Media Pembelajaran
Pokok Bahasan Pengertian Media Pembelajaran Manfaat Media Pembelajaran Jenis Media dan Karakteristiknya Pemilihan dan Pemanfaatan Media
Pengertian Media Pembelajaran Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Asosiasi Teknologi Komunikasi Pendidikan (AECT) Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan orang menyalurkan pesan. Gagne Media merupakan jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar Briggs Media sebagai alat untuk memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajar
Kerucut Pengalaman (Cone Experience) dari Edgar Dale Abstrak Kongkrit
Manfaat Media dalam Pembelajaran Kemp dan Dayton (1985), mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran, yaitu: Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif Efesiensi dalam waktu dan tenaga Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja Dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif
Manfaat Praktis Media Pembelajaran Membuat materi pelajaran yang abstrak menjadi lebih konkrit Media juga dapat mengatasi kendala keterbatasan ruang dan waktu Membantu mengatasi keterbatasan indera manusia Dapat menyajikan objek pelajaran berupa benda atau peristiwa langka dan berbahaya ke dalam kelas Informasi pelajaran yang disajikan dengan media yang tepat akan memberikan kesan mendalam dan lebih lama tersimpan pada diri siswa
Jenis Media dan Karakteristiknya Rudy Bretz mengidentifikasi jenis-jenis media berdasarkan tiga unsur pokok, yaitu suara, visual, dan gerak. Sementara Anderson, mengelompokkan media menjadi 10 golongan sbb: No. Golongan Media Contoh Dalam Pembelajaran 1. Audio Kaset audio, siaran radio, CD, telepon 2. Cetak Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar 3. Audio Cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis 4. Proyeksi Visual Diam Overhead transparansi , film bingkai (slide) 5. Proyeksi Audio Visual Diam Film bingkai (slide) bersuara 6. Visual Gerak Film bisu 7. Audio Visual Gerak Film gerak bersuara, video/VCD, TV 8. Obyek Fisik Benda nyata, model, spesimen 9. Manusia dan Lingkungan Guru, pustakawan, laboran 10. Komputer Pembelajaran berbantuan komputer, pembelajaran berbasis komputer
Henich, dkk (1996) membuat klasifikasi media yang lebih sederhana sbb: Media yang tidak diproyeksikan Disebut juga sebagai media pameran (displayed media). Jenis media ini antara lain: realia, model, dan grafis. 2. Media yang diproyeksikan Jenis media ini antara lain: Transparansi OHP, film bingkai/slide 3. Media audio 4. Media video 5. Media berbasis komputer 6. Multi media kit
Media Realia Adalah benda nyata yang digunakan sebagai bahan atau sumber belajar. 2. Model Adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Grafis Grafis tergolong jenis media visual, yang menyalurkan pesan lewat simbol-simbol visual. Grafis berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep.
Pembuatan media grafis haruslah memenuhi persyaratan umum yaitu VISUALS, yaitu: Visible, artinya mudah dilihat oleh seluruh sasaran didik Intersting, yaitu menarik, tidak monoton, dan tidak membosankan Simple, artinya sederhana, singkat, dan tidak berlebihan Useful, maksudnya adalah visual yang ditampilkan harus dipilih yang benar-benar bermanfaat bagi sasaran didik Acuurate, isinya harus benar dan tepat sasaran Legitimate, maksudnya adalah bahwa visual yang ditampilkan harus sesuatu yang sah dan masuk akal. Structured, yaitu visual harus terstruktur atau tersusun dengan baik, sistematis, dan runtut sehingga mudah dipahami.
Kelebihan media transparansi: 4. Transparansi OHP Kelebihan media transparansi: Tidak memerlukan ruangan gelap, sehingga aktifitas belajar dapat berjalan seperti biasa Praktis, dapat dipergunakan untuk semua ukuran kelas, dan bisa tanpa layar khusus Memberi kemungkinan siswa mencatat informasi yang ditayangkan Bisa disajikan dengan berbagai variasi yang menarik Transparansi dapat dicopy dan dibagikan kepada siswa sebagai hand out Dapat dipakai guru sebagai pointer mengajar Dapat dipakai berulang-ulang Guru dapat mengatur, mengurutkan dan merevisi materi yang disajikan Mudah pembuatannya, mudah dihapus, ditambah atau dikurangi serta mudah pengoperasiannya Visual yang disajikan jauh lebih menarik dibandingkan kalau hanya digambar di papan tulis Guru dapat bertatap muka sambil menggunakan OHP Lebih bersih dan sehat daripada dengan media kapur, spidol whiteboard
Kelemahan media transparansi: Tergantung pada adanya aliran listrik Urutan penyajiannya mudah kacau jika sebelumnya tidak dipersiapkan secara sistematis Bagi sekolah tertentu ppengadaan peralatannya masih dirasakan mahal Bila rusak atau putus lampunya, seringkali suku cadang sulit diperoleh Tidak mudah dibawa kemana-mana
Pemilihan dan Pemanfaatan Media Pemilihan Media Pemilihan media haruslah mempertimbangkan berbagai faktor: a. Model Pemilihan media Anderson mengemukakan ada dua pendekatan/model dalam proses pemilihan media pembelajaran, yaitu model pemilihan tertutup (ditentukan “dari atas”, sehingga tidak ada pilihan), dan model pemilihan terbuka (kita bebas memilih jenis media apa yang sesuai dengan kebutuhan) b. Mengapa perlu pemilihan media Pemilihan media perlu dilakukan agar kita dapat menentukan media yang terbaik, tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik. c. Kriteria Pemilihan media Memilih media hendaknya tidak dilakukan sembarangan, melainkan didasarkan atas kriteria tertentu.
Secara umum kriteria yang harus dipertimbangkan adalah sbb: 1) Apa tujuan yang ingin dicapai? 2) Sasaran didik 3) Karakteristik media yang bersangkutan 4) waktu 5) Biaya 6) Ketersediaan 7) Konteks penggunaan 8) Mutu treknis
Prinsip-prinsip Pemanfaatan Media Setiap jenis media, memiliki kelebihan dan kelemahan. Tidak ada satu jenis media yang cocok untuk semua macam proses belajar dan dapat mencapai semua tujuan belajar. Penggunaan beberapa media secara bervariasi perlu, tapi penggunaan media yang terlalu banyak sekaligus dalam suatu kegiatan pembelajaran, justru akan membingungkan siswa dan tidak akan memperjelas pelajaran Penggunaan media harus dapat memperlakukan siswa secara aktif Rencanakan bagaimana strategi dan teknik penggunaannya Hindari penggunaan media yang hanya dimaksudkan sebagai selingan atau sekedar pengisi waktu kosong Harus senantiasa dilakukan persiapan yang cukup sebelum penggunaan media
TERIMA KASIH