KELOMPOK 4 ARIF FIRMANSYAH (3335131056) DELA ASTRIANA I N (3335131150) NURUL EKA R (3335131696) RENI ARDIYANI (3335130478) SITI TUTI HERLINA (3335131022)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POMPA ANGGOTA KELOMPOK : RHENY BIANTARI ( )
Advertisements

PEMINDAHAN BAHAN 1 ALIRAN DALAM PIPA.
PUMPS M. FAISAL( ) JUVIANDY ( ) YOGI PRATAMA( )
BAB IV ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA
INSTALASI POMPA SENTRIFUGAL (single line installation)
Hadi Yahya Aldin Fadhlollah
EFISIENSI KERJA POMPA UNTUK MENINGKATKAN IRIGASI PERTANIAN
SISTEM KERJA HIDROLIK Eko Syaputra JURUSAN TEKNIK MESIN.
ALAT DAN MESIN PERTANIAN 2
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
POMPA yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id.
SISTEM PERPIPAAN Definisi fluida Mekanika Fluida Transportasi fluida
Mekanika Fluida II Jurusan Teknik Mesin FT. UNIMUS Julian Alfijar, ST
FLUIDA DINAMIS j.
RIZKI ARRAHMAN KELAS C. ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA  Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang banyak digunakan untuk memindahkan fluida, baik.
Kuliah Mekanika Fluida
Mekanika Fluida – Fani Yayuk Supomo, ST., MT
PERSAMAAN ENERGI UMUM Persamaan Bernoulli : tinggi [Energi/berat]
DASAR DASAR MESIN.
DIPEMBELAJARAN SISTEM KEMUDI TENAGA ( POWER STEER)
3.3 SIFAT-SIFAT ZAT CAIR 3.4 HEAD
BY ENDRA TJAHJONO, S.Pd (
FISIKA FLUIDA yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id
Perancangan Alat dan Proses POMPA
Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Pertemuan: 4.
3.5. HEAD ISAP POSITIP NETO ATAU NPSH*
PRESENTASI ELEMEN MESIN II
Soal No. 1 Air pada 10o C dialirkan ke suatu tangki di atas sebuah gedung. Agar debitnya 200 L/min berapa tekanan di titik A ? [Jawab : 321,1 kPa terhadap.
Soal Latihan No. 1 Bila tekanan pada tangki tertutup adalah 140 kPa di atas tekanan atmosfir dan head loss akibat kehilangan energi yang terjadi pada.
A. Agung Putu Susastriawan
2.6 Friction in pipe flow Aldila Pupitaningrum Ifa Kumala RL.
MESIN FLUIDA POMPA 1.Akbar Mandala P.T 2.Anita Rachmalia 3.Azian Yuliana Pratiwi 4.Elsa Qorirotul A.S 5.Fardan Adha Rizal 6.Hawa Mulia 7.Imtiyaz Hanifah.
Sistem Governor Control Valve Hena Imawati D/SKL.
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
KOMPRESOR TORAK.
Konsep Aliran Zat Cair Melalui (Dalam) Pipa
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Bab 8 : ALIRAN INTERNAL VISCOUS INKOMPRESIBEL
OPERASI, PEMASANGAN, PEMELIHARAAN, DAN MENGATASI GANGGUAN PADA POMPA
Udara tekan dan Kompresor bertingkat banyak
Pompa Sentrifugal Bertingkat
Kekekalan Energi Volume Kendali
A = Luas penampang pipa 3 0,0083 m s
DINAMIKA FLUIDA.
FLUIDA DINAMIS.
AZAS POMPA Dosen: Novi Indah Riani, S.Pd., MT..
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK PERGURUAN CIKINI.
ZUHERNA MIZWAR METFLU - UBH ZUHERNA MIZWAR
Komponen Sistem Hidrolik (lanj)
Pengertian Perawatan Perawatan adalah suatu kegiatan untuk mencegah sejak dini kerusakan – kerusakan yang akan terjadi dengan memeriksa equipment secara.
Kuliah Mekanika Fluida
TEORI DASAR ALIRAN Air yang mengalir mempunyai energi yang dapat digunakan untuk memutar roda turbin, karena itu pusat-pusat tenaga air dihubungkan disungai-sungai.
FLUIDA DINAMIS j.
DINAMIKA FLUIDA.
POMPA DAN PIPA Pompa adalah alat yang digunakan untuk mengalirkan Fluida Atau Cairan Atau Pulp Atau Slurry Dari Tempat Yang Rendah Ke Tempat Yang Lebih.
SISTEM PELUMASAN MOTOR BENSIN DAN DIESEL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Presented by Rendy R Lewenussa
BAB 1 ASAS POMPA.
Pendahuluan Pompa Sentrifugal adalah suatu mesin kinetis yang mengubah energi mekanik ke dalam energi hidrolik melalui aktivitas sentrifugal, yaitu tekanan.
SISTEM PENGGERAK KOPLING, KOPLING SENTRIFUGAL DAN kopling MAGNET
POMPA IRIGASI Pengertian Pompa adalah jenis mesin fluida yang digunakan untuk memindahkan fluida melalui pipa dari satu tempat ke tempat lain. Dalam menjalankan.
Presentasi “Introduction to Pump Oleh : Dodik istianto.
Tugas Akhir PENGUJIAN POMPA HIDRAM SEBAGAI POMPA RAMAH LINGKUNGAN
POMPA. Prinsip kerja Pompa Pada umumnya pompa beroperasi pada prinsip dimana kevacuman sebagai (partial vacuum) yang diciptakan pada inlet pompa sehingga.
Komponen Sistem Hidrolik Oleh Arif Nurachman, S.Pd. NIM
Komponen Sistem Hidrolik (lanj). 5. Pompa Pompa merupakan komponen utama pada sistem hidrolik yang berperan sebagai pembangkit tekanan. Pompa menerima.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
1. Aliran bersifat steady/tunak(tetap) FLUIDA FLUIDA IDEAL FLUIDA SEJATI 2. Nonviscous (tidak kental) 2. Viscous (kental) 1. alirannya turbulen 3. Incompresibel.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 4 ARIF FIRMANSYAH (3335131056) DELA ASTRIANA I N (3335131150) NURUL EKA R (3335131696) RENI ARDIYANI (3335130478) SITI TUTI HERLINA (3335131022) DOSEN SISTEM UTILITAS : HERI HERIANTO S.T, M.T

POMPA ROTATING EQUIPMENT SISTEM UTILITAS

Pompa FUNGSI : 1. Untuk menaikkan tekanan 2. untuk menaikkan kecepatan 3. Transport B A

Klasifikasi Pompa Pompa dapat di golongkan menjadi 2 golongan : 1. Positive displacement pump (PDP) A.Reciprocating pump -metering pump B. Rotary pump - Gear pump - Screw pump - Rotary vane pump C. Diafragma pump 2. Negatif displacement pump (NDP) A. Pompa sentrifugal B. Pompa turbine

Reciprocating adalah jenis dari positive displacement pump dengan menggunakan aksi displacement. Digunakan untuk : - Proses yang perlu head tinggi - Kapasitas fluida rendah - Liquid yang kental & slurries 2. Rotary pump adalah jenis dari positive displacement pump dengan menggunakan aksi rotasi. Macam–macam tipe rotary pump : - Gear pump - Lobe pump - Screw pump - Vane pump

Metering Pump termasuk ke dalam jenis pompa reciprocating, adalah pompa yang digunakan untuk memompa fluida dengan debit yang dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan. Pompa ini biasanya digunakan untuk memompa bahan aditif yang dimasukkan ke dalam suatu aliran fluida tertentu.

Gear pumps – sebuah pompa rotari yang simpel dimana fluida ditekan dengan menggunakan dua roda gigi. Prinsip Gear Pump

Screw pumps – pompa ini menggunakan dua ulir yang bertemu dan berputar untuk menghasilkan aliran fluida sesuai dengan yang diinginkan. Prinsip Screw Pump

Rotary Vane Pump – memiliki prinsip yang sama dengan kompresor scroll, yang menggunakan rotor silindrik yang berputar secara harmonis menghasilkan tekanan fluida tertentu. Prinsip Rotary Vane Pump

3.Sentrifugal pump Tersusun atas sebuah impeler dan saluran inlet di tengah-tengahnya adalah pompa mengubah yang prinsip kerjanya energi kinetis fluida menjadi energi potensial melalui suatu impeler dalam casing. 4.Turbin pump sadalah jenis variabel veat capasity pump dengan menggunakan aksi sentrifugal

Kinerja Pompa Head dan debit aliran menentukan kinerja sebuah pompa. Dengan meningkatnya tahanan sistem, head juga akan naik, hal ini akan menyebabkan debit aliran berkurang.

Grafik perbandingan antara pompa Centrifugal dengan pompa Reciprocating Berdasarkan Laju alir

Berdasarkan Viskositas

Berdasarkan Efisiensi

Cara baca grafik di atas

Prosedur Pengoperasian Pompa Pompa reciprocating Pompa sentrifugal

PERAWATAN POMPA Routine Maintenance Predictive Maintenance Preventive Maintenance

Prosedur Pengoperasian Pompa 1. Pengoperasian pompa reciprocating (a) Langkah persiapan Mengecek pompa reciprocating secara fisik dan motor penggerak Memberi minyak pelumas pada bagian-bagian pompa yang bergerak (b)Langkah pelaksanaan Menstart motor penggerak pompa Mengecek bagian pompa dari adanya kebocoran Mencatat dalam buku jurnal harian mesin tentang kinerja pompa

(c)Langkah setelah pengoperasian Mematikan motor penggerak pompa Membersihkan bagian pompa yang kotor setelah pengoperasian Menutup kran air yang berhubungan dengan pompa untuk mencegah kebocoran Membersihkan dan mengembalikan kunci-kunci yang digunakan pada tempatnya setelah pengoperasian

2. Pengoperasian Pompa Sentrifugal (a)Langkah persiapan Mengecek kelancaran putaran poros pompa dengan cara memutar beberapa kali Mengecek reames packing yang terdapat pada rumah pompa Memberi minyak pelumas pada bagian pompa yang bergerak Mengecek jumlah air yang pada rumah pompa dengan cara membuka penutup air yang terdapat pada rumah pompa. Mengecek sistem perlistrikan pada motor pompa. (b). Langkah pelaksanaan Menstart motor penggerak pompa dan mengamati tekanan air pada alat ukur Menyetel nepel penekan reames packing Mengamati kondisi pompa dari adanya kebocoran dan alat ukur air pada pompa Mencatat dalam buku jurnal harian mesin tentang kondisi pengoperasian pompa.

(c) Langkah setelah pengoperasian Mematikan motor penggerak pompa Membersihkan bagian pompa yang kotor pada saat pengoperasian Menutup kran air yang berhubungan dengan pompa untuk mencegah terjadinya kebocoran Membersihkan dan mengembalikan kunci-kunci yang digunakan pada tempatnya setelah melaksanakan pengoperasian

Menghitung daya pompa Ada 5 jenis energi (head) yaitu : Pressure head = P/ρ.g Velocity head = V2/2g Potential head = z(m) Friction head = F work head =Ws

Persamaan Bernoulli dititik 1 dan 2 : H =-Ws = 2 1

Friction loss pada pipa lurus Bilangan Reynolds Aliran laminar, Re < 2100 Aliran turbulen, Re > 4000 Aliran transisi, 2100 < Re < 4000 Friction loss pada pipa lurus Le (panjang ekivalen) Friction factor

Friction factor diperoleh dari Moddy Chart apabila aliran turbulen, ɛ/D

Friction loss pada fitting dan valve

Daya motor (daya fluida) Daya fluida (power) Wp = -Ws x m BHP (Break Horse Power) BHP = -Ws x m/efisiensi

Contoh soal Sebuah pompa mengalirkan cairan dengan ρ=1,2 g/cc dari suatu tangki ke tempat yang lain dengan laju alir 0,2 m3/menit. Pada pemompaan ini memberikan tinggi tekan/head sebesar 15m, apabila kecepatan gravitasi 9.8 m/s2 dan efisiensi pompa 80%. Hitung tenaga pemompaan (BHP)!

Penyelesaian Head = -Ws/g 15m x 9.8 m/s2 = -Ws 147 m2/s2 (J/kg) = -Ws m = Q x ρ m = 0.2 m3/min x 1,2 g/cc x 10^6 cc/1m3 m = 4 kg/s

BHP = -Ws x m/efisiensi BHP = 147 j/kg x 4 kg/s /80 % BHP = 735 watt

Daya penggerak pompa sentrifugal Daya atau horse power digunakan untuk menggerakan pompa Dihitung dengan persamaan manometrik head, dimana persamaaannya

Dimana, Hm = Manometric head (m) Q = laju alir volume pompa (m3/dt) ηo = Efisiensi keseluruhan pompa

Tinggi tekan manometrik/manometric head Adalah tinggi tekan yang nyata/sebenarnya yang harus diatasi pompa. Kerugian head akibat gesekan Dimana, Hs = Tinggi hisap Hfs = Kerugian tinggi tekan (loss of head) pada pipa hisap (suction pipe) akibat gesekan Hd = Tinggi hantar Hfd = Kerugian tinggi-tekan pada pipa hantar akibat gesekan g = gravitasi

Daya penggerak pompa torak Prinsip kerja Mula-mula menghisap cairan melalui pipa hisap, lalu memompa cairan tersebut keluar melalui pipa hantar. Daya teoritik yang diperlukan untuk menggerakan pompa : Daya sebenarnya yang diperlukan untuk menggerakan pompa selalu lebih besar daripada daya teoritis

Kapasitas pompa torak Kapasitas pompa torak aksi ganda Kapasitas pompa (discharge of pump) Kapasitas pompa torak aksi ganda

Example 1 PENYELESAIAN Diketahui : Q = 50 Liter/s (0,05 m3/s) Sehingga daya pompa : Sebuah pompa sentrifugal diharuskan memompa air sampai head total 40 meter dengan debit 50 liter/s. Hitung daya yang diperlukan pompa, dengan efisiensi keseluruhan sebesar 62% !

Example 2 Sebuah pompa sentrifugal memompa 30 liter air per detik ke ketinggian 18 meter melalui pipa sepanjang 90 meter dan diameter 100 mm. Jika efisiensi pompa 75%. Hitung daya yang diperlukan untuk menggerakkan pompa, ambil f = 0,012 !

PENYELESAIAN 1. Menuliskan seluruh komponen yang diketahui 2. Menghitung luas penampang pipa, kecepatan alir fluida, head manometrik

4. Menghitung daya pompa

Example 3 Sebuah pompa torak aksi ganda mempunyai langkah 300 mm dan diameter piston 150 mm. Head hantar dan hisap masing-masing adalah 26 m dan 4 m termasuk head gesekan. Jika pompa bekerja pada 60 rpm. Hitung daya yang diperlukan untuk menggerakan pompa dengan efisiensi 80 % !

PENYELESAIAN 1. Menulis semua komponen yang diketahui 2. Menghitung luas penampang piston, debit teoritis

3. Menghitung dan membandingan daya teoritis dengan daya sebenarnya

Valve Berfungsi untuk memperkecil atau memperbesar tekanan aliran fluida dan menghentikan aliran fluida.

Jenis Valve Gate Valve Digunakan untuk mengatur aliran fluida pada posisi buka atau tutup sempurna dan tidak disarankan untuk posisi sebagian terbuka.  

Globe Valve Digunakan untuk mengatur banyak sedikitnya aliran fluida

Butterfly Valve Digunakan untuk membuka atau menutup aliran dan dapat mengatur berapa banyaknya aliran fluida. Mempunyai sumbu putar di tengahnya

Ball Valve Berfugsi untuk mengontrol fluida dan memiliki bentuk penyekatnya berbentuk bola yang mempunyai lubang menerobos ditengahnya.

Check Valve atau Non-Return Valve Mempunyai fungsi untuk mengalirkan fluida hanya ke satu arah dan mencegah aliran ke arah sebaliknya.

Pipa atau piping Berfungsi untuk mengalirkan fluida dari satu tempat ke tempat yang lain.

Perbedaan pipa dengan tube Panjang 20-40 ft Dinding tebal, kasar Pipa dapat dibuat ulir Disambung dengan screw, flange dan las Cara pembuatannya : las, casting(peleburan) dan pterching (penembusan) Dapat beratus ft Dinding tipis, halus Tidak dapat dibuat ulir Disambung dengan compression fitting, soldered, flare fittinh Cara pembuatannya : extrusion dan cold drawn

Tebal pipa Dinyatakan dengan schedule number Sch no = 1000 x P /S Dimana, P = tekanan dalam pipa S = tekanan yang diperbolehkan sesuai dengan macam alloy (baja) yang digunakan

Dalam dunia industri, sistem perpipaan di bagi menjadi 3 yaitu: 1. Piping Design Mendesain sistem perpipaan dari equipment satu ke equipment lainnya 2. Piping Material Pemilihan bahan pipa, spesifikasi pengelasan, spesifikasi insulation, spesifikasi pengecatan, sfesifikasi pabrikasi, dll 3. Piping Strees dan Fleksibilitas Menganalisa desain dari bagian desain pipa tertentu (critical piping)

Problem and problem solving Analisa kerusakan centrifugal pump P915E di Pt.Petrokimia Gresik Pompa sentrifugal P915E berfungsi menyalurkan air untuk proses produksi Terjadi kerusakan karena impellernya bergesakan dengan casing pompa Sebaiknya dilakukan penggantian bearing atau impeller lebih cepat dari jadwalnya Root Cause Failure Analysis (RCFA)  untuk mendapat SOLUSI PERMASALAHAN  digunakan untuk menentukan lokasi, penyebab, dan akibat kerusakan terjadi Kerusakan : keausan pada impeller, bearing breakage, looseness, misalignment, unbalance

FMEA (Failure Modes and Effect Analysis) Untuk menjaga life time pompa agar terhindar dari kerusakan Upaya preventive maintenance dari PT Petrokimia Gresik yaitu menganalisa kondisi motor dan pompa dengan pengamatan visual

Kerusakan yang terjadi pada Pompa Sentrifugal P951E disebabkan oleh : 1.Kerusakan pada impeller dan bearing (diakibatkan gesekan antara impeller dengan casing pompa) 2.Kerusakan pada bearing (meyebabkan poros bergerak maju saat pompa bekerja pada putaran tinggi  impeller bergesakan dengan casing)

misalignment pada kopling disebabkan kerusakan losseness yang menyebabkan alignment menjadi tidak sejajar Kesalahan dalam pemasangan disebabkan ketidaksesuaian tipe bearing Kekurangan pelumas disebabkan kebocoran seal yang mengalami gangguan losseness Gejala kerusakan losseness disebabkan kerusakan unbalance pada pondasi pompa dan mtor 3. Kerusakan pada bearing disebabkan misalignment pada kopling , kesalahan pemasangan, kekurangan pelumas

Strategi maintenance

Solusi permasalahan Setelah mengetahui kerusakan yang terjadi dan menganalisa penyebab kerusakan tersenut, maka digunakan FMEA (Failure Modes and Effect Analysis) FMEA difokuskan pada kerusakan bearing dan impeller Untuk masalah unbalance belum diketahui jenis unbalance yang terjadi

Terima kasih atas perhatiannya