JALUR GLIKOGENESIS DAN GLIKOGENOLISIS Nanang Prayitno, MPS Universitas Indonusa Esa Unggul Jurusan Gizi
a
GLIKOGENESIS DAN GLIKOGENLISIS Glukosa-1 P Glikogen Unit 1,4 dan 1,6 Glikosidik) Glukosa-6 P Fosfoglukomutase Glukosa Ke HMP-shunt Glikolisis Anaerob-aerob Mg++ - Glukokinase ATP ADP H2O Glukosa 6 P-ase Pi UTP PPi UDP-Gluk Primer UDG (Unit glikosidik 1,4)x Branching E Debranching E Hasil dari debranching E cAMP Glukagon Epinefrin Fosforilase sintase insulin + - Ke Jalur Uronat
GLUKONEOGENESIS
Semua lintasan yang bertanggung jawab mengubah senyawa non-karbohidrat Glukosa / Glikogen Senyawa utama : asam amino glukogenik, laktat, gliserol, propionat Organ yang utama terlibat : Hati dan ginjal. Memenuhi kebutuhan tubuh akan glukosa (khususnya jaringan syaraf sel darah merah) saat Karbohidrat tidak tersedia
Asam laktat (tidak ada enzim PEP) Asam laktat masuk ke mitokondria oksaloasetat (enzim piruvat karboksilase) Malat ke sitosol oksaloasetat PEP Glukosa 6 P (enzim Glukosa 6-P-ase di hepar, ginjal) Glukosa. Protein :Asam amino : Asam aspartat oksaloasetat Tirosin, fenilalanin fumarat Isoleusin, metionin, valin suksinil Ko-A. Histidin, prolin, glutamin, arginin Glutamat alfa-ketoglutarat. Lemak : Gliserol dihidroksi aseton-P Asam lemak asetil Ko-A Propionat Propionil S-KoA D-metil-malonil S KoA L-metilmalonil-SKo-A Suksinil Ko-A.
- + + GDP - GTP + Glukosa Glkuosa 6 P-ase Pi H2O Glkuosa 6 P Glikogen ATP Glkokinase Heksokinase H2O Glkuosa 6 P ADP - Glikogen + Fruktosa 6 P ATP Fosfofruk tokinase Fruktosa 1,6 di-P-ase Pi ADP H2O Fruktosa 1,6 di-P Di-OH aseton-P + Fosfoenol Piruvat Gliserol 3-P Piruvat kinase Piruvat laktat Gliserol Asam lemak sitosol Sitrat GDP Fosfoenol Piruvat Karboksilase mitokondria Piruvat - GTP Asetil-Koa CO2 + ATP Piruvat DH-ase Piruvat Karboksilase NADH + H+ ADP + Pi + Oksalo-asetat Oksalo-asetat NADH + H+ NAD NAD Malat Sitrat Malat Fumarat Suksinil Ko-A Propionat
HMS (HEKSOSA MONOPHOSPHAT SHUNT Jalur metabolisme utama penggunaan glukosa selain glikolisis. Secara Kuantitatif kecil, berperan penting. Menghasilkan NADPH sintesis reduktif : biosintesis asam lemak, steroid.asam-asam amino amino lewat lewat glutamat dehidrogenase, sintesis glutation tereduksi di dalam eritrosit. Produksi ribosa untuk biosintesis nukleotida serta asam nukleat.
Kesamaan dengan glikolisis : Glukosa 6P. Perbedaan dengan glikolisis : Menggunakan NADP bukan NAD. Menghasilkan Co2, tidak dihasilkan pada glikolisis. Tidak menghasil ATP. Mengahasilkan Ribosa fosfat.
Glukosa-6 P 6 Fosfoglukonolakton 6 Fosfoglukonat Mg++ Glukonolakton Hidrolase H2O 3-Keto-6-Fosfo glukonat NADP+ NADPH+H+ DH-ase Ribulosa-5P Bentuk Enediol Ribosa-5 P Ketoisomerase Ribosa 1-P Sedopheptulosa-7P Fruktosa 6P Xylulosa-5P Gliseral-3P Xylulosa 5 P Gliseraldehid-3P CO2 Glukosa-6P Eritrosa-4P
SIKLUS CORI HATI MENGUBAH ASAM LAKTAT MENJADI GLUKOSA GLUKOSA 6 FOSFATASE ASAM LAKTAT GLUKOSA DARAH GLIKOLISIS AEROB O2 ASAM PIRUVAT GLIKOGEN ENERGI 8 ATP (AEROBIK) GLUKOSA DARAH 2 ATP ANAEROBIK
METABOLISME ENERGI SUMBER LAIN TRI ASIL GLISEROL GLUKOSA TRIGLISERIDA NH2 AS.AMINO GLUKOGENIK ASAM PIRUVAT GLISEROL AS LEMAK NH2 PECAHAN 2 CARBON AS.AMINO KETOGENIK ASETIL KO-A NH2 ASETO A ASETON β-OH BUTIRAT KREB A AMINO NON ESENSIAL RANTAI RESPIRATORIK
SIKLUS MEOS (METABOLISME ETANOL) ALKOHOL DH-ASE ETANOL ASETALDEHIDA NAD NADH + H+ NAD DOSIS TINGGI MEOS NADH + H+ ASETIL KO-A NADP NADH + H+ KREB 16