De Naddya Yaumil Fadillah Sumarata

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 8 Audit Keuangan.
Advertisements

KONSEP DASAR DATA & INFORMASI
Fungsi Penyimpanan, Penyaluran dan Pemeliharaan Logistik
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
PEMAHAMAN DAN PENYIAPAN MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA
Irigasi I Jaringan Irigasi.
Library User services. DISCUSSION 1 1. Secara umum tiap perpustakaan memiliki fungsi pelestarian sumber informasi, pendukung penelitian, pendidikan dan.
A UDIT KEUANGAN. K ELOMPOK 5 Miranti Dyah D.N Dyah Hayu P Pratiwi Sariningtyas Sepdianto Y.P.A Nurul Anggraeni.
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SISTEM DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Sistem Komputerisasi.
Pertemuan : 10 kesalahan umum dalam penulisan ilmiah
MANAJEMEN PRODUKSI Presented by Muji.
Analisis Sistem Kuliah M-4.
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
Dalam Pengelolaan Instalasi Komputer
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
Aplikasi Penjualan Pada Toko SUSU ABC DENGAN MENGGUNAKAN Gulang Wruhadi for further detail, please visit
Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas
OLEH : ARDELIA ASTRIANY SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOMPUTER (BAG 1)
OVERVIEW SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
Analisis dan desain Algoritma (PG157)
Pertemuan 14 Waktu belajar 100 menit
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Infrastruktur Air Jaringan Irigasi.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
PRODUCTION MANAGEMENT
PERTEMUAN 6 MANAJEMEN OPERASI (EKMA4215)
Model-model Pelatihan dan Metode-metode Pelatihan
DOKUMENTASI.
Pertemuan 11 & 12 D O K U M E N T A S I.
Konsep Dasar Organisasi Sistem Informasi
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIK
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Undang-undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 56 menyebutkan Setiap instansi Pemerintah wajib menyususn kebutuhan jumlah dan jenis.
PENGENDALIAN MUTU dan Jadwal 1 MUTU DAN PENGELOLA MUTU
Building the Requirements Model
Membangun Model Kebutuhan
Manajemen Perpustakaan dan Organisasi Lembaga
PENGELOLAAN UNSUR PENUNJANG PEMERIKSAAN
MODUL 2.
Mengelola Perusahaan Bisnis
PENGERTIAN PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARAN PAI
Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas
PEMERIKSAAN OLEH INTERNAL AUDITOR
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
DOKUMENTASI DALAM SISTEM INFORMSI AKUNTANSI
AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.
Building the Requirements Model
DOKUMENTASI.
Dalam Pengelolaan Instalasi Komputer
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
PENYUSUNAN URAIAN TUGAS, ANALISIS BEBAN KERJA DAN PETA JABATAN
5 R 1. RINGKAS 2. RAPI 3. RESIK 4. RAWAT 5. RAJIN
Building the Requirements Model
KESEKRETARIATAN MANAJEMEN WAKTU EFISIEN DAN EFEKTIF.
Building the Requirements Model
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU ( JUST IN TIME -JIT).
Sistem Komputerisasi.
Mengelola Perusahaan Bisnis
Pemahaman Struktur pengendalian intern
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
1. Pengertian Tata Usaha Tata usaha secara sistematis merupakan bagian manajemen, yaitu ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan.
Pengendalian manajemen proyek
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Konsep Dasar Organisasi Sistem Informasi
Manajemen Produksi Kewirausahaan & Pengantar Bisnis
Transcript presentasi:

De Naddya Yaumil Fadillah Sumarata 31601300740 Sistem Kerja , Prosedur Kerja dan Produktivitas

Sistem Kerja Dalam sebuah perusahaan kita mengenal sisdur atau sistem prosedur kerja yaitu bagaimana cara mengatur perusahaan yang kita miliki. Tata kerja merupakan cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dengan cara yang efektif dan efisien. Prosedur merupakan suatu tahapan dalam tata kerja yang haarus dilakukan oleh suatu pekerjaan baik asal pekerjaan dan tujuan akhir dari pekerjaan itu sendiri, kapan harus selesai dan memakai peralatan apa saja dan kepada siapa saja kita berhubungan. Sistem merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Sistem kerja penempatan barang dan harga disebuah toko yang memiliki arti susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk pola tertentu dalam menyelesaikan suatu penempatan barang dan harga disebuah toko. Mengklasifikasi atau pemisahan barang yang berbeda kepentingannya. Contoh, sabun dan makanan. Meletakkan barang-barang tersebut dilemari kaca atau tempat yang telah tersedia. Lakukan pencatatan stok barang, baik barang masuk dan barang yang keluar. Lakukan kontrol dengan cara melihat buku stok. Note : Ini adalah contoh pencatatan sederhana.

Dari contoh diatas setiap langkah-langkah yang kita lakukan mempunyai prrosedur dan tata kerja masing-masing. Dan sistem, prosedur dan tata kerja adalah sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan, dan dengan demikian Managemen dan kebijaksanaan pimpinan menjadi lebih terarah, terkoordinir dan terkontrol dengan baik. Untuk menentukan tata kerja dan sisdur maka perlu diperhatikan beberapa hal dibawah ini : Sisdur dan tata kerja harus memperhatikan segi-segi tujuan, fasilitas, SDM, peralatan, material, biaya dan waktu yang tersedia serta segi luas, macam dan sifat dari tugas dan pekerjaan. Untuk membuatnya, kita harus memperhatikan dan mempersiapkan tujuan organisasi, struktur organisasi, skema, job description dan semacamnyaa. Pembuatan prosedurharus dilakukan sesuai dengan bidang dan tugas dan pekerjaan serta kapasitas masing-masing yang menjalankan tugasnya. Harus dibuat detail laangkah-langkah pekerjaan yang harus dilakukan berikut standard waktu yaang harus ditempuh untuk merampungkan pekerjaan tersebut.

Dalam menetapkan langkah-langkah pekerjaan harus saling berkaitan satu langkah dengan langkah yang lainnya dan menuju ke arah satu tujuan. Dalam tahap-tahap pekerjaan itu harus merupakan suatu kerja nyata dan perlu pelaksanaan dan penyelesaian tugas dan pekerjaan yang dimaksud Di samping itu harus menetapkan standard skill atau kemampuan SDM beserta tingkatannya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dengan kata lain Sisdur disusun harus berdasarkan dengan kemampuan skill orang-orang yang menempati posisi-posisi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Penggambaran penerapan atau skema sisdur yang ddibuat haruslah jelas dan sebaiknya menggunakan flowchart atau yang disebut bagan prosedur atau skema arus kerja. Langkah akhir adalah maintanance dan review sisdur dan tata kerja, hal ini sangat penting untuk melihat apakah pekerjaan kita sudah baik dan apakah sistem prosedur yang kita gunakan sudah benar atau masih ada kekurangan, jika ada kekuraangan atau kelemahan maka kita perlu memperbaikinya.

Dalam mengelola industri dengan menerapkan prinsip profesional bekerja perusahaan harus membuat suatu pedoman, prosedur dan aturan kerja yang harus ditaati oleh setiap unsur dalam perusahaan. Pedoman, prosedur, dan aturan kerja dimaksud adalah untuk mengatur setiap unsur dalam perusahaan agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya secara profesional. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana sesuatu harus dilakukan atau hal (pokok) yang menjadi dasar (pegangan, petunjuk, dsb) untuk menentukan sesuatu. Yang berarti bahwa pedoman kerja adalah hal yang menjadi dasar untuk melaksanakan kerja. Sedangkan aturan kerja adalah cara yang telah ditetapkan suatu organisasi, instansi maupun perusahaan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas atau kerja.

Produktivitas