KUALITAS INFORMASI Baik buruknya kualitas informasi dipengaruhi oleh tiga penentu, yaitu : Isi informasi/Content Waktu penyajian/Time, dan Bentuk informasi/form.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
E-COMMERCE Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk Electronic.
Advertisements

CUSTOMER NEWSLETTER Kelompok 4 R. Dendy Wibisono.J 22740
Sistem Informasi Pendukung Keputusan Manajerial
AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
Pertemuan 8 Surat, Memo, dan .
BAB. 3 & 4 Formulir & jurnal.
Assalamu’alaikum wr.wb
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
1. 2 E-COMMERCE LEBIH DARI SEKEDAR MEMBELI DAN MENJUAL PRODUK SECARA ONLINE. E- COMMERCE MELIPUTI SELURUH PROSES DARI PENGEMBANGAN, PEMASARAN, PENJUALAN,
COMPUTER-BASED INFORMATION SYSTEM
Siklus Pengeluaran Pertemuan 7 & 8.
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
DOKUMEN & FORMULIR.
AKUNTANSI BIAYA.
TPSI (3 SKS) DATA FLOW DIAGRAM
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
KONSEP BIAYA DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA
MANAJEMEN PERSEDIAAN PERSEDIAAN: BENTUK PERSEDIAAN:
MODEL UMUM PERUSAHAAN SIM-6.
MODEL UMUM PERUSAHAAN SIM-8.
Model Sistem Umum Perusahaan
Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
Siklus Pelaporan Manajemen
Penerapan Sistem Informasi **A Study Case **
BAB 18 MANAJEMEN PERSEDIAAN
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
BAB VI. KOMUNIKASI TERTULIS
PERANCANGAN ANTARMUKA/TAMPILAN
FORMULIR (FORM) Sistem akuntansi = Organisasi FORMULIR, CATATAN, & LAPORAN yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yg.
AKUNTANSI BIAYA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Siklus Pendapatan Pertemuan 5 & 6.
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
Siklus Pendapatan Pertemuan 8.
PENGENALAN PEMROSESAN TRANSASKI
Model Sistem Umum Perusahaan
Jurnal-jurnal Khusus untuk perusahaan dagang
MODEL UMUM PERUSAHAAN SIM-8.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PERANAN TIK Bidang Pendidikan
Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
PEMAKAIAN KOMPUTER DAN PENINGKATAN KUALITAS INFORMASI
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
Model Sistem Umum Perusahaan
Model Sistem Umum Perusahaan
MODEL UMUM PERUSAHAAN SIM-8.
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PENDAHULUAN.
Menjelaskan model manajemen persediaan tradisional dan JIT
Sistem Informasi Manajemen
Internet Adalah jaringan komputer yang jangkauannya seluas dunia. Hampir ditiap kota besar dan di daerah-daerah yang ada jaringan telponnya, sudah dapat.
ANGGARAN SEDIAAN Adalah sediaan hasil produksi yang terdiri dari sediaan produk jadi dan sediaan produk dalam proses.
Model Sistem Umum Perusahaan
EXECUTIVE INFORMATION SYSTEMS (EIS)
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Konsep Akuntansi Biaya Konsep dan Perilaku Biaya
Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN PUSAT INVESTASI
Sistem Informasi Pendukung Keputusan Manajerial
Data Flow Diagram.
Transcript presentasi:

KUALITAS INFORMASI Baik buruknya kualitas informasi dipengaruhi oleh tiga penentu, yaitu : Isi informasi/Content Waktu penyajian/Time, dan Bentuk informasi/form Timeliness Currency Frequency Time period Time Form Clarity Detail Order Presentation Media Content Accuracy Relevance Conciseness Scope Performence

KETERANGAN : KUALITAS INFORMASI Isi informasi Isi informasi / laporan yang baik harus memenuhi persyaratan berikut : Akurasi atau ketepatan (accuracy), yaitu ketepatan informasi dengan obyek yang diwakilinya. Lengkap bukan berarti semakin banyak semakin baik. Relevansi (relevance) , yaitu kesesuaian antara informasi dengan masalah yang akan dipecahkan berdasarkan informasi tersebut. Kelengkapan (completeness), yaitu cukup tidaknya inf. Jika digunakan sebagai bahan untuk membuat keputsn.

Lanjutan : II. Waktu penyajian d. Ringkas (Conciseness), yaitu kumlah informasi yang harus ditampilkan tanpa berlebihan. e. Lingkup atau cakupan (Scope), informasi yang disampaikan harus dapat meliputi semua objek yang harus disampaikan. f. Kinerja informasi (performance) , adalah seberapa sering informasi dapat berguna bagi pembuat keputusan. II. Waktu penyajian a. Ketepan waktu (timeliness) , adalah saat informasi disampaikan kepada pembuat keputusan (biasanya saat akan dilakukan analisis)

Lanjutan : b. Keterkinian (currency), yaitu informasi harus benar-2 mencerminkan keadaan paling baru . Misalnya Laporan penjualan minggu ini , meliputi Senin hingga minggu, untuk dirapatkan pada Senin berikutnya. c. Frekuensi (frequensy) , disampaikannya informasi kepada manajemen , harus sesuai dengan frekuensi pembuatan keputusan oleh manajemen. d. Cakupan waktu (time period) , harus sesuai dengan informasi yang diperlukan. Untuk pembuatan keputusan strategis , informasi yang diperlukan adalah informasi yang bersifat jangka panjang, demikian sebaliknya.

III. Bentuk informasi Kejelasan (clarity), adalah seberapa jelas dan seberapa tajam informasi dapat dipahami pembaca. Misalnya biaya gaji saja, mungkin belum jelas bagi manajemen, melainkan harus diperinci biaya gaji pokok, tunjangan dan biaya lembur. Rincian (detail), laporan harus dapat ditampilkan atau dapat disediakan bila diperlukan oleh pembacanya. Biasanya manajemen hanya memerlukan informasi secara garis besar saja, misalnya total penjualan. Urutan (order), urutan informasi sangat menentukan kemudahan pembaca laporan. Urutan bisa dg. Abjad, nomor, dsb.

Lanjutan : d. Cara penyajian (Presentation), bisa dilakukan dengan grafik, dengan warna, dengan kata-kata, dengan perbandingan, dan sebagainya. Informasi yang berbeda memerlukan cara penyajian yang berbeda pula. e. Sarana (media) pelaporan, Informasi dapat dilaporkan melalui berbagai media, misalnya e-mail, laporan tercetak atau buku, tampilan dilayar, laporan melalui pesan singkat , informasi berbentuk film di disk , atau tampilan di internet.

JENIS KEPUTUSAN KEPUTUSAN MASALAH JLN.KELUAR FREKUENSI Terstruktur Jelas Jelas Sering, keputusan Contoh : brg Contoh : ambil ini dapat diotoma di etalase toko barang di gudang tisasi menggunakan habis alat Semiterstruktur Jelas Sebagian jelas Agak sering, kepu Contoh : brg Contoh: harus tusan sangat di gudang hbs beli, tapi sebanyk memerlukan mana berapa? Beli ke jer madya mana ? Tidak terstruktur Tidak jelas Tidak jelas Jarang: keputusan Contoh:apakah Contoh:penentuan ini seringkali me perush. Perlu harga jual produk libatkan manajer menjual prod. Baru puncak baru?apa saja?

Sistem Informasi untuk menciptakan Competitive Advantage Bagi perusahaan, sistem informasi disamping ditujukan untuk para manajer, juga sistem informasi harus dapat memberi nilai lebih kepada pelanggan dan pemasok, sehingga dapat menciptakan hal-hal sebagai berikut : Membatasi perusahaan lain untuk memasuki kedalam industri tempat perusahaan berada. Sebagai contoh : Bank-bank besar sekarang ini sudah memiliki jaringan ATM. Apabila ada investor akan mendirikan Bank, mau tidak mau harus menggunakan jaringan ATM diseluruh pelosok negara. Yang tentunya menimbulkan biaya yang tinggi.

2. Menciptakan Switching cost kepada pelanggan Misalnya : Bagi nasabah Bank yang sudah lama menjadi nasabah bank tertentu dan sudah biasa dilayani dengan baik , akan menemui kesulitan bila harus pindah ke bank lain. Nasabah nya Dia harus berurusan dengan masalah administrasi, perbedaan layanan yang kurang memuaskan, maka tidak alasan bagi nasabah tersebut untuk berpindah pada Bank lain, karena adanya biaya tambahan / Switching cost. 3. Menciptakan Switching cost kepada pemasok 4. Meningkatkan efisiensi didalam perusahaan. Sistem informasi yang baik, akan meningkatkan penghematan biaya dab tetap menjaga kualitas keluaran , shg.meningkatkan sfisiensi.