TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Advertisements

TOLERANSI Pengertian Toleransi Dalil Naqli Konsep Toleransi Manfaat Toleransi Sikap Toleransi Adab Toleransi Contoh Toleransi Batasan Toleransi.
Go !!! ARE YOU READY.
PENDALAMAN MATERI NORMA DAN HUKUM DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA DADANG SUNDAWA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Oleh: ACHMAD DARDIRI (FIP UNY). Meletakkan dasar kecerdasan, pengeta- huan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti.
PLURALISME CALIADI, SH.MH.
Peserta Orientasi Pemuda Lintas Agama Angkata I
Filsafat Pancasila.
Anggota kelompok : Heri Fatkhurrokhim Sri Mila Lestari Danik Lestari
Oleh : Lilik Musdalifah, s.pD
Bertoleransi dalam Keberagaman
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BERTOLERANSI DALAM KEBERAGAMAN PPKn UAD
MAKNA LIMA SILA DALAM PANCASILA
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP
KERUKUNAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA.
Merajut Manusia dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
36 Butir Pedoman Penghayatan & Pengamalan Pancasila
Islam Membangun Persatuan dalam Keberagamaan
ETIKA BERPERILAKU POLRI SEBAGAI PENGGERAK REVOLUSI MENTAL DAN
Wawasan nusantara (Lecture 6 & 7)
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
PRANATA SOSIAL.
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG POLITIK
4 PILAR KEHIDUPAN SEBAGAI LANDASAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
SKL SD/MI/SDLB/ Paket A
Pendidikan kewarganegaraan dan hukum
X MIA 1 dan X MIA 2 SEMESTER GANJIL
Sikap Keterbukaan Dan Keadilan Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
KERUKUNAN NURWITO, S.Ag., M.Pd. UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Kerukunan Antar Umat Beragama
Kemerdekaan Beragama Dan Berkepercayaan di Indonesia
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
GEOPOLITIK INDONESIA KELOMPOK 6A MENTAWATI SILAEN (A1D515017)
Diskripsi Keberagaman Bangsa Indonesia
18 NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
BIAS BUDAYA DAN AGAMA DALAM “KLAB”
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Kerukunan Antar Umat Beragama
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Bab 1 Hak Asasi Manusia.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
NILAI-NILAI SILA PANCASILA.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA NICO GARA Disajikan pada Seminar Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Manado, 8 September 2012.
Indonesia, 225 Juta penduduk, > 500 grup etnik, 17
ThemeGallery PowerTemplate
Kelompok 5 Kerukunan Umat Beragama
Kedudukan dan Peran Pancasila bagi Bangsa Indonesia
PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. INDONESIA MASA KINI PANCASILA MASA GITU DISUSUNO L E H : 1. DISUSUNO L E H :
Oleh: ACHMAD DARDIRI (FIP UNY)
Pancasila sebagai Ideologi Nasional
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA (BPS 2010) DAN SEKARANG JUTA JIWA 700 BAHASA DAERAH 1128 SUKU BANGSA.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA
Kata kunci 1.1 Kepercayaan kepada Tuhan * Keyakinan wujudnya Tuhan
SELAMAT DATANG DI PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI ''TOLERANSI'' KLIK ''START' UNTUK MULAI BELAJAR START.
Agama Bahá’i.
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
Masyarakat Multikultural dan Partikularisme Masyarakat.
Kasus penyimpangan pancasila sila pertama Disusun oleh: Adi Prasetyo (K ) Agung Nugroho (K ) Alvian Novitasari (K ) Andysty Andryaningrum.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA
Transcript presentasi:

TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA NAMA KELOMPOK : 1. FENNY FAIZAH RAHAYU 2. HENDRIKA LISNAWATI WERANG 3. MELINDA PRAMESTI WIRANTIKA 4. TIKKY DEA AMALIA

Definisi Dari Toleransi Toleransi berasal dari bahasa latin dari kata "Tolerare" yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi secara luas adalah suatu perilaku atau sikap manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain . Toleransi juga dapat dilihat dalam konteks agama dan sosial budaya yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap golongan-golongan yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas pada suatu masyarakat. Toleransi antar umat beragama berarti suatu sikap manusia sebagai umat yang beragama dan mempunyai keyakinan, untuk menghormati dan menghargai manusia yang beragama lain.

Definisi Dari Agama Agama berasal dari bahasa sansekerta yang berarti “ tradisi “. Yang mana “A” berarti tidak dan "GAMA" berarti kacau , Sehingga agama berarti tidak kacau. Jika kita lihat dari bahasa latin agama berasal dari kata religio yang berarti “mengikat kembali”. Maksudnya adalah seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan. Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan sekitarnya

Contoh Toleransi Umat Beragama 1. Contoh Perwujudan Toleransi Beragama: - Memahami setiap perbedaan. - Sikap saling tolong menolong antar sesama umat yang tidak membedakan suku, agama, budaya maupun ras. - Rasa saling menghormati serta menghargai antar sesama umat manusia. 2. Contoh pelaksanaan Toleransi Beragama: - Memperbaiki tempat-tempat umum - Kerja bakti membersihkan jalan desa - Membantu korban kecelakaan lalu-lintas. - Menolong orang yang terkena musibah atau bencana alam

Mengapa HarusAda Agama Berbeda-beda ? Manusia mencari Tuhan dengan cara yang berbeda. Perbedaan itu adalah hal yang baik, karena membawa kekayaan pengalaman hidup. Dengan perbedaan itulah timbul rasa toleransi dan saling menghargai. Agama tumbuh bersama peradaban, Jadi sudah ribuan tahun agama bersama manusia. Beragam peradaban di dunia, kebiasaan dan cara hidup yang berbeda-beda itulah yang membuat manusia memiliki agama yang berbeda-beda pula. Agama adalah kumpulan ajaran yang diwariskan sepanjang sejarah peradaban manusia. menurut Ilmu pengetahuan sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Sebelum ilmu pengetahuan berkembang, agama memegang peran penting dalam menjawab persoalan alam dan kehidupan manusia. Jadi, munculnya berbagai macam agama itu adalah jawaban terhadap beragam persoalan hidup kita.

Mari Kita Pahami Dari Berbagai Penjelasan Berikut : Jika kita saling menghormati pilihan orang, maka agama tidak boleh dipaksakan menjadi hanya satu. Sebaliknya, apabila kita saling memaksakan, maka kita akan saling melenyapkan agama yang beragam itu. Ada keberagaman agama di dunia karena setiap manusia memiliki keingintahuan yang berbeda, Maksudnya adalah “tidak ada satu jawaban yang pasti tentang masalah-masalah alam semesta dan kehidupan”. Oleh Karena itu tugas manusia hanya cukup meyakininya saja, bukan untuk memaksakan hendaknya

Toleransi Umat Beragama di Indonesia Pandangan ini muncul dilatar belakangi oleh semakin meruncingnya hubungan antar umat beragama di indonesia. Penyebab munculnya ketegangan antar umat beragama tersebut antara lain : 1.Kurangnya pengetahuan para pemeluk agama akan agamanya sendiri dan agama pihak lain. 2.Kaburnya batas antara sikap memegang teguh keyakinan agama dan toleransi dalam kehidupan masyarakat. 3.Sifat dari setiap agama, yang mengandung misi dakwah dan tugas dakwah. 4.Kurangnya saling pengertian dalam menghadapi masalah perbedaan pendapat. 5.Para pemeluk agama tidak mampu mengontrol diri, sehingga tidak menghormati bahkan memandang randah agama lain. 6.Kecurigaan terhadap pihak lain, baik antar umat beragama, intern umat beragama, atau antara umat beragama dengan pemerintah. 7.Pluralitas agama hanya dapat dicapai seandainya masing-masing kelompok bersikap lapang dada satu sama lain.

Sikap lapang dada dalam kehidupan beragama akan memiliki makna bagi kemajuan dan kehidupan masyarakat plural, apabila ia diwujudkan dalam: 1.Sikap saling mempercayai atas itikad baik golongan agama lain. 2.Sikap saling menghormati hak orang lain yang menganut ajaran agamanya. 3.Sikap saling menahan diri terhadap ajaran, keyakinan dan kebiasan kelompok agama lain yang berbeda, yang mungkin berlawanan dengan ajaran, keyakinan dan kebiasaan sendiri.

Upaya Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama Dalam hal ini untuk menciptakan kerukunan umat beragama dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: 1.Saling tenggang rasa, menghargai, dan toleransi antar umat beragama 2.Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu. 3.Melaksanakan ibadah sesuai agamanya 4.Mematuhi peraturan keagamaan baik dalam agamanya maupun peraturan Negara atau Pemerintah. Kerukunan antar umat beragama dapat terwujud dan senantiasa terpelihara, apabila masing-masing umat beragama dapat mematuhi aturan-aturan yang diajarkan oleh agamanya masing-masing serta mematuhi peraturan yang telah disahkan Negara atau sebuah instansi pemerintahan.

Selain itu, agar kerukunan hidup umat beragama dapat terwujud dan senantiasa terpelihara, perlu memperhatikan upaya-upaya yang mendorong terjadinya kerukunan secara mantap dalam bentuk. : 1.Memperkuat dasar-dasar kerukunan internal dan antar umat beragama, serta antar umat beragama dengan pemerintah. 2.Membangun harmoni sosial dan persatuan nasional, dalam bentuk upaya mendorong dan mengarahkan seluruh umat beragama untuk hidup rukun dalam bingkai teologi dan implementasi dalam menciptakan kebersamaan dan sikap toleransi. 3.Menciptakan suasana kehidupan beragama yang kondusif

L a n j u t a n 4.Melakukan eksplorasi secara luas tentang pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dari seluruh keyakinan plural umat manusia, yang fungsinya dijadikan sebagai pedoman bersama untuk kehidupan sehari-hari 5.Menempatkan cinta dan kasih dalam kehidupan umat beragama dengan cara menghilangkan rasa saling curiga terhadap pemeluk agama lain 6.Menyadari bahwa perbedaan adalah suatu realita dalam kehidupan bermasyarakat, oleh sebab itu hendaknya hal ini dijadikan mozaik yang dapat memperindah fenomena kehidupan beragama.

2.Meningkatkan wawasan keagamaan masyarakat; Umat beragama perlu dibina melalui pelayanan aparat pemerintah yang memiliki peran dan fungsi strategis dalam menentukan kualitas kehidupan umat beragama, melalui kebijakannya. Berikut Upaya-upaya yang di lakukan oleh pemerintah untuk menjaga kerukunan agama dan keutuhan Bangsa : 1.Meningkatkan efektifitas fungsi lembaga-lembaga kearifan lokal dan keagamaan masyarakat; 2.Meningkatkan wawasan keagamaan masyarakat; 3.Menggalakkan kerjasama sosial kemanusiaan lintas agama, budaya, etnis dan profesi 4.Memperkaya wawasan dan pengalaman tentang kerukunan melalui program kurikuler di lingkungan lembaga pendidikan.