OPTIMASI SUMBER DAYA ALAM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN UMUM PEMBORAN DAN PELEDAKAN PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN JALAN TAMBANG APLIKASI SOFTWARE PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASI (GPS) MEMPERTAHANKAN KEMANTAPAN LERENG OPTIMASI SUMBER DAYA ALAM SISTEM PENGELOLAAN BAN PENIRISAN DAN PENYALIRAN TAMBANG APLIKASI ALAT BERAT (BIG MACHINE) SISTEM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
TEKNIK PEMINDAHAN BAHAN GALIAN SFESIFIKASI TEKNIS ALAT KARAKTERISTIK BAHAN GALIAN PENGENDALIAN BIAYA OPERASI ALAT PEMINDAHAN BAHAN GALIAN (EFFISIEN & AMAN) ANALLISA AREA KERJA BIAYA OPERASI ALAT PENGGUNAAN DAN KEMAMPUAN ALAT FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS ALAT PRODUKTIVITAS ALAT
APLIKASI ALAT-ALAT BERAT DALAM PROSES PENAMBANGAN 1. Preparasi area penambangan (Land area preparation) Merupakan kegiatan penyiapan area penambangan meliputi : Pembersihan area penambangan (land clearing area) Pembuatan jaringan jalan (road construction) Persiapan tempat pembuangan 2. Pengupasan tanah penutup (overburden removal) dan pengambilan bahan galian ( mineral excavation & trans- portation) Dapat dilakukan dengan 2 metoda : Metoda berurutan Metooda bersamaan
Metoda bersamaan : Pengambilan tanah penutup dan bahan galian dilakukan secara bersamaan (simultan). Keuntungan : Bahan galian dapat langsung diproduksi Tidak diperlukan biaya investasi yang besar Keuntungan : Kontrol dan monitoring kegiatan penambangan lebih sulit Hasil produksi bahan galian hanya diperoleh sedikit demi sedikit
Metoda berurutan : Pengambilan tanah dilakukan lebih dahlu, setelah itu baru diambil bahan galiannya. Keuntungan : Kapasitas produksi dalam jumlah besar dan penggalian dapat dilakukan secara terus menerus. Kontrol kegiatan penambangan dapat lebih mudah Kerugian : Tenggang waktu antara pengupasan tanah dengan pe- ngambilan batubara. Produksi tidak dapat dilakukan sebelum tanah penutup selesai Diperlukan modal dan biaya investasi yang cukup besar
TAHAPAN PENAMBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Secara garis besar dibagi dalam 3 kegiatan : Pengupasan dan penggalian tanah penutup Pemuatan dan pengangkutan hasil pengupasan tanah penutup Penggusuran dan perataan buangan tanah penutup di waste dump area Pengupasan dan penggalian tanah penutup Pemilihan alat sangat tergantung pada metoda penambangnan yang ditetapkan dengan beberapa faktor pertimbangan : Jenis bahan galian, meliputi : kwalitas, volume deposit dan nilai ekonomis Dimensi endapan galian Topografi daerah penambangan Struktur geologi batuan Sifat fisik dan kimia bahan galian/batuan Target produksi dan skala proyek Pertimbangan terhadap dampak lingkungan
Pemuatan dan pengangkutan hasil pengupasan tanah Terdiri atas 3 aktivitas : Pemuatan (Loading) Faktor pertimbangan : Karakteristik material Medan kerja Fleksibilitas Pengangkutan (hauling) Karakteristik material yang diangkut Jarak angkut Kondisi jalan & kemiringan (grade) maksimum Sifat material dan daya dukung tanah Skala produksi
Pengambilan bahan galian dan pengangkutan Merupakan kegiatan tersendiri yang menggunakan alat serta cara yang hampir sama dengan pekerjaan pengupasan tanah penutup, dengan material berupa bahan galian yang dimuat dan diangkut ketempat pengolahan (processing). Keberhasilan dalam proses pengupasan dan penggalian tanah penutup sangat ditentukan oleh : Analisa peralatan yang digunakan Karakteristik tanah penutup
Jaringan jalan pertambangan (road construction) Dikenal dalam 2 jenis : Jalan angkut utama (main haulage road) Merupakan jalan angkut dari penambangan ketempat pengolahan Bersifat permanen Konstuksi surface umumnya diperkeras Perawatan dan pemeliharaan dilakukan secara periodik Jalan penghubung (access road) Merupakan jalan pendukung yang berfungsi untuk menghubungkan : - dari front penambangan ke jalan utama - antar front yang satu dengan front lainnya - antar jenjang bench (ramp) Konstruksi bersifat semi permanen Umumnyan menggunakan material penggalian Perawatannya cukup dengan motor grader secara kontinyu
SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KEBIJAKAN PERUSAHAAN TENTANG K3LH SISTEM SAFETY YANG DI IMPLEMENTASIKAN SERTIFIKASI INTERNASIONAL STANDARD KESELAMATAN KERJA OPERASI TANPA KEHILANGAN JAM KERJA DAN KERUSAKAN ALAT KARENA KECELAKAAN SAFE OPERATING PROCEDURE PERATURAN KESELAMATAN KERJA PERTAMBANGAN UMUM
LINGKUNGAN HIDUP (ENVIROMENT) DOKUMEN AMDAL AKIBAT PENAMBANGAN KONSERVASI BAHAN GALIAN OPERASI PENAMBANGAN BEBAS DARI PENCEMARAN DAN MENGEMBALIKAN KONDISI LINGKUNGAN SERTIFIKASI INTERNASIONAL STANDARD KESELAMATAN KERJA UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN
PROYEK DIKERJAKAN SESUAI JADWAL, ANGGARAN DAN SPESIFIKASI SISTEM MANAGEMENT PROYEK PERENCANAAN PROYEK PROPOSAL KONTRAK MASTER PLAN RENCANA TAHUNAN RENCANA BULANAN RENCANA MINGGUAN PROYEK DIKERJAKAN SESUAI JADWAL, ANGGARAN DAN SPESIFIKASI PELKSANAAN PROYEK RENCANA KERJA STRATEGI PELAKSANAAN MOTIVASI TEAM OPTIMASI ALAT KOORDINASI PENGENDALIAN PROYEK PROSES PENGENDALIAN PELAPORAN DAN EVALUASI PROGRESS TINDAKAN PERBAIKAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN SUPERVISI KEPEMIMPINAN MERENCANAKAN MENGERJAKAN MENGARAHKAN MENGENDALIKAN MENGEMBANGKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGANALISA DATA DAN INFORMASI MEMBUAT KEPUTUSAN KEWIRAUSAHAAN FOKUS PADA PELANGGAN MENGUTAMAKAN KUALITAS HASIL MENGIKUTI TEKNOLOGI MEMAHAMI BISNIS PERUSAHAAN MENGHARGAI KOMITMEN MEMIMPIN DENGAN BIJAK KEADMINISTRASIAN MEMBUAT RENCANA KERJA MEMBUAT LAPORAN PROGRESS MENGEVALUASI HASIL