FILOSOFI PENYULUHAN BAGAIMANA INSTITUSI PENYULUHAN ITU MEMANDANG MASALAH YANG DISANDANG MASYARAKAT DAN BAGAIMANA INSTITUSI ITU AKAN MENOLONGNYA.
MASYARAKAT SASARAN Harus dibedakan antara kelompok yang perlu disantuni dan kepompok yang perlu dikembangkan. Yang secara fisik atau psikhis tak mungkin dikembangkan berarti perlu disantuni. Yang lainnya perlu dikem-bangkan melalui program penyuluhan,
MASALAH SOSIAL Masalah sosial atau tantangan sosial selalu berawal dari masalah kehidupan. Agar mampu hidup secara wajar ada fungsi-fungsi kehidupan yang harus dijalankan Fungsi-fungsi itu selain makan, tidur, bernafas, dll juga beraktivitas. Beraktivitas itu utamanya dalam bentuk bekerja.
Bekerja itu harus yang produktif, yang menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan diri sendiri atau orang lain. Hidup adalah perbuatan, hidup adalah perubahan (alami dan non-alami) Hidup harus dapat “memberi” sebanyak-banyaknya. Orang yang tak mampu bekerja produktif dan tak mampu memberi inilah yang menjadi bermasalah dalam hidupnya. Bekerja dan “memberi” perlu sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial. Bagaimana mengatasinya?
Mengapa orang tak mampu bekerja produktif Mengapa orang tak mampu bekerja produktif? Ini harus diteliti secara baik. Apakah tak memiliki kemampuan? Keterbatasan fisik atau mental atau informasi? Yang karena keterbasan fisik saja bisa dilatih/dididik, apalagi yang fisiknya lengkap. Banyak ketidak mampuan yang dise-babkan oleh kelangkaan atau keterba-tasan informasi/pengetahuan.
Analisis mencari penyebab ketidak- mampuan itu sangat penting untuk dapat menentukan cara mengatasi yang tepat. Solusi yang tepat adalah menghilang-kan penyebab masalah. Filosofi penyuluhan yang dipilih harus antara lain dapat menjabarkan secara rinci dan jelas, dan semua aparat pe-nyuluhan yang bersangkutan harus memahaminya secara benar.
FILOSOFI VISI Filosofi penyuluhan yang di pilih akan berfungsi sebagai dasar atau hakekat kegiatan penyuluhan yang dilakukan. VISI adalah tujuan jangka panjang yang ingin diwujudkan; didalamnya terdapat tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Visi ini akan ikut menentukan apa-apa saja yang perlu dibangun menjadi sistem penyuluhan.