VIBRASI PADA PELEDAKAN
Vibrasi Akibat Peledakan : Gelombang seismik Parameter gelombang Parameter getaran
Gelombang Seismik → Gelombang yang menggambarkan perjalanan energi melalui bumi yang padat. - Gelombang Badan (body wave) - Gelombang permukaan (Surface wave) Gelombang badan merambat melalui massa batuan, menembus ke bagian dalam massa batuan : - Gelombang tekan (Compressional wave) - Gelombang geser (shear wave)
Compression wave comprassion Gelombang tekan adalah jenis gelombang tekan-tarik yang akan menghasilkan pemadatan(kompresi) dan pemuaian (dilatasi) pada arah yang sama dengan arah perambatan gelombang.
shear wave direction Gelombang geser adalah gelombang yang melintang (transversal) yang bergetar tegak lurus pada arah perambatan gelombang
Gelombang Permukaan → gelombang yang merambat di atas permukaan batuan tetapi tidak menembus batuan karena tertahan oleh kondisi fisik dan geometris dalam perjalanannya menuju bagian dalam massa batuan. Gelombang ini menghasilkan gerakan tanah terbesar dan merupakan pembawa energi yang besar. Kedalaman yang dipengaruhi oleh gerak gelombang adalah ± satu panjang gelombang. - Gelombang love - Gelombang reyleigh
Gelombang seismik → gelombang yang elastis Elastis → sifat dari material yang dapat memperoleh kembali bentuk dan ukuran semula setelah dikenakan deformasi. Batuan sangat elastis dan menghasilkan gelombang elastis/seismik bila mengalami deformasi. Deformasi dapat terjadi : - perubahan volume karena kompresi - perubahan bentuk karena geseran
Kegiatan peledakan selalu menghasilkan getaran/gelombang seismik. Tujuan peledakan : untuk memecahkan batuan. Pekerjaan ini membutuhkan energi yang cukup sehingga melebihi/melampaui kekuatan /batas elastis batuan. Proses pemecahan batuan akan berjalan terus sampai energi yang dihasilkan oleh bahan peledak makin lama makin berkurang dan menjadi < kekuatan batuan → proses pemecahan batuan berhenti.
2. Parameter gelombang Sifat-sifat dasar yang menguraikan gerakan gelombang. Gelombang seismik disebut gelombang harmonik dan gerakannya dinyatakan : y = A sin ( t) Dimana : y = simpangan pad sembarang waktu t = waktu A= amplitudo (perpindahan terbesar) = 2f
T = periode (siklus) f = jumlah getaran per detik, frekuensi L = V.T L = jarak dari crest ke crest / trough ke trough V = kecepatan perambatan T = periode gelombang
3. Parameter Getaran → sifat dasar dari gerakan yang digunakan untuk menguraikan karakter dari gerakan tanah. Perpindahan (displacement/D) : jarak dimana partikel batuan bergerak dari posisi semula. ke suatu titik yang dikehendaki dalam waktu tertentu b. Kecepatan (velocity/V) : pergerakan partikel batuan ketika meninggalkan posisi semula inci/sec atau mm/det. Percepatan : perubahan kecepatan partikel. Gaya yang digunakan getaran partikel dengan percepatan partikel d. Frekuensi (F) adalah jumlah gerak bolak balik partikel dalam satu detik, diukur dalam hertz (Hz)
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Vibrasi : Jumlah muatan bahan peledak → muatan ditambah, tingkat getaran bertambah. Jarak antara titik ledakan dan titik pengamatan → jarak dari tempat peledakan bertambah besar, getaran akibat peledakan semakin kecil
Perhitungan Umum Scaled Distance Dimana : D = jarak dari tempat peledakan ke bangunan W = muatan maksimum bahan peledak per waktu tunda SD > 50 → kondisi getaran aman atau kerusakan yang akan terjadi kecil SD = 50 → batas peledakan yang aman untuk getaran
Scaled Distance Rata-rata Scaled distance →kondisi dimana pekerjaan peledakan tidak boleh dilakukan. Faktor yang mempengaruhi : 1. muatan bahan peledak 2. Jarak terdekat dari bangunan Scaled Distance Rata-rata Shot D W SD 1 264 64 33 2 290 100 29 3 243 81 27 4 196 49 28 5 279 31 6 256 32 ∑ 180