EVENT PROPOSAL & BUDGETING Proposal yang Menjual Mengelola Keuangan Event Event Organizer Tatap Muka 6
PROPOSAL YANG MENJUAL Kepada siapa gagasan tersebut akan ditawarkan? Sesuaikah gagasan dengan produk mereka/dengan kepentingan mereka?
PROPOSAL Proposal yang hendak dibuat selayaknya mampu menampilkan SIDE Simple, Interest, Desire, dan Elegant
Simple Dalam proposal tidak perlu menganalisa kehebatan-kehebatan produk sponsor/penyandang dana terlalu berlebihan Proposal cukup dibuat sebagai jembatan untuk menghubungkan relevansi antara produk dan event Image building Peningkatan pasar produk
Interest Judul Judul dapat menggunakan bahasa Indonesia baku, bahasa gaul, popular, maupun bahasa Inggris. Atau bisa juga dimungkinkan dengan bahasa lain yang menarik seperti, bahasa daerah atau plesetan kata, dan juga singkatan yang dapat membentuk kata Isi Buatlah kata-kata untuk menyampaikan gagasan seatraktif mungkin, terutama pada kalimat pembuka.
Desire Berikan gambaran bahwa event yang akan digelar adalah event yang dahsyat, unik, beda, dan akan dihadiri banyak orang. Berikan gambaran bahwa event tersebut mampu memberikan keuntungan bagi produknya. Berikan gambaran secara rinci, biaya yang dibutuhkan bagi penyelenggaraan event tersebut. Dengan biaya tersebut mampu memberikan value bagi sponsor/penyandang dana. Berikan gambaran yang jelas waktu dan tempat pelaksanaan. lengkapi dengan desain-desain, terutama desain dan lay out arena kegiatan dan desain-desain media promosi, rundown, serta talent yang akan tampil.
Elegant Proposal yang dibuat tidak sekedar dijilid rapi. Tapi juga dapat dikemas semenarik mungkin seperti: dalam bentuk album foto, dibingkai seperti lukisan, atau dibuat menyerupai produk. Pemilihan jenis warna kertas/bahan juga menjadi unsur penentu. Bentuk kemasan proposal harus benar-benar terlihat elegan.
Mengelola Keuangan Event (Budgeting) Pada kasus umum yang sering terjadi adalah munculnya ketidaksesuaian antara rencana anggaran awal dan realisasinya. Kontrol budget atau anggaran memang memerlukan 'seni' tersendiri Suatu event hanya berlangsung satu kali saja "Hari-H", kita tidak memiliki keleluasaan waktu untuk melakukan perubahan-perubahan di bidang keuangan. Sangat 'presisi' Kita tidak boleh lepas kontrol, lupa atau meninggalkan sejenak perhitungan-perhitungan yang ada pada mata anggaran tersebut.
Tiga Hal yang Mempengaruhi Kondisi Keuangan Penyusunan "Kontrol Anggaran" kurang ketat Tidak Tercapainya Target pemasukan Sponsor/Donatur Perkiraan hasil jual tiket yang meleset
Terima Kasih