kegiatan yang saling berhubungan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan tertentu
Prinsip Dasar Sistem dan Prosedur Sistem dan prosedur perlu dipertimbangkan dengan baik karena merupakan hal yang utama. Aplikasi sistem dan prosedur harus dinamis. Sistem dan prosedur harus dijelaskan peranannya dalam pelaksanaan kegiatan organisasi. Tanggung jawab penggunaan sistem dan prosedur dipikul oleh pelaksana dan pengawas. Kebijakan, ruang lingkup, obyek dan tanggung jawab untuk sistem dan prosedur harus ditulis dan terbuka. Sistem dan prosedur dikembangkan melalui penyederhanaan, modernisasi, standarisasi yang terus menerus dan berulang agar didapatkan hasil yang memuaskan.
Manfaat Sistem dan Prosedur Memberikan keseragaman dalam melakukan tindakan. Menyajikan pandangan yang menyeluruh pada situasi dan persoalan yang dihadapi dengan realita. Dapat menyederhanakan pelaksanaan dalam mengambil keputusan. Dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang timbul pada pelaksanaan kerja. Tugas dapat dilaksanakan dengan cermat. Keputusan yang salah dan terburu-buru dapat dikurangi. Membantu usaha-usaha latihan karyawan dengan diterapkannya syarat-syarat kerja, ditentukannya hubungan kerja, serta diuraikannya secara lengkap aliran kerja.
Konsep Informasi Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi suatu hasil yang lebih berguna dan berarti bagi si penerima informasi . Sumber suatu informasi adalah data. Tanpa data kita tidak mengetahui kejadian yang terjadi pada suatu tempat dan waktu tertentu.
Kualitas Informasi Kualitas suatu informasi bergantung pada 6 hal yaitu: Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan serta konsisten atau tidak mengandung kontradiksi Tepat waktu, informasi yang terlambatdatang tidak akan mempunyai arti Relevan, sesuai dengan masalah yang dihadapi Mudah, mudah dipahami dan mudah diperoleh Murah, biaya rendah Handal, diperoleh dari sumber yang dapat diandalkan, tanpa dikurangi atau ditambahi (apa adanya)
Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk satu kesatuan yang menggabungkan data, memproses, menyimpan, mendistribusikannya, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan dan mengendalikannya
Sistematika Sistem Informasi Sistem informasi yang baik harus memiliki sistematika yang: Jelas Ringkas Sederhana Mudah dipahami
Organisasi dan Sistem Informasi Sistem informasi sangat mendukung proses dalam suatu organisasi khususnya dalam menjalankan fungsi managerial yang meliputi: Perencanaan (Planning) Pelaksanaan (Organizing) Pengendalian (Controlling)
Organisasi dan Sistem Informasi Perencanaan (Planning), proses untuk memikirkan secara matang dan bijaksana serta menetapkan sasaran serta tindakan berdasarkan metoda yang paling baik. Pelaksanaan (Organizing), proses untuk menata dan menetapkan pekerjaan dan sumber daya manusia yang ada. Pengendalian (Controlling), proses untuk memastikan bahwa aktivitas organisasi sesuai dengan metode atau prosedur yang telah ditetapkan.
Organisasi dan Sistem Informasi Sistem informasi sangat mendukung proses dalam suatu organisasi. Divisi dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan sistem informasi yaitu: Divisi Sistem Informasi Divisi Teknologi Informasi Divisi Manajemen Informasi
Organisasi dan Sistem Informasi Divisi Sistem Informasi, berfungsi menganalisis kebutuhan informasi dari perusahaan Divisi Teknologi Informasi, merupakan fungsi organisasi yang bertanggung jawab menyediakan kebutuhan informasi dari manajemen dengan memanfaatkan teknologi informasi Divisi Manajemen Informasi, mengelola dan menjamin suatu informasi yang dibutuhkan oleh pemakai dapat dihasilkan