Teknologi informatika

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI
Advertisements

Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia
PROYEK PERENCANAAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT PADA APOTEK
REVIEW MANAJEMEN OBAT DI RS
PENGELOLAAN LOGISTIK RUMAH SAKIT
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi Manajemen 3 sks
PROYEK PERENCANAAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT PADA APOTEK
SISTEM INFORMASI DAN APLIKASI APOTEK ONLINE SERTA INFORMASI KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL.
APLIKASI REKAM MEDIS KLINIK SEHAT MENGGUNAKAN MS
Aplikasi Penjualan Pada Toko SUSU ABC DENGAN MENGGUNAKAN Gulang Wruhadi for further detail, please visit
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Sistem Informasi Penjualan Pada Zadini Shoes Bandung
Pendahuluan Pertemuan 5 - 8
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA DISTRO HERVETICA BANDUNG BERBASIS WEB
Microsoft Visual Basic 6. 0 Dan Crystal Report 8
Pertemuan ke-11 Manajemen Unit Kerja MIK :
Konseling dan PIO Hening Pratiwi, M.Sc., Apt.
Nama : Alek Hermanto NIM : Jurusan : Teknik Informatika
KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Kelompok 4 NURUL FAHMI R C FHANJI FHIDIANSYAH C
Sistem Informasi Manajemen
ALUR INFORMASI & PELAYANAN
Sistem Informasi Kesehatan Daerah dan Puskesmas
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
Dr. drg. Haris Budi Widodo, M.Kes., A.P., SIP.
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MANAJEMEN DATA KESEHATAN
STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
PENGELOLAAN LOGISTIK FARMASI DI RUMAH SAKIT
APLIKASI CLIENT-SERVER MOBILE INFORMATION SYSTEM RUMAH Ilmi Aji
MEMAHAMI SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL (SIKNAS) PERTEMUAN 13
HUBUNGAN DOKTER-APOTEKER-PASIEN SERTA UU KEFARMASIAN TENTANG OBAT
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
Manajemen Sistem Informasi
APLIKASI PENDAFTARAN PASIEN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6
SISTEM INFORMASI KESEHATAN RUJUKAN KE FASKES LAIN
Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Sistem Informasi Logistik
Pelayanan Informasi Obat
APLIKASI INVENTORI STOK BARANG TOKO AURA ELEKTRO DENGAN Maila Irawati
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Oleh : I G.K.Wijasa,Drs MARS
Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
APLIKASI PENJUALAN OBAT PADA APOTEK SWANTORO DENGAN Srinovayanti Br Kaban for further detail, please visit
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
tika afriani,m.farm.,apt. universitas mohammad natsir
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Pasien Rawat Jalan Pada Klinik Cibodas Medika Center Disusun Oleh : Nama : Fitri Apriani NIM :
PERENCANAAN DAN PENGADAAN SEDIAAN FARMASI
Dosen : Dr. Dra. Lili Musnelina, M.Si PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI INSTITUS SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA 2017 FARMASI SOSIAL “PERILAKU.
KONSEP DASAR SISTEM & INFORMASI
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (SIMR) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN NAMA : EMILIANO AMARAL NIM : TUGAS : ADSI.
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
Alisa Agustina PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN OBAT PADA APOTEK DZANI FARMA
SISTEM INFORMASI PENJUALAN AIR MINERAL PADA CV. KURNIA KANAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT INSTALASI FARMASI RSP. DR.M. GOENAWAN P. CISARUA BOGOR KELOMPOK 14 Dian Nurdiansyah ( ) Oyon Hendrayana.
Puspitaningsih Wigunarti
Di susun Oleh : Dentries Setia PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2012
Materi-2 MATA KULIAH SIMKES S1-KESMAS-AKK
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI CV.WIRANTY
Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Konsep dasar Sistem (1/3)
DENGAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6. 0”
Transcript presentasi:

Teknologi informatika Untuk Dunia Farmasi Oleh: Saenul Baary (16334016) M. Fathi (16334020) Oktarina (16334007) Ni Nyoman Maitri P. (16334016) Meypianti (16334022) Program Studi Farmasi INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA

LATAR BELAKANG Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, proses akses data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat.

RUMUSAN MASALAH Pengelolaan data secara manual, mempunyai banyak kelemahan, selain membutuhkan waktu yang lama serta data kurang akurat. Data dan informasi kesehatan yang jumlahnya sangat banyak dalam perncanaan, analisis kebutuhan obat, analisis desain implementasi, distribusi obat, sehingga dirasa perlu untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pembuatan laporan yang relevan.

Teknolgi Informatika…??? Apa Itu Teknolgi Informatika…???

D Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu manusia bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag dan Keen, 1996) E F I N I S I

D Informatika farmasi adalah ilmu yang berfokus pada obat sebagai data dan ilmu pegetahuan yang menjamin kesinambungan sistem pelayanan kesehatan termasuk pengembangan, penyimpanan, analisis, penggunaan dan deseminasi dalam penyaluran obat yang optimal terkait pelayanan pasien dan keluaran kesehatan. Informatika farmasi, juga disebut sebagai pharmaco informatics, adalah aplikasi komputer untuk pengambilan, penyimpanan dan analisis obat dan informasi resep. E F I N I S I

Informatika Farmasi dapat dianggap sebagai sub-domain/bagian dari disiplin profesional yang lebih besar dari informatika kesehatan.Beberapa defenisi informatika farmasi mencerminkan hubungan antara informatika farmasi dengan informatika kesehatan. Sebagai contoh, Health Information Management Systems Society (HIMSS) mendefinisikan informatika farmasi sebagai, "bidang ilmiah yang berfokus pada pengobatan yang berhubungan dengan data dan pengetahuan dalam sistem kesehatan, termasuk akuisisi,penyimpanan,analisis,penggunaan dan pengembangan obat serta pengiriman obat yang optimal terkait perawatan pasien dan hasil kesehatan”.

Sistem Informasi Dalam Informatika Farmasi

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. SISTEM INFORMASI

PEMBAHASAN Penerapan sistem informasi manajemen farmasi yang mengadopsi ICT dapat  membantu  apoteker dalam mendukung, merampingkan, meningkatkan alur kerja, meningkatkan keselamatan pasien dengan praktik terbaik dan sistem yang handal baik di rumah sakit, puskesmas, apotek maupun di lembaga-lembaga farmasi lainnya. Teknologi farmasi bertujuan menyediakan informasi yang cepat dan handal tentang terapi obat yang mampu membantu pasien dalam proses penyembuhannya.Pada masa yang akan datang beberapa konsep baru telah disepakati untuk digunakan di lingkungan Divisi Farmasi. Hal pertama yang diperkenalkan dan akan dilaksanakan adalah order manajemen yaitu pemanfaatan pelayanan permintaan dan penyampaian hasil pemberian obat dengan memanfaatkan fasilitas komputer secara online. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh semua unit pengguna. Status atau proses permintaan layanan termasuk hasil pemberian obat dapat dipantau / dilihat langsung melalui fasilitas komputer.

PEMBAHASAN Kunci utama informatika farmasi adalah memastikan bahwa komunikasi bagi penyedia layanan kesehatan, apoteker, dan pasien mudah diakses sehingga mereka semua dapat bekerja sama untuk kepentingan pasien.

Implementasi T.I Dalam Bidang Farmasi

SISTEM INFORMASI INSTALASI FARMASI Input data master (kemasan, satuan, pabrik, PBF, kelas terapi, kelompok, sediaan dll) 3. Transaksi-transaksi barang : Permintaan barang dari pelayanan kesehatan di rumah sakit ke instalasi farmasi Distribusi barang dari instalasi farmasi ke pelayanan kesehatan di rumah sakit Return permintaan barang Permintaan pembelian barang ke bagian pengadaan/purchase Order pembelian barang ke supplier (SOP) Retur pembelian barang Bonus pembelian Koreksi stok dan pemakaian barang Input data barang farmasi 4. Laporan-Laporan: (penerimaan & distribusi barang ke instalasi secara periodik, Pembelian & Penerimaan barang, stok per-pelayanan kesehatan di RS, stok instalasi farmasi, Kartu persediaan)

SISTEM INFORMASI APOTEK • Penjualan obat ke pasien (Rawat jalan, Rawat Inap, UGD) • Retur penjualan obat • Print nota penjualan obat • Laporan penjualan harian • Laporan penjualan resep & resep untuk rawat jalan • Laporan penjualan berdasarkan jenis sediaan • Laporan penjualan resep per dokter • Laporan penjualan berdasarkan supplier • Laporan obat Slow Moving • Laporan obat Expired Date (ED) • Laporan penjualan VV obatnarkotika&psikotropika • Laporan analisis • Grafik penjualan. SISTEM INFORMASI APOTEK

Begitu banyaknya manfaat dari teknologi untuk dunia farmasi Begitu banyaknya manfaat dari teknologi untuk dunia farmasi? Dan kita coba berandai-andai, andaikan zaman sekarang tidak ada teknologi yang bisa membantu dalam dunia farmasi, bagaimana kita melayani pasien yang membutuhkan obat? Untuk itu, teknologi khususnya farmasi informatika memang berkaitan erat, tidak bisa dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya. KESIMPULAN

KESIMPULAN Manfaat Farmasi Informatika: 1) Menjalin komunikasi antara apoteker, dokter, tenaga medis dan tentunya dengan pasien; 2) Informatika farmasi memungkinkan pasien untuk memiliki pemahaman yang lebih baik dari obat-obatan; 3) Meningkatkan kecepatan diagnosis sebelum resep ditulis; 4) Membantu apoteker dalam desain sistem dan manajemen database; 5) Apoteker dapat membantu dokter dan orang lain dalam menemukan resep yang tepat untuk kondisi tertentu. KESIMPULAN

Wassalamualaikum… Terima Kasih