Intan Sekar Pretiwi ( ) Pendidikan Biologi Bilingual 2013

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Protozoa Loading.
Advertisements

SELAMAT DATANG D I DUNIA BIOLOGI
PROTOZOA.
PROTISTA.
Pengamatan Morfologi Protista
KELOMPOK 2 AGT D 1.  Rina Indriyani  Riya Sayekti  Rizky Rajabillah P.  Septiana Mega  Sofranita Syifa F.  Tri Dhika Utami  Tri Purwanti 2.
SK : 2. Memahami prinsip- prinsip pengelompokan M.H
A. Peranan Protista bagi Manusia
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
BAB V PROTISTA.
Kelompok: Wary Dian Wendy Wiranata Yhana Awang Nila Yoga Anung A.
Aditya Pusparajasa, S.Si
SMA DWIWARNA (BOARDING SCHOOL)
PROTISTA DIAS AMBARSARI
OLEH NOVIA ANJANI D1B AGRIBISNIS UNIVERSITAS JAMBI
SK : 2. Memahami prinsip- prinsip pengelompokan M.H
PROTISTA MENYERUPAI JAMUR
SMA AVICENNA JAGAKARSA
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
Disusun oleh Suripto, S.Pd
CHAPTER 5 (bab 5) Part 2 (bagian kedua) By Mr_viedy Classification Of Organisms (Klasifikasi Makhluk Hidup)
Kingdom protista X sains 1 - SHS 1 Tarik.
Chorophyta Spirogyra sp
PROTOZOA.
KINGDOM PROTISTA Oleh: Kelompok 3 Tia Nur Nbila ( )
P R O T I S T A M I R I P H E W A N Disusun Oleh :
PHYLUM PROTOZOA RANI YUWANITA.
PROTISTA Standar Kompetensi : Mengidentifikasi Mikroorganisme dan Peranannya Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Protista serta Peranannya dalam Kehidupan.
KLASIFIKASI PROTOZOA Afrida Ayu Audia Dwi Fuji Hastuti br Ginting
BIOLOGI Kelas X.
ALGA / GANGGANG KELAS X SEMESTER 1 Algae tenth class/ Semester 1
KINGDOM PROTISTA.
Anhari Raushanfikri XII-IPA 3 / Kelompok 2
PROTISTA Leonardus, S.Si..
DI SUSUN OLEH KELOMPOK : II Anggota : Nurhaliza ( )
PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA)
(Materi Kelas X Semester 1)
Metode Ilmiah Observasi (Pengamatan) dan pengukuran yang tepat ( dengan panca indera ) Merumuskan masalah Hipotesis (dugaan sementara ) Merancang percobaan.
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN (GANGGANG).
BAB V PROTISTA.
5 PROTISTA.
By. Zakiyah Endang Cadikawati, S.Si
PROTISTA.
Protista Oleh: Cantika.
SK / KD / IND SUMBER MATERI KE LUAR.
PARASIT PROTOZOA.
KELOMPOK III Anggota: Miranda Kardilla Yuni Fitria Dewi.
Flagellata Ezra/9 Fellicia/10 Gabriella M/13 Krisna/15 Jeremy F/20
Ciliata / Infusoria / Ciliophota
Organisme mikroskopik eukariotik sederhana
BAB 4 PROTISTA. BAB 4 PROTISTA Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Standar Kompetensi: Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk.
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN (ALGAE)
Kelompok 5 Prptista.
Disampaikan Oleh : Sayed Maulana
BAB V PROTISTA.
Mata Pelajaran Biologi Klik untuk melanjutkan
SPOROZOA (Apicomplexa)
BIOLOGI Kelas X Ibu Lusia.
BAB V PROTISTA.
Kingdom Protisata Protista Seperti Jamur Protista Seperti Tumbuhan
CHRYSOPHYTA Kelompok 2 Chandra Alvin Diah Prameswari Dwi Oktalidiasari
KINGDOM PROTISTA Ciri-ciri protista : Bersifat eukaryotik
Kingdom Protisata Protista Seperti Jamur Protista Seperti Tumbuhan
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
PROTOZOA.
Contoh Protista yang menyerupai jamur
BAB V PROTISTA.
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
1. 2 APA ITU PROTISTA ??? ? ? ? ? ? ? Mari kita menyelam untuk mencari arti protista !!!
Transcript presentasi:

Intan Sekar Pretiwi (3415131005) Pendidikan Biologi Bilingual 2013 PROTISTA Intan Sekar Pretiwi (3415131005) Pendidikan Biologi Bilingual 2013

PROTISTA Ciri Umum Klasifikasi Karakteristik Protista Peranan PROTISTA : eukariot pertama hasil evolusi prokariot

CIRI UMUM Eukariot Organel sel lebih kompleks daripada prokariot Uniseluler / Multiseluler Hidup bebas (soliter/koloni) dan simbiosis Aerob / Anaerob Heterotrof / Fotoautotrof Reproduksi seksual / aseksual Beberapa memiliki alat gerak (motilitas)  Protozoa Beberapa memiliki pigmen warna  Algae Habitat di air atau mengandung air (tempat lembab)

Protista Mirip Tumbuhan KLASIFIKASI Protista Mirip Tumbuhan Protista Mirip Jamur Protista Mirip Hewan

PROTOZOA

Hewan Tingkat Tinggi vs Protozoa Persamaan Hewan Tingat Tinggi dan Protozoa memiliki alat gerak yang berfungsi untuk bergerak secara bebas dan membantu memperoleh makanan. Perbedaan Hewan - Multiseluler Protozoa - Uniseluler

Rhizopoda (sarcodina) Flagellata (mastigophora) Protista mirip Hewan (PROTOZOA) Pseudopodia (kaki semu) Rhizopoda (sarcodina) Amoeba Flagella (bulu cambuk) Flagellata (mastigophora) Fitoflagellata Zooflagellata Cilia (rambut getar) Ciliat (ciliophora) Paramaecium Non Motil Sporozoa Plasmodium

Ciri-ciri Protozoa 0,01-0,2mm Memiliku pelikel (selaput tubuh yg keras)membantu mempertahankan bentuk tubuh. (kecuali Amoeba) Memiliki trikosis (Paramecium) (struktur di bagian korteks tubuh berupa rongga dan benang panjang) sebagai alat mempertahankan diri Dapat membentuk sista Cara makan : fagositosis

Ciliata (filum Ciliophora) Cilia → rambut kecil Alat gerak cilia Uniseluler Memiliki 2 inti sel : makronukleus dan mikronukleus 2 vakuola : v.makanan dan v.kontraktil

Ciliata Struktur Tubuh Fungsi Cilia Alat gerak & alat bantu makan Mulut dan Sitofaring Jalan masuknya makanan dari luar Pori/Lubang Anus Jalan keluarnya sisa hasil metabolisme Mikronukleus Reproduksi Seksual (konjugasi) Makronukleus Reproduksi Aseksual (membelah diri) Vakuola Makanan Untuk mencerna makanan Vakuola Kontraktil Untuk pembuangan sisa metabolisme

Struktur dan fungsi tubuh cilliata (Paramecium) Makronukleus → inti sel berukuran besar berfungsi dalam reproduksi aseksual Mikronukleus → inti sel berukuran kecil diperlukan untuk bereproduksi secara seksual Oral groove (sitosoma) → rongga mulut

Reproduksi aseksual : pembelahan biner Reproduksi seksual: konjugasi Reproduksi aseksual : pembelahan biner

Paramecium caudatum Peran : Pemangsa Bakteri

Stentor roeseli

Balantidium coli

Vorticella

Rhizopoda (sarcodina)

Rhizopoda (filum sarcodina) Rhizo = akar Podos = kaki Alat gerak pseudopodia (kaki semu) 1 inti sel 2 vakuola : v.kontraktil dan v.makanan 2 sitoplasma : ektoplasma dan endoplasma Membentuk kista Habitat : hidup bebas di alam (air,tanah lembab), parasit pada manusia dan hewan

Amoeba proteus bergerak mencari makan dengan gerak amoeboid (menjulurkan pseudopodia dan mengaitkan ujungnya dan mengeluarkan lebih banyak sitoplasma ke dalam pseudopodia.

Reproduksi 1,2, 3. Amoeba menjadi bulat dan inti selnya menjadi panjang 4,5. inti sel membelah diikuti pembagian protoplasma 6. Sitoplasma pun ikut membelah dan membentuk 2 amoeba baru

Rhizopoda (sarcodina) Struktur Tubuh Fungsi Pseudopodia Alat gerak & alat bantu makan Sitoplasma Cairan sel yang memberi tekanan pada pseudopodia untuk melakukan pergerakan Nukleus Berperan dalam proses reproduksi (membelah diri) Vakuola Makanan Untuk mencerna makanan Vakuola Kontraktil Untuk pembuangan sisa metabolisme

Entamoeba gingivalis

Difflugia Helizoa

Sporozoa Sporozoa hidup semuanya sebagai parasit Tidak memiliki alat gerak Reproduksi aseksual → pembelahan biner Reproduksi seksual → pembentukan gamet dan penyatuan gamet jantan betina

Plasmodium vivax → penyakit malaria tertiana, masa sporulasi 2x24 jam Plasmodium falciparum → penyakit malaria tropika, masa sporulasi 1-2 x24 jam Plasmodium malariae → penyakit malaria quartana, masa sporulasi 3 x 24 jam Plasmodium ovale → penyakit malaria ovale, masa sporulasi 2x24 jam Toxoplasma gondii → penyakit toksoplasmosis

Flagellata Struktur Tubuh Fungsi Flagella Alat gerak & alat bantu makan Nukleus Berperan dalam proses reproduksi (membelah diri) Kloroplas Berisi pigmen fotosintesis Bintik Mata Fotoreseptor Vakuola Makanan Untuk mencerna makanan Vakuola Kontraktil Untuk pembuangan sisa metabolisme

Hidup di perairan bersih Flagellata fitoflagellata autotrof Hidup di perairan bersih Reproduksi seksual : konjugasi Reproduksi aseksual : pembelahan biner zooflagellata Tidak berklorofil dan menyerupai hewan

Fitoflagellata Zooflagellata Euglena viridis Penyebab penyakit tidur pada manusia penyebab infeksi pada saluran pencernaan manusia. Penyebab penyakit keputihan di vagina

Phylum Cara gerak Cara berkembang biak Ciri-ciri lain Contoh Flagellata Flagela (satu atau lebih) Pembelahan biner membujur, pada beberapa kelompok ada reproduksi seksual Nutrisinya fototrofik, heterotrofik atau keduanya Rhizopoda Pseudopodia Pembelahan biner Umumnya hidup bebas, heterotrofik Ciliata Silia (seluruh tubuh atau hanya sebagian) Pembelahan biner melintang, reptoduksi seksual dengan konjugasi Sporozoa Gerak dengan meluncur atau tidak bergerak Pembelahan bahurangkap, reproduksi seksual Semua spesies parasitik

ALGAE

Algae (Protista Mirip Tumbuhan) Apa perbedaan algae dengan tumbuhan ?

Sebutkan macam-macam pigmen yang dimiliki algae!

Tumbuhan Tingkat Tinggi vs Algae Persamaan Tumbuhan Tingat Tinggi dan Algae memiliki pigmen warna yang berfungsi untuk membantu menangkap cahaya dalam proses fotosintesis. Perbedaan Tumbuhan Multiseluler Akar, Batang, dan Daun sejati (dapat dibedakan) Algae Uniseluler / Multiseluler Akar, Batang, dan Daun = Talus (tidak dapat dibedakan)

Struktur Tubuh Alga/Ganggang Pigmen fotosintetik : Klorofil (hijau), Karoten (kuning kemerahan), Xantofil (kuning), Fikoeritrin (merah), Fikosianin (biru), dan Fukosantin (cokelat). Pirenoid : tempat cadangan makanan Stigma : fotoreseptor Holdfast : bagian menyerupai akar Stipe : bagian menyerupai batang Blade : bagian menyerupai daun Talus

Cara Hidup Ganggang Neuston : melayang di dalam air Bentik: melekat di dasar perairan, epilitik (melekat di batu), epipelik (melekat di lumpur/pasir), epifitik (melekat pd tanaman), epizoik (melekat pd hewan).

Cara Hidup Ganggang Berdasarkan tempat hidupnya di perairan : Ganggang subaerial : di permukaan air Ganggang intertidal : secara periodik muncul ke permukaan air krn terbawa pasang surut Ganggang sublitoral : di bawah permukaan air Ganggang edafik : di lumpur/pasir di dasar perairan

Reproduksi Ganggang Aseksual : Pembelahan biner, fragmentasi, pembentukan spora vegetatif Seksual : Konjugasi, singami, anisogami

Protista mirip Tumbuhan (ALGAE) Klorofil Pyrrophyta (G. Api) - Noctiluca - Ceratium Euglenophyta Euglena Klorofil Xantofil Phaeophyta (G. Coklat) - Sargassum - Macrocystis Klorofil Xantofil Karoten Chrysophyta (G. Emas) Navicula Klorofil Fikoeritrin Fikosianin Rhodophyta (G. Merah) - Euchema - Gellidium Chlorophyta (G. Hijau) - Spirogyra – Volvox – Ulva - Chlorella

Euglenophyta Karakteristik : Pigmen dominan  Fikobilin Pigmen lain  klorofil a & b, karoten Uniseluler Fotoautotrof & Heterotrof ≠ Dinding Sel  Pelikel Bintik Mata  Fotoreseptor 2 Flagelum  (panjang & pendek) Habitat  air tawar (kolam, danau) Repro. Aseksual  pembelahan biner

Chrysophyta Karakteristik : Pigmen dominan  Santofil Pigmen lain  klorofil a & c, fukosantin Uniseluler Dinding Sel  hemiselulosa, pektin, silika ≠ Flagel Habitat  air tawar dan laut Repro. Aseksual  pembelahan biner Repro. Seksual  penyatuan gamet

Chrysophyta Chrusophyta dibedakan menjadi 3 kelas , yaitu : Xantophyceae (hijau kekuningan) Chrysophyceae (cokelat keemasan) Bacillariophyceae (kuning kecoklatan)

Pyrrophyta Karakteristik : Fakta Fluoresen Blooming  Red Tide Pigmen  klorofil a & c, karoten, fikobilin Uniseluler Dinding Sel 2 Flagelum  (lateral & apikal) Habitat  air laut (tepi pantai) Repro. Aseksual  pembelahan biner

Chlorophyta Karakteristik : Pigmen dominan  klorofil a & b Pigmen lain  karoten Uniseluler & Multiseluler Dinding Sel  selulosa Flagel Habitat  air tawar & laut dangkal Repro. Aseksual  pembelahan biner, fragmentasi, pembentukan spora Repro. Seksual  isogami, anisogami, oogami

Chlorella sp. Volvox sp. Ulothrix sp. Spirogyra sp.

Hydrodiction sp. Oedogonium sp. Ulva lactuca Halimeda discoidea

Halimeda discoidea

Phaeophyta Karakteristik : Pigmen dominan  Fukosantin Pigmen lain  karoten Multiseluler Dinding Sel  Pektin & Algin Habitat  air laut (mengapung/melekat) Repro. Aseksual  fragmentasi pembentukan spora Repro. Seksual  isogami, anisogami, oogami

Padina sp.

Sargassum sp.

Macrocystis sp.

Rhodophyta Karakteristik : Pigmen dominan  Fikoeritrin Pigmen lain  klorofil a & d, fikobilin Multiseluler Dinding Sel  pektin & selulosa Habitat  laut dalam Repro. Aseksual  pembentukan spora Repro. Seksual  oogami

Eucheuma cottoni Gellidium sp.

Karakteristik PROTISTA Mirip Hewan Mirip Tumbuhan Mirip Jamur Bentuk Tubuh tetap / tentatif sel tunggal, filamen, lembaran benang (hifa), Reproduksi : Seksual Aseksual Konjugasi Pemb.Biner Konjugasi, Fertilisasi Pemb.Biner, Fragmentasi, Zoospora Fertilisasi Zoospora Habitat Air & MH Air & Tempat Lembab Akuatik, terestrial Struktur Tubuh Flagella Cilia Pseudopodia Non-motil Kloroplas Talus Hifa Dinding Sel Badan Buah Spora Ciri Khas Heterotrof Alat Gerak Autotrof Pigmen Fotosintesis

Protista Mirip Jamur

Ciri Khas Walupun tampaknya sama namun anggota protista mirip jamur berbeda dengan jamur sejati (fungi) dalam hal : organisasi seluler, cara reproduksi, dan siklus hidup.

Klasifikasi Oomycotina (Jamur Air) Myxomycotina (Jamur Lendir) Protista Mirip Jamur Oomycotina (Jamur Air) Myxomycotina (Jamur Lendir)

Oomycotina (Jamur Air) Ciri Khas : Hidup secara bebas atau parasit pada sisa tumbuhan di perairan. Reproduksi Seksual (Penyatuan Gamet, membentuk oospora) & Aseksual (Zoospora) Persamaan dengan Jamur Sejati : Uniseluler Tidak memiliki kloroplas Heterotrof, merupakan organisme berfilamen Perbedaan dengan Jamur Sejati : Karakteristik Protista Jamur Jamur Sejati Dinding Sel Selulosa Polisakarida Flagella Biflagellata Non-Flagellata

Saprolegnia parasitica

Myxomycotina (Jamur Lendir) Ciri Khas : Hidup secara bebas. Memiliki pigmen berwarna terang (kuning atau orange). Reproduksi Aseksual (Zoospora) Tahapan makan berupa massa ameoboid Persamaan dengan Jamur Sejati : Uniseluler Tidak memiliki kloroplas Heterotrof Perbedaan dengan Jamur Sejati : Karakteristik Protista Jamur Jamur Sejati Dinding Sel Selulosa Polisakarida Flagella Biflagellata Non-Flagellata

Jamur lendir aseluler (Acrasiomycota) Berbeda dengan myxomycota dalam hal : spora tidak berflagella, memiliki badan buah untuk reproduksi seksual. Contoh : ...... Peranan .......