Limbah Domestik Limbah Industri non B3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Air baku air minum Pawitasari Fransisca
Advertisements

SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR “LIMBAH DAPUR” PT. PP – DSLNG PROJECT ” GREEN INOVATION.
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI
Mikrobiologi Lingkungan & Pertanian
PENGELOLAAN LIMBAH AGROINDUSTRI
KLASIFIKASI DAN SIFAT LIMBAH
TIPS MERESUME.
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
TEKNOLOGI PROSES Ada tiga kata kunci dalam mengartikan proses, yaitu input, perubahan dan output. Dengan demikian “teknologi proses” merupakan aplikasi.
Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman
Oleh : Lela Siti Fadilah, S.Si SMK PELITA BANDUNG
Modul 4: Pengolahan Limbah cair
Pengolahan Limbah Gas.
Rekayasa pengolahan limbah
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
DIAGRAM ALIR PROSES INDUSTRI
Sampah dan pengelolaannya
PENGOLAHAN LIMBAH LIMBAH CAIR
Teknik Lingkungan Kuliah 4 Pengolahan Air Bersih.
III. SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
Sampah (Limbah Padat) Sampah adalah semua limbah padat yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dan binatang yang biasanya padat dan dibuang karena tidak.
Definisi Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu prsoses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga)
PENGHILANGAN PHOSPHOR dan NITROGEN
Teknologi Biogas.
Jurusan Teknik Lingkungan ITS 2014
MODUL- 2 Lajutan………..
PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Cocok digunakan utk daerah yg berpenduduk padat atau daerah yg muka air tanahnya ckp tinggi (daerah pantai/ rawa) Air limbah yg diolah berasal rmh tangga.
Sanitasi bahan baku dan bahan pembantu
PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUDY KRISTIANTO.
PENCEMARAN DAN PENGENDALIAN
BIOREMEDIASI AIR LIMBAH
UDARA Udara memiliki campuran gas yang mengandung 78%nitrogen (N), 21% oksigen (O2) , dan 1% uap air (H2O) , karbon dioksida(CO2) , dan gas-gas lain.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
PENGOLAHAN AIR LIMBAH Tempat Pengamatan: Lab Kimia Organik ITB
Pengolahan tingkat lanjut
MENGOLAH LIMBAH TUMBUHAN DAN HEWAN
PENGOLAHAN AIR LIMBAH MENGANDUNG LOGAM BERAT
AIR – H2O Jagat raya – tidak mungkin ada kehidupan tanpa air
SMADATA ASSALAMU’ALAIKUM.
SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH SAKIT
AIR BUANGAN DAN KESEHATAN
PENGELOLAAN LIMBAH PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN
PENGOLAHAN LIMBAH LIMBAH CAIR
EKSTERNALITAS INDUSTRI TEKSTIL By : YUSNIA RISANTI
Prinsip-Prinsip Upaya Pengamanan Limbah
Teknologi Pengolahan Limbah
Pengamatan Air Larian Tambang (Run Off Water Monitoring) study Kasus Settling Pond Pit 3 Pada PT. Tanjung Alam Jaya Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar.
LIMBAH.
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PT KEBON AGUNG MALANG
Konsep Penglahan Limbah Cair PERTEMUAN 5 Nayla Kamilia Fithri
Kel. 1 Siklus Nitrogen Dasar-Dasar Ekologi AGT 01
Overview of Wastewater Treatment Processes
Pengolahan Limbah Fisik-Kimia PERTEMUAN 6 Nayla Kamilia Fithri
PENURUNAN KUALITAS AIR DI PARIT PERDANA, PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT
Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi
Perencanaan dan Strategi Pengolahan Air Minum dan Air Bersih
Pengolahan Limbah secara Biologi (Aerob) PERTEMUAN 7
KARAKTERISTIK LIMBAH TERNAK
7 BANGUNAN DAN PERALATAN KANDANG J PENANGANAN LIMBAH
HIDROSFER KIMIA REDUKSI-OKSIDASI DI AIR ALAMI
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
LIMBAH.
Pengolahan Limbah Cair
TUGAS PERANCANGAN IPAL RIVALDI SIDABUTAR / PENGOLAHAN AIR LIMBAH/LUMPUR DENGAN PROSES DIGESTASI ANAEROBIK.
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
Definisi Bioremediasi Setiap proses yang menggunakan mikroorganisme, fungi, tanaman atau enzim yang dihasilkannya untuk memperbaiki lingkungan yang telah.
PENCEMARAN AIR Ir. Moh Sholichin, MT.
Transcript presentasi:

Limbah Domestik Limbah Industri non B3

Pengolahan Limbah

SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH Air limbah dari sistem sewer mengalir secara gravitasi atau dipompa masuk kedalam unit pengolah limbah. Biasanya perlakuannya terdiri dari dua tahap utama yaitu; Pengolahan tingkat pertama (primary treatment) Pengolahan tingkat kedua (secondary treatment) Dalam sistem pengolahan limbah terdapat juga Pengolahan tingkat lanjut (advanced treatment), yang dipersiapkan untuk pengolahan limbah tertentu. Pengolahan tingkat pertama bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi secara proses fisika dan kimia dari air limbah.

Pengolahan tingkat pertama: a.Proses fisika yang terdiri dari: Penyeragaman aliran Penyaringan Penapisan Pengendapan secara fisika Pencampuran, dsb. b.Proses kimiawi Pengendapan Oksidasi/ reduksi Dsb. Secara umum pengolahan tingkat pertama dilaksanakan melalui penyaringan (screening), pengendapan (settling), atau pengambangan (floating).

Pengolahan limbah tingkat dua bertujuan untuk menghilangkan kontaminants secara biologi dari air limbah melalui proses aerasi dengan mengembangkan bakteri atau organisme biologi lainnya untuk mengkomsumsi limbah yang selanjutnya melewati tangki pengendap dan kolam khlorinasi yang selanjutnya dapat dibuang ke saluran di alam. Selain dari kedua proses diatas, proses dilengkapi juga dengan sistem penanganan lumpur yang dihasilkan dari kedua proses tersebut diatas dengan digestion ,solid dewatering dan disposal. Pengolahan limbah tingkat lanjut dilaksanakan bila terdapat kontaminants yang tidak dapat diproses oleh kedua tingkat pengolahan diatas. Contoh penghilangan nitrat dari air atau zat-zat kimia tertentu yang tidak dapat diproses dengan pengolahan tingkat pertama dan kedua.

Pengolahan tingkat lanjut: adalah proses pengolahan fisika, kimia maupun biologis tetapi bersifat spesifik atau khusus seperti : Proses fisika -Udara striping -Pengapungan -Reverse osmosis -Dsb

Proses kimia -Penukaran ion -Pengendapan kimia -Oksidasi/Reduksi -Elektro kimia -Dsb. Proses Biologi -Denitrifikasi nitrifikasi & denitrifikasi dsb.

Nutrient removal Nitrogen removal Nitrogen organik bebas secara biologi berubah menjadi ammonia bebas (NH3o) NH4+ NH3o + H+ Menjadi nitrat bila diperlakukan dengan oksigen (aerasi) NH4+ + 3/2 O2 NO2- + 2 H+ + H2O NO2- + ½ O2 NO3- Udara stripping Perubahan ammoniak ke fase gas dengan mengatur pH diatas 11 agar perubahan ammoniak sempurna (NH3o) Masalah lain dari udara stripping meliputi noise (bunyi) dan pencemaran udara, sebaiknya dilakukan di tempat yang jauh dari penduduk. Nitrifikasi dan Denitrifikasi NO3- + 5/6 CH3OH ½ N2 + 5/6 CO2 + 7/6 H2O + OH-

Contoh: Gambar Diagram current tower untuk ammoniak stripping Udara masuk

Phosphorous removal Polyphosphates digunakan dalam sintetis deterjen secara luas dan setengahnya terdapat dalam air limbah (wastewater). Orthophosphates (PO33-, HPO42-, H2PO4-) Al3+ + (HnPO4)(3-n)- AlPO4 + nH+ Fe3+ + (HnPO4)(3-n)- FePO4 + nH+ Pada pH tinggi pembentukan kalsium sebagai kompleks 5Ca(OH)2 + 3(HnPO4)(3-n)- Ca5(OH)2(PO4)3 + nH2O + (9-n) OH-

Tahap terakhir dari unit pengolah limbah adalah disposal lumpur yang dihasilkan dari masing-masingnya yang dapat ditempatkan dengan sistem landfills, incenerated, applied to land, atau digunakan untuk mengkondisikan tanah yang dalam penanganannya juga harus mempertimbangkan dampak lingkungan dari pembuangan tersebut.

PEMILIHAN TEKNOLOGI Banyak teknologi yang mungkin dikembangkan untuk menangani air limbah, maka berbagai pertimbangan perlu diperhatikan secara teliti sebelum teknologi tersebut dipilih. Pertimbangan tersebut meliputi : Sumber limbah cair ( asal limbah ) Karakter limbah ( kualitatif dan kuantitatif ) Daya dukung lingkungan menerima beban limbah Ketersediaan lahan Ketersediaan dana / pertimbangan finansial Ketersediaan tenaga ahli Ketersediaan peralatan pengolah dipasaran bebas / bengkel konstruksi setempat.

Gambar laju-baku anaerobik digester