Sesi 3 & 4 : PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN YULIA KHAIRINA ASHAR SKM, MKM STAF KESEHATAN MASYARAKAT 087889896187
KEADAAN SEHAT HOST (PERSON) Age, race, sex, habit, Genetic, personality, Defense mechanism AGENT Biological, chemical, physical, Mechanical, Nutrient ENVIRONMENT Biological, physical social
KEADAAN SAKIT Host Agent Agent Host Agent Host Environment Environment 2 1 3
Interaksi aktivitas manusia dengan Lingkungan fisik, kimia dan biologi Tingkat dan kealamian aktifitas manusia SEHAT Lingkungan fisik dan kimia Lingkungan biologi Our planet, our health, WHO 1992
What, When, Who, Where, Why, and How impact happens?
Paradigma Kesehatan Lingkungan Achmadi, 1987 MANAJEMEN Wahana Transisi Penyakit MASYARAKAT/ KEPENDUDUKAN Udara Air Tanah Makanan Manusia binatang SUMBER PENYAKIT ALAMIAH MAN MADE SEHAT Sex Budaya Perilaku Gizi Hb SAKIT AGEN PENYAKIT FISIKA KIMIA BIOLOGI AGEN PENYAKIT FISIKA KIMIA BIOLOGI Simpul 1 Simpul 2 Simpul 3 Simpul 4 Variabel berpengaruh lainnya
Simpul 1: Sumber Penyakit Sumber penyakit adalah titik yang secara konstan mengeluarkan atauu men”emisikan” agents penyakit Agents penyakit adalah komponen lingkungan yang dapat menimbulkan gangguan penyakit melalui kontak secara langsung atau melalui media perantara (yang juga komponen lingkungan)
Simpul 2: Media Transmisi Penyakit Udara Air Tanah/Pangan Binatang/serangga Manusia/Langsung Media transmisi tidak akan memiliki potensi penyakit kalau didalamnya tidak mengandung bibit penyakit atau agent penyakit
Simpul 3: Perilaku Pemajanan Behavioural Exposure) Perilaku pemajanan adalah jumlah kontak antara manusia dnegan komponen lingkungan yang mengandung potensi bahaya penyakit Agent penyakit dengan atau tanpa menumpang komponen lingkungan lain, masuk ke dalam tubuh melalui satu proses “hubungan interaktif” Hubungan interaktif antara komponen lingkungan dengan penduduk berikut perilakunya, dapat diukur dalam konsep yang disebut sebagai perilaku pemajanan
Biomarker (Penanda biologis Suatu Pajanan) Substansi Biomarker Carbon Monoksida COHb dalam darah Cadmium Cadmium dalam urin Timbal Timbal dalam darah Methyl-mercury (dalam ikan) Mercuri dalam rambut PCP PCP dalam Urin Minuman beralkohol Ethanol dalam pernapasan Larutan organik Metabolit dalam urin VOCs VOCs dalam udara terhirup Asap tembakau Continine dalam urin
Simpul 4: Penyakit Penyakit merupakan “out come” hubungan interaktif antara penduduk dengan lingkungan yang memiliki potensi bahaya gangguan kesehatan Dapat terjadi kelainan bentuk, kelainan fungsi, kelainan genetik, sebagai hasil interaksi dengan lingkungan fisik dan sosial
FAKTOR YG MEMPENGARUHI SEHAT-SAKIT Menurut GORDON & LE RICH PEJAMU (HOST) Segala faktor yang terdapat pada diri manusia yang mempengaruhi timbulnya penyakit B. BIBIT PENYAKIT (AGENT) Substansi atau elemen yang kehadiran atau ketidakhadirannya dapat menyebabkan atau menggerakkan timbulnya penyakit C. LINGKUNGAN (ENVIRONMENT) Adalah agregat dari seluruh kondisi dan pengaruh-pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan suatu organisme
Menurut HL BLUM LINGKUNGAN PERILAKU SEHAT YANKES KETURUNAN
hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha-usaha yang sejenis SASARAN KESEHATAN LINGKUNGAN Menurut Pasal 22 ayat (2) UU 23/1992, Sasaran dari pelaksanaan kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut : Tempat umum : hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha-usaha yang sejenis Lingkungan pemukiman : rumah tinggal, asrama/yang sejenis Lingkungan kerja : perkantoran, kawasan industri/yang sejenis Angkutan umum : kendaraan darat, laut dan udara yang digunakan untuk umum Lingkungan lainnya : misalnya yang bersifat khusus seperti lingkungan yang berada dlm keadaan darurat, bencana perpindahan penduduk secara besar2an, reaktor/tempat yang bersifat khusus.
Defenisi kesehatan lingkungan Menurut WHO (World Health Organization) Kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia. Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia. PP No. 66 tahun 2014 Kesehatan Lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial Prof.Dr. Umar Fahmi Achmadi, MPH, Ph.D Kesehatan lingkungan adalah ilmu yang mempelajari dinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk atau masyarakatdengan segala macam perubahan komponen lingkungan hidup seperti berbagai spesies kehidupan, bahan, zat atau kekuatan di sekitar manusia, yang menimbulkan ancaman atau berpotensi menimbulkan ganggua terhadap kesehatan masyarakat serta mencari upaya-upaya pencegahannya. Menurut H.J. Mukono Ilmu Kesehatan Lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara faktor kesehatan dan faktor lingkungan.
Menurut dr. Azrul Azwar, MPH Ilmu Kesehatan lingkungan merupakan bagian ilmu dari kesehatan masyarakat yang menitikberatkan perhatiannya pada perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan penialaian dari semua faktor yang ada pada lingkungan fisik manusia yang diperkirakan ada hubungan atau berhubungan dengan perkembangan fisik, kesehatan ataupun kelangsungan hidup manusia, sedemikian rupa sehingga derajat kesehatan dapat lebih ditingkatkan. Menurut Slamet Riyadi Ilmu Kesehatan Lingkungan adalah bagian integral dari ilmu kesehatan masyarakat yang khusus mempelajari dan menangani hubungan manusia dengan lingkungannya dalam keseimbangan ekologi dengan tujuan membina dan meningkatkan derajat kesehatan maupun kehidupan sehat yang optimal.