Etiologi dan Model Penyebab Materi 6 Etiologi dan Model Penyebab
Etiologi Tidak ada faktor tunggal Sangat Bervariasi Tergantung Perspektif Seseorang
Tergantung Perspektif Seseorang Perspektif seseorang dipengaruhi oleh : Faktor Internal : Kekuatan Fisik; Pendidikan Formal; Pendidikan Informal; Pengalaman Yang Pernah Dialami. Faktor Eksternal : Pengaruh Orang Tua; Pengaruh Teman Sebaya; Pengaruh Jenis Zat Nilai Dan Keyakinan Seseorang / Budaya Tertentu; Finansial.
Model Penyebab Penyalahgunaan Napza The Moral Model : Penyalahgunaan merupakan pilihan seseorang Sociocultural and Psychological Models of Addiction : Terdapat Faktor Internal & Faktor Eksternal pada seseorang. Medical Model of Addiction : Dipelopori oleh EM. Jelinek, 1960., bahwa sec medis penyalahgunaan / ketergantungan dapat disembuhkan. A Multivariate Model of Addiction : Penyalahgunaan merupakan bentukan berbagai gejala yang bervariasi dengan terdapat berbagai pola.
Model Penyebab Penyalahgunaan Napza (2) Kaufman, 1991 : Proses ketergantungan merupakan hasil akhir dari berbagai variabel : Biologis Psikologis Sosial Kultural Setiap orang berbeda kerentanannya dan kerentanan ini dibedakan oleh faktor: Herediter; Waktu; Jenis zat; Kondisi lingkungan yang ada saat itu.
Model Penyebab Penyalahgunn Napza (3) * Parenting Influences * Peer Influences * Values & Norms of The particular * Community * Substance Availability * Disposisional * Poverty * Physiological Cycle Of Substance
Midbrain (otak tengah) Meneruskan informasi antara otak dengan mata & telinga. Bagian dari sistem pendengaran, terlibat dlm refleks visual & bereaksi thd stimulus bergerak. Reticular Formation (Sistem Retikular). Menerima informasi sensori dan meneruskan ke cerebral cortex, thalamus, dan spinal cord. Berperan dlm Sleep & arousal (menjaga otak tetap waspada meskipun dalam kondisi tidur, mengendalikan keadaan terangsang atau keadaan sadar); attention (memfokuskan perhatian siap menghadapi stimulus baru);.muscle tonus (mengkerut saat tdk aktif), pergerakan, dan berbagai refleks vital. The periaqueductal gray matter, (grey matter abu2, tersusun dari sel soma, white matter, tersusun dari axon bermyelin), terletak di cerebral aqueduct. Fungsi mengatur rangkaian gerakan terencana, (fighting & mating). Jika dirangsang dpt mengeluarkan sejenis zat Opiat (like morfin) mengurangi sensitivitas individu thd rasa sakit. Red Nucleus & substansia Nigra, (substansi hitam), komponen kontrol gerak, mengandung neuron yg mensekresi dopamine (penurunan fungsi dpt menyebabkan Parkinson), Batang Otak, menghubungkan sumsum tulang belakang dengan retikular formation, kumpulan sel2 pada batang otak menentukan tingkat kewaspadaan, mengatur fungsi dasar untuk mempertahankan hidup (bernapas, detak jantung dan tekanan darah).