APA DAN BAGAIMANA ANTROPOLOGI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengantar Antropologi
Advertisements

SOSIOLOGI AGAMA PRODI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEMESTER VI PERTEMUAN II
Ilmu Budaya Dasar Tim Pengajar IBD FH – UI.
KORELASI ANTROPOLOGI DAN ILMU LAIN
MEMILIH METODE PENELITIAN
Antropologi Ana/Ani Fisip
ANTROPOLOGI.
Pengantar Antropologi Ragawi
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
ILMU PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
MATERI (I) PENGANTAR DASAR-DASAR SOSIOLOGI
KONSEP DASAR GEOGRAFI KEBUDAYAAN (SDM) FISIS/ALAM ORGANISASI.
Sosiologi Antropologi Pendidikan
Azaz-azaz dan Ruang Lingkup Antropologi Oleh : Koentjaraningrat
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
APA ITU ANTROPOLOGI ?.
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
 Dalam berbagai situasi dilema, kita harus memilih berdaarkan niat, aksi, cara, konsekuensi, tujuan, situasi dan latar belakang budaya.  Pada pengambilan.
Konsep Dasar Sejarah.
Konsep dasar antropologi
SOSIO ANTROPOLOGI KESEHATAN
ANTROPOLOGI??.
ANTROPOLOGI Minggu ke 3.
FINA WASI’ATUL MAGHFIROH ( )
Minggu ke 2 LIA AULIA FACHRIAL, S.Psi., M.Si
ANTROPOLOGI Sejarah – Pengertian - Cabangnya
DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
MEMILIH METODE PENELITIAN
Minggu ke I Lia Aulia Fachrial, S. Psi., M. Si
ANTROPOLOGI SOSIAL Oleh: Tim Pengajar Dra. Winati Wigna, MDS
Ilmu Sosial Dasar.
Ruang lingkup antropologi
Antropologi.
D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi
Istilah Antropologi Hukum
PENGANTAR ANTROPOLOGI
Pertemuan ke -2 Ruang lingkup antropologi
What is Antropology ? Why Antropology? What for ?
PENGANTAR ANTROPOLOGI BUDAYA
Pertemuan I PENDAHULUAN Antropologi Sosiologi
ANTROPOLOGI KESEHATAN
Dosen : Yuli Sectio Rini M.hum
Perubahan yang Terjadi pada Masyarakat
Antropologi Hukum tentang Asal Mula Kehidupan
PENGANTAR ANTROPOLOGI BUDAYA
Konsep dasar antropologi
ANTROPOLOGI HUKUM.
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU
IDENTITAS NASIONAL MASYARAKAT MADANI
Welcome to the gate of Sociology
KONSEP DASAR ANTROPOLOGI Konsep Dasar Antropologi
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
ANTROPOLOGI BUDAYA (Pertemuan Kedua)
Sejarah Perkembangan Pemikiran Sebagai Dasar Teori Kriminologi
SOSIOLOGI UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL
ANTROPOLOGI. BAHAN BACAAN Glinka, Joseph Perkembangan Alam Hidup. Flores, Nusa Indah Glinka, Joseph Sekitar Terjadinya Manusia (Antropogenese).
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
Antropologi Minggu ke 2.
SOSIOLOGI-ANTROPOLOGI PENGANTAR
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
ILMU PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Pengantar Sosiologi.
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
Shrimarti Rukmini Devy, dra.,MKes. Modified by Riris Diana SKM., M.Kes
ANTROPOLOGI.
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI
Dosen Pengampu : Indah Meitasari M.Si
PROSES PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN. SEBAGAIMANA DIKETAHUI BAHWA KEBUDAYAAN ADALAH HASIL CIPTA, KARSA DAN RASA MANUSIA OLEH KARENANYA KEBUDAYAAN MENGALAMI.
Transcript presentasi:

APA DAN BAGAIMANA ANTROPOLOGI Materi Pertemuan I APA DAN BAGAIMANA ANTROPOLOGI

06/09/2018 Definisi Antropologi dari kata anthropos = mahluk manusia dan logia atau logos = pengetahuan antropologi diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang manusia atau sebagai the science of man. ANTROPOLOGI ilmu yang mencari jawaban atas berbagai pertanyaan menyangkut manusia dan kebudayaannya

Definisi dari A.L. Kroeber 06/09/2018 Definisi dari A.L. Kroeber Anthropology is the science of groups of men and their behavior and productions (antropologi adalah sains mengenai kelompok-kelompok manusia serta kelakuan-kelakuan dan hasil produksi mereka).

Definisi dari Ashley Montagu 06/09/2018 Definisi dari Ashley Montagu Antropology is the science of man as a physical and as a cultural being (antropology adalah sains mengenai manusia sebagai mahluk jasmaniah dan yang berbudaya).

Definisi dari Ruth Benedict 06/09/2018 Definisi dari Ruth Benedict Anthropology is the study of human beings as creature of society (antropologi adalah studi tentang mahluk manusia sebagai anggota-anggota masyarakat).

Definisi dari Koentjaraningrat 06/09/2018 Definisi dari Koentjaraningrat Antropologi  ilmu yang bertujuan mencapai suatu pengertian tentang mahluk manusia (antropos) dalam segala aspeknya : sejarah terjadinya, perkembangannya sebagai mahluk biologi, sejarah perkembangan & persebaran kebudayaan-kebudayaan, dasar-dasar kebudayaan yang hidup dalam kenyataan masyarakat-masyarakat dari sebanyak mungkin suku-suku bangsa yang tersebar di muka bumi pada masa sekarang ini.

Antropologi memelajari 06/09/2018 Antropologi memelajari Cara hidup kelompok masyarakat Perbandingan berbagai budaya  apakah ada kesamaan universal Keterkaitan antarberbagai dimensi budaya (ekonomi, keluarga, agama) dalam budaya Sebab dan akibat perubahan budaya Masyarakat dan kebudayaan tradisional maupun MODERN saat ini

06/09/2018 Dari Mitos Ke Ilmiah. Mulanya, manusia berpegang pada mitos untuk menjawab pertanyaan tentang dirinya dan dunia sekitar Kemudian antropologi menghasilkan generalisasi tentang mahluk manusia dan perilakunya secara ilmiah

Latar Belakang Lahirnya Antropologi Sejak abad ke 15 Bangsa Barat menemukan beraneka ragam bentuk kehidupan manusia di luar Eropa yang sangat berbeda dengan ciri-ciri fisik dan cara-cara hidup bangsa Eropa Munculnya Ilmu Sosiologi tidak dapat menjelaskan tentang keanekaragaman kehidupan masyarakat di luar Eropa Sehingga dibutuhkan suatu ilmu lain untuk mempelajari dan menjelaskan masalah keanekaragaman umat manusia tersebut. Ilmu yang mempelajari tentang kenekaragaman manusia (Human Diversity) ini kemudian menjadi subject matter dari Antropologi.

Fase Perkembangan Antropologi Koentjaraningrat mengelompokkan fase Antropologi menjadi 4 Fase: Fase pertama, yaitu kurang dari tahun 1800. diawali ketika orang-orang Eropa mulai menjelajah benua Asia, Afrika dan Amerika. Pada tahap ini dimulai cerita dan kisah yang disampaikan oleh para musafir, missionaries, pejabat-pejabat pemerintahan dan pelaut tentang kebudayaan masyarakat diluar Eropa. Kisah ini disebut etnograph. Fase kedua, sekitar pertengahan abad ke-19. fase ini dimulai dari keinginan menyatukan bahan-bahan etnograph menjadi keterangan etnograpi yang didasari oleh cara berpikir analogi masyarakat dari berpikir primitif sampai ke cara berpikir tertinggi. Fase ini ilmu etnograpi sudah menjadi ilmu antropologi walau masih bersifat akademikal.

Fase ketiga, permulaan abad 20 Fase ketiga, permulaan abad 20. fase ini ilmu etnograpi sudah menjadi cara praktis dengan tujuan untuk mempelajari masyarakat diluar untuk kepentingan kolonial dalam rangka memantapkan proses kolonialisasi.  Fase keempat, setelah tahun 1930. pada fase ini sudah mengalami perkembangan yang luas baik dalam bertambahnya bahan-bahan pengetahuan ataupun dalam metodenya. Pada fase ini antropologi sudah bersifat praktis dan akademik.

Tujuan akademis/Teoretis Ilmu Antropologi Mencapai pemahaman tentang makhluk manusia pada umumnya dengan memelajari berbagai masyarakat dan kebudayaan Memahami perkembangan/perubahan (evolusi) biologis, teknologis, dan budaya manusia dari dulu sampai sekarang melalui temuan-temuan (data dan fakta di berbagai waktu dan tempat)

Tujuan akademis/Teoretis Mengembangkan konsep-konsep budaya yang dipakai dalam ilmu pengetahuan lain. Melalui temuan antropologi dipastikan bahwa perbedaan fisik (mis. ras) manusia bukan penyebab perbedaan dalam kecerdasan, kepercayaan, dan tindakan. Mengembangkan pemikiran kritis terhadap situasi dan kondisi masyarakat dan kebudayaan Mengoreksi teori-teori lama dan baku berdasarkan temuan yang lebih luas dan kontekstual

Tujuan Praktis membangun masyarakat yang menjadi target penelitian Membantu perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan masyarakat Membantu pemecahan masalah sosial. Dengan memahami situasi dan kondisi manusia dapat melakukan antisipasi dan intervensi yang tepat

Tujuan Praktis Mengajar kita memahami dan menghargai perbedaan masyarakat dan budaya lain (relativisme)  Perbedaan adalah hasil adaptasi terhadap lingkungan tertentu. Mengurangi kesalahpahaman dan konflik dan berusaha membangun toleransi dan solidaritas. Melalui penelitian dan perbandingan, Antropologi membantu manusia memahami dunia dan dirinya sendiri, sehingga dapat menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan.