Latar Belakang Tujuan saya adalah untuk menambah wawasan dalam dunia bisnis dan saya ingin membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran di indonesia. Alasan Alasan saya membuat Dokenyus adalah sebagai berikut : Karena Donat kentang merupakan makanan yang sudah dikenal orang indonesia. 2. Proses pembuatannya sangat mudah. Tujuan Usaha Memenuhi kebutuhan pelanggan dalam hal ini apabila konsumen merasa cocok berarti kebutuhan konsumen terpenuhi. 2. Mendapatkan Pengalaman. Terdapatnya sebuah pengalaman ketika berwirausaha yang belum tentu orang lain mendapatkannya.
Visi dan Misi Visi 1. Meningkatkan sumber daya alam manusia yang bermutu dan berkualitas serta menumbuhkan jiwa kewirausahawan yang tidak kenal putus asa. Misi 2. Menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak. 3. Menumbuhkan sifat mandiri.
ASPEK MANAGEMENT Analisis SWOT Strenght (Kekuatan) Weakness ( Kelemahan) Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman)
Attention (Perhatian) Interest (Minat) Desire (Keinginan) Action Teori AIDAS Attention (Perhatian) Interest (Minat) Desire (Keinginan) Action (Aksi) Satification (Kepuasan)
Product (Produk) Price (Harga) Place (Tempat) Promotion (Promosi) Marketing Mix Product (Produk) Price (Harga) Place (Tempat) Promotion (Promosi) Position (Posisi)
ASPEK KEUANGAN Produk yang dijual No Nama Produk Quantity Harga Jumlah 1 Dokenyus 300 Rp. 2.500 Rp.750.000 Modal produk Jenis Merk Quantity Nama Produk Harga Total Makanan 300 Dokenyus Rp.1,666 Rp.500.000 Total Pendapatan Jenis Produk Quantity Nama Produk Harga Total Makanan 300 Dokenyus Rp. 2.500 Rp.750.000
Rencana Anggaran Pendapatan dari penjualan Rp. 750.000 Biaya Pembelian Dokenyus Rp. 500.000+ Laba kotor dari penjualan Rp.250.000 Biaya administrasi dan promosi : Brosur@ 15000 Rp.15.000 Transport @ 10000 Rp.10.000+25.000- Laba bersih penjualan Rp.225.000 Persentasi Laba Laba bersih Rp.250.000 Pendapatan Rp.750.000
Break Event Point(BEP) Terjual(300@ Rp.2.500)=Rp 750.000=100% Total biaya variabel Rp. 25.000=3,33% Total pendapatam margine Rp. 750.000=96,66% Total biaya tetap Rp. 500.000= 66,66% Keuntungan laba Rp. 250.000=30% Break even