Kelompok 9 Elvia Cahya ( ) Ratih Kuntari Dewi ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH
Advertisements

ANALISIS METODE CAMELS DALAM PENILAIAN KESEHATAN
Bab 8. Manajemen Risiko Bank Syariah
Jurnal Ekonomi Nama : Sandra Tifani NIM :
MATERI BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
SRI PURNIYANTI, ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI UNIT DESA (STUDI KASUS PADA KUD DI KABUPATEN SEMARANG)
Analisa CAMEL Materi Kuliah ke-7 4/9/2017 Eka Setiajatnika.
MANAJEMEN RISIKO & TINGKAT KINERJA & KESEHATAN BANK
Kesehatan bank kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan.
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK
Pengenalan Perbankan Dosen : Devi Indriani Pengenalan Perbankan Dosen : Devi Indriani.
ANALISIS RASIO BANK TUJUAN MATERI :
- BANK MANAGEMENT- REVIEW PERBANKAN DI INDONESIA
INDONESIA, Tbk CABANG WISMA BANK DANAMON SUDIRMAN ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK DANAMON for further detail, please visit
Hanifah : Nurul Linawati : Nini Karlina : Leni Rusilawati:
Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Kantor Wilayah 04 Bandung TUGAS.
METODE CAMEL, STUDI KASUS PADA : PT
PENILAIAN KESEHATAN BANK
Penerapan Manajemen Risiko
PENGERTIAN KESEHATAN BANK
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK
PENILAIAN KESEHATAN BANK
ANALISA KINERJA PERBANKAN EMAN SULAIMAN, S.T, M.M STIE CIREBON 2016.
TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN ANALISIS CAMELS
PENGGABUNGAN DAN PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK
Kesehatan Bank dan Comunicación y Gerencia Kesehatan Bank dan
Kesehatan Bank dan Comunicación y Gerencia Kesehatan Bank dan
Analisa DAN PENILAIAN kesehatan bank
PENILAIAN KESEHATAN BANK
PENILAIAN KESEHATAN BANK
BANK INDONESIA Dasar pendirian, status dan tujuan.
CAMEL, CAMELS & RBBR Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( )
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK CAMEL-CAMELS-Risk Management-RBBR
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK
MATERI BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERBANKAN
Pengawasan.
Kelompok 6 : Kurniawati ( ) Siti Endang P. ( )
PROFIL RESIKO Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( ) Yuyun.
Disusun oleh kelompok 1:
MANAJEMEN RESIKO BANK SYARIAH
Faktor Self Assesment GCG Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( )
Oleh: Muhammad Baiquni Syihab, SEI., MSI.
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK
Profil risiko Nama Kelompok 6 : KURNIAWATI ( )
(PERSERO), Tbk MENGGUNAKAN RASIO CAPITAL, RASIO ASSET, ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PT BANK CENTRAL ASIA for further detail, please visit
SELF ASSESMENT PELAKSANAAN GCG
MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK ATAS LAPORAN Wieke Puspa Devi
MATERI BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
KERAHASIAAN BANK PENGERTIAN RAHASIA BANK :
PROFIL RESIKO Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( ) Yuyun.
MANAJEMEN PERBANKAN KELOMPOK 10
TUGAS HUKUM PERBANKAN DISUSUN OLEH : NAMA : TIKA SARI PERMATA NIM: DOSEN PEMBIMBING : ASLAN DERI ICHSANDI, SH., MH JURUSAN MANAJEMEN PERBANKAN.
Chapter 8 Manajemen Resiko Perbankan Syariah
Manajemen Resiko (Hubungan Camel,Camels+Risk Manajemen dan RBBS)
KERAHASIAAN BANK PENGERTIAN RAHASIA BANK :
ANALISIS MASALAH BANK CENTURY; PROFIL RISK, GCG, CAPITAL DAN EARNING
MANAJEMEN RISIKO & TINGKAT KINERJA & KESEHATAN BANK
Kelompok 2 Anita Sari ( ) Ayuk Nur Cahyati ( )
CAMEL Pada PD.BPR Bank Pasar Kota Bandar Lampung
ANALISIS KESEHATAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL
ANALISA KINERJA PERBANKAN.
Tingkat kesehatan bank
Assalamualaikum Warohmatullohi
Pengertian Kesehatanan bank diartikan sebagai kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua.
Kesehatan Bank.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK
Perhitungan Matematis Pada Neraca Suatu Bank
1 PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK Manajemen Perbankan ( Ir. Drs.Lukman Dendawijaya,M.M.) Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya ( Kasmir,SE.,MM) Segi Hukum.
Transcript presentasi:

Kelompok 9 Elvia Cahya (20130730011) Ratih Kuntari Dewi (20130730042) Muhammad Dimas Wisnu (20120730177)

Pengertian Kesehatan bank menurut Bank Indonesia sesuai denganUndang– undang RI No. 7 Tahun 1992 Tentang perbankan Pasal 29 adalah Bank dikatakan sehat apabila bank tersebut memenuhi ketentuan Kesehatan bank dengan memperhatikan aspek Permodalan, Kualitas Asset, Kualitas Manajemen, Kualitas Rentabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank. Peraturan Bank Indonesia yang membahas tentang penilaian tingkat kesehatan bank: - PBI No 13 1 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum - PBI No 13 23 2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko - SE BI No 13 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dengan RBBR 

Faktor yang terdapat pada CAMEL : 1. Capital 2. Assets Quality 3. Management 4. Earning 5. Liquidity Faktor yang terdapat pada CAMEL : CAMEL : memiliki bobot yang berbeda pada setiap Bank. Metode penilaian CAMEL berakhir pada tahun 2011.

Faktor yang terdapat pada CAMELS terdiri dari : CAMELS adalah bentuk perubahan dari CAMEL. CAMELS ditentukan dalam PBI No 6/10/PBI/2004 pada tanggal 12 April 2004 yang sesuai dengan SE BI No 6/23/DPNP pada tanggal 31 Mei 2004. Capital Assets Quality Management Earning Liquidity Sensitivity to Market Risk Faktor yang terdapat pada CAMELS terdiri dari :

RBBR / GCG Faktor Penilaian : a. waktu penilaian Latar Belakang Perubahan Penilaian. Faktor Penilaian : a. waktu penilaian b. skala / predikat penilaian c. pengelompokan ulang penilaian

R : Risk Profile (profil resiko) a. resiko kredit b. resiko pasar c. resiko likuiditas d. resiko operasional e. resiko hukum f. resiko stratejik g. resiko kepatuhan h. resiko reputasi G : Good Corporate Governance (GCG) E : Earning (Rentabilitas) C : Capital (Permodalan) PBI yang baru : RGEC

CAMEL Capital, Assets Quality, Management, Earning dan Liquidity mengarah pada ukuran ukuran kinerja perusahaan secara internal, mulai dari permodalan (Capital), Kekayaan (Asset Quality), manajemen (Management), Keuntungan (Earning Power), dan Likuiditas (Liquidity), serta Sensitivity to Market Risk.sistem penilaian dengan 6 faktor sering disebut dengan CAMELS Rating System. Tahun 2004 Struktur atau komponen penilaian CAMELS tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia nomor 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 serta ketentuan pelaksanaannya sesuai Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 tahun 1999 CAMEL Capital, Assets Quality, Management, Earning dan Liquidity

Sistem Manajemen Resiko CAMELS ditataulang dan dimasukkan ke faktor baru pada RGEC Sistem Manajemen Resiko sistem RGEC Kepatuhan Bank penerapan GCG sudah masuk pada faktor Manajemen prinsip atau praktek yang terbaru sesuai dengan perubahan atau perkembangan kondisi dan situasi terkini. BI sudah mengeluarkan PBI Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum, sebagaimana telah diubah menjadi PBI Nomor 8/14/PBI/2006, dengan teknis pelaksanaannya tercantum pada SE Nomor 9/12/DPNP dan dewasa ini menjadi PBI No 13 1 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, PBI No 13 23 2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko dan SE BI No 13 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dengan RBBR  GCG sebagai faktor tersendiri dalam sistem yang baru

Kesimpulan Pada sistem CAMEL tidak adanya faktor Market Risk, serta mudah menurunkan kesehatan suatu Bank apabila ada perselisihan internal, campur tangan pihak luar dalam manajemen, atau rekayasa keuangan, praktek “bank dalam bank”, dan kesulitan keuangan yang mengakibatkan penghentian sementara atau pengunduran diri dari keikutsertaannya dalam kliring. Pada sistem CAMELS adanya faktor Market Risk yang mengelolaan dana masyarakat, dan kepekaaan terhadap resiko pasar yang tidak bisa dipungkiri sehingga faktor tersebut merupakan prinsip perbankan yang tidak bisa ditawar. RBBR atau RGEC, Dari sistem CAMELS ditata ulang kembali dan di masukkan ke faktor yang baru pada RGEC. Sebenarnya penerapan GCG sudah masuk pada faktor management (M) yaitu pada sistem CAMELS di bagian manajemen umum.

Lanjutan 2 faktor manajemen lainnya yang sudah masuk sistem CAMELS adalah: a. penerapan sistem manajemen resiko b. kepatuhan Bank Sehingga menyisakan GCG yang terakhir dalam faktor manajemen faktor GCG yang nantinya akan diperkaya dulu oleh BI dengan beberapa model, prinsip atau praktek yang terbarusesuai dengan perubahan atau perkembangan kondisi dan situasi terkini. Sehingga BI pun mengeluarkab PBI N0 8/4/PBI/2006 tentang GCG bagi umum, sebagaimana telah diubah menjadi PBI No 8/4/PBI/2006 dengan teknis pelaksanaannya tercantum pada SE No 9/12/DPNP.