5. Filosofi Sistem Hankamnas dan Hankamrata.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA
Advertisements

Berkelas.
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
M O D U L XI. NASIONAL TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
BY:RINDHA WIDYANINGSIH
PANCASILA DITINJAU ASAL MULANYA
BAB 7 KETAHANAN NASIONAL
Filsafat Pancasila.
Geostrategi Indonesia
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL
Politik dan Strategi Pertahanan Keamanan Nasional (Polstrahankamnas)
BAB III KETAHANAN NASIONAL
TUGAS PRESENTASI WAWASAN NUSANTARA.
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
pendidikan Kewarganegaraan Pokok bahasan : Geostrategi Indonesia
BELA NEGARA 14 Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 : Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
Bab VIII Ketahanan Nasional
WAWASAN NUSANTARA ...adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang dirinya dan lingkungan geografinya sebagai negara kepulauan; berdasarkan Pancasila.
PENTINGNYA KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
GEOSTRATEGI EMI SETYANINGSIH.
GEOSTRATEGI INDONESIA
Pancasila sebagai ideologi negara
Wawasan nusantara (Lecture 6 & 7)
WAWASAN NUSANTARA.
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pendahuluan Pembahasan Penutup. Pendahuluan Pembahasan Penutup.
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
POLITIK & STRATEGI KEAMANAN NASIONAL
Pengertian Negara Etimologi
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan Nasional Mahendra P. Utama.
GEOSTRATEGI Aditia Permadi S ( )
NAMA KELOMPOK : Okti Panca Istihanah Ola Desilia Puji Ananda
KETAHANAN NASIONAL Yanti Trianita S.I.Kom.
DR. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
KETAHANAN NASIONAL Poltek PKN STAN.
POLITIK & STRATEGI KEAMANAN NASIONAL
Pendidikan Kewarganegaraan
Pengertian Ketahanan Nasional
2. Pengaruh Aspek Politik
KELOMPOK 8 IRFAN EKO W A FAJAR TRI K A
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
5. Filosofi Sistem Hankamnas dan Hankamrata.
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
GEOPOLITIK INDONESIA KELOMPOK 6A MENTAWATI SILAEN (A1D515017)
KOORDINATOR DRS. SYAMSU RIDHUAN, M. PD MATAKULAIH UMUM UNIVERSITAS
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
UUD 1945 Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebelum diamandemen yang terdiri dari : Pembukaan UUD.
Ketahanan Nasional & Identitas Nasional
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
GEOPOLITIK INDONESIA Handrisal.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
WAWASAN KEBANGSAAN DALAM KERANGKA RKRI NEXT.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
KETAHANAN NASIONAL DISUSUN OLEH : TK-2A.
Oleh: Airi Safrijal, S.H., M.H.
GEOSTRATEGI Oleh FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GEOSTRATEGI INDONESIA Nurlaila fitriasani Rima safitri Tutia rahmi Yusrawati1604 M. aji syahputra1604.
WAWASAN NUSANTARA dan KETAHANAN NASIONAL
Pendidikan Kewarganegaraan
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
Transcript presentasi:

5. Filosofi Sistem Hankamnas dan Hankamrata.

B. PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Ketahanan Nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat dipengaruhi oleh : 1. Pengaruh Aspek Ideologi. 2. Pengaruh Aspek Politik. 3. Pengaruh Aspek Ekonomi. 4. Pengaruh Aspek Sosial Budaya. 5. Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan.

1. Pengaruh Aspek Ideologi Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut : Bidang politik Bidang sosial Bidang kebudayaan Bidang keagamaan

a. Ideologi Dunia b. Ideologi Pancasila Dalam panggung politik dunia terdapat berbagai macam ideologi namun yang sangat besar peranan nya dewasa ini adalah : Ideologi Liberalisme Ideologi Komunisme Ideologi Keagamaan b. Ideologi Pancasila Pancasila pd hakikatnya merp suatu kesepakatan filosofis dan politis dari segenap elemen bangsa Indonesia dalam mendirikan negara. Kausa finalis atau tujuan pokok dirumuskannya Pancasila adlh sebagai dasar filsafat negara, shg konsekuensinya seluruh aspek dalam penyelenggaraan negara berasaskan sistem nilai yg terkandung dalam Pancasila.

Berbeda dengan ideologi-ideologi lainnya maka Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu ideologi yg bersifat komprehensif. Artinya ideologi Pancasila bukan utk dasar perjuangan kelas tertentu, golongan tertentu atau kelompok tertentu. Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu ideologi bagi seluruh lapisan, golongan, kelompok dan seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan cita-cita bersama dalam suatu kehidupan berbangsa dan bernegara.

c. Ketahanan Nasional Bidang Ideologi Bangsa Indonesia merp suatu bangsa yg memiliki tingkat keanekaragaman yg tinggi. Sebagaimana diketahui bersama bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, yg dgn sendiri nya memiliki beraneka ragam budaya masing-masing. Selain itu bangsa Indonesia juga tersusun atas golongan, agama dan adat istiadat yang beraneka ragam. Keadaan yg demikian ini memiliki dua kemungkinan.

Pertama, keanekaragaman itu dpt menimbulkan potensi perpecahan, jikalau di antara unsur-unsur bangsa tidak memiliki wawasan kebersamaan sebagaimana terkandung dalam ideologi Pancasila. Oleh karena itu jikalau unsur bangsa memiliki wawasan yg sempit maka bukannya tidak mungkin akan tjd perpecahan bangsa atau disintegrasi bangsa. Hal ini nampak pd kondisi bangsa pd era reformasi dewasa ini yg salah memahami kebebasan serta otonomi daerah. Kedua, keanakeragaman itu justru merp suatu khasanah budaya bangsa yg dpt dikembangkan serta menguntungkan dlm perbagai kepentingan, misalnya dlm bidang pariwisata, serta dapat menumbuhkan kebanggaan nasional serta mem perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Pengaruh Aspek Politik A. Pengertian Ketahanan Nasional bidang politik adlh suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yg berisi keuletan & ketangguhan yg mengan-dung kemampuan mengembangkan potensi nasional menjadi kekuatan nasional, shg dpt menangkal dan mengatasi segala kesulitan dan gangguan yang dihadapi oleh negara baik yang berasal dr dlm maupun dr luar negeri. Makna Politik : Pertama, politik adlh usaha dlm memperoleh, memperbesar, memperluas serta mempertahankan kekuasaan. Kedua, politik dapat diartikan sebagai suatu kebijakan.

Kehidupan politik dpt dibagi 2 sektor : Pertama : sektor pemerintah Kedua : sektor kehidupan politik masyarakat Dalam mekanisme pemerintahan, kita dapat melihat adanya kehendak masyarakat yg masuk dlm pemerintahan sbg input, di pihak lain kita dpt menyaksikan kebijaksanaan umum yang keluar dr pemerintah sebagai output.

B. Politik Dalam Negeri Politik dlm negeri adlh kehidupan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yg mampu menyerap aspirasi dan dpt mendorong partisipasi masyarakat dlm suatu sistem. Unsurnya struktur politik, proses politik, budaya politik, komunikasi politik dan partisipasi politik. C. Politik Luar Negeri Politik luar negeri Indonesia yg berlandaskan pd Pembukaan UUD 1945, yaitu melaksanakan ketertiban dunia yg berda-sarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta anti penjajahan bangsa satu terhadap bangsa lainnya karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

3. Pengaruh Aspek Ekonomi A. Pengertian Perekonomian Perekonomian merp kegiatan manusia dlm rangka mencukupi kebutuhannya disamping alat pemuas kebutuhan yg terbatas. Hal tsb dlm ilmu ekonomi menyangkut berbagai bidang a.l. permintaan, produksi, distribusi barang dan jasa. Perekonomian selain berkaitan dgn wilayah geografi suatu negara, juga sumber kekayaan alam dan SDM-nya. b. Perekonomian Indonesia UUD 1945 pasal 33 menyebutkan, sistem perekonomian Indonesia disusun sbg usaha bersama berdasarkan asas keke-luargaan. Cabang2 produksi yg penting bg negara & menguasai hajad hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

C. Ketahanan pd Aspek Ekonomi Wujud ketahanan ekonomi tercermin dlm kondisi kehidupan perekonomian bangsa yg mampu memelihara stabilitas ekonomi yg sehat dan dinamis, menciptakan kemandirian ekonomi nasional yg berdaya saing tinggi, dan mewujudkan kemakmuran rakyat yg scr adil dan merata. Dengan demikian, pembangunan ekonomi diarahkan kpd mantapnya ketahanan ekonomi melalui iklim usaha yg sehat serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, tersedianya barang dan jasa, ter peliharanya fungsi lingkungan hidup serta meningkatnya daya saing dlm lingkup perekonomian global. Perekonomian bangsa yg berlandaskan UUD 1945 dan dasar filosofi Pancasila, menekankan kesejahteraan bersama, dan mampu memelihara stabilitas ekonomi yg sehat dan dinamis serta menciptakan kemandirian perekonomian nasional dgn daya saing yg tinggi.

4. Pengaruh Aspek Sosial Budaya A. Pengertian Budaya Manusia sbg makhluk Tuhan Yang Maha Esa di dlm kehidupan ini mempunyai kedudukan yang tinggi, dibandingkan dengan makhluk lainnya. Jk dicermati dgn seksama, perbedaan itu terjadi krn manusia dikaruniai kemampuan jiwa, yaitu akal, rasa, kehendak serta keyakinan. Dgn kemampuan jiwanya, kehidupan manusia mampu menghasilkan serentetan produk yg disebut kebudayaan. B. Kondisi Budaya di Indonesia Kebudayaan nasional Indonesia memiliki ciri-ciri : 1. Bersifat religius 2. Bersifat kekeluargaan 3. Bersifat serba selaras 4. Bersifat kerakyatan

C. Struktur Sosial di Indonesia Pengertian sosial pd hakikatnya merupakan interaksi dlm pergaulan hidup manusia dlm bermasyarakat. Dlm proses ini terkandung di dlmnya nilai kebersamaan, solidaritas, kesamaan nasib sbg unsur pemersatu bangsa. D. Kebudayaan pd Aspek Sosial Budaya Kebudayaan harus menuju kearah kemajuan adab, budaya, dan persatuan, dgn tdk menolak kebudayaan asing yg dpt memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajad kemanusiaan Indonesia.

5. Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan A. Filosofi Pertahanan dan Keamanan Pertahanan dan Keamanan Indonesia adlh kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup bangsa dan NKRI. Pertahanan dan Kemanan NKRI dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan, dan menggerakkan seluruh potensi nasional scr terintegrasi & terkoordinasi. Penyelenggaraan pertahanan dan keamanan scr nasional merupakan salah satu fungsi utama pemerintah dan NKRI dgn TNI dan Polri sbg intinya. Tujuannya adalah utk menciptakan keamanan bangsa dan negara dlm rangka mewujudkan Ketahanan Nasional Indonesia.

B. Postur Kekuatan Pertahanan dan Kemanan Postur kekuatan Hankam mencakup struktur kekuatan, tingkat kemampuan, dan gelar kekuatan. Terdapat empat pendekatan yg digunakan utk membangun postur kekuatan hankam, yaitu (1) pendekatan ancaman, (2) misi, (3) kewilayahan, dan (4) politik. Dlm konteks ini perlu ada pem bagian tugas & fungsi yg jelas antara masalah pertahanan dan kemanan. Pertahanan difokuskan untuk menghadapi ancaman dr luar negeri dan menjadi tanggung jawab TNI. Keamanan difokuskan untuk menghadapi ancaman dan gang guan dr dlm negeri dan menjadi tanggung jawab Polri. TNI dpt dilibatkan utk ikut menangani masalah kemanan apabila diminta atau Polri sudah tdk mampu lagi karena eskalasi ancaman yg meningkat ke keadaan darurat.

C. Ketahanan pd Aspek Pertahanan dan Keamanan Ketahanan Pertahanan dan keamanan yg diinginkan adalah kondisi daya tangkal bangsa dilandasi oleh kesadaran bela negara seluruh rakyat dan mengandung kemampuan memeli hara stabilitas Pertahanan dan Keamanan Negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya, serta mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentukancaman.

6. Kesimpulan Kondisi kehidupan nasional merupakan sutau pencerminan Ketahanan Nasional yg mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Kondisi ini harus ada dlm semua aspek kehidupan bermasyarakat, ber bangsa dan bernegara dlm wadah NKRI yg berlandaskan ideal Pancasila dan Konstitusional UUD 1945, dan landasan visional wawasan nusantara. Utk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional setiap warga negara Indonesia perlu :

Memiliki semangat perjuangan bangsa dlm bentuk perjuangan non fisik yg disertasi keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dlm rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, gangguan dan hambatan yg datang dr luar maupun dr dlm utk menjamin identitas, integritas, kelansungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional. Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yg timbul pd aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan kemanan sehingga setiap warga negara Indonesia dapat mengeliminir pengaruh tsb.