Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.[1] Proses ini membutuhkanenergi dari luar. Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia. Energi tersebut, selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks. Jadi, dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk.
Katabolisme merupakan proses penguraian atau pemecahan senyawa organik kompleks menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Pada Proses katabolisme ini terjadi pelepasan energi yang merupakan hasil dari pemecahan senyawa-senyawa organik kompleks tersebut. Pada makhluk hidup, proses katabolisme ini meliputi respirasi dan fermentasi. Misalnya pengubahan karbohidrat menjadi CO2 dan H2O dalam proses respirasi. Proses ini menghasilkan energi bebas sehingga disebut reaksi eksergonik.
Basal Metabolic Rate (BMR) adalah jumlah tenaga minimum yang digunakan oleh haiwan/manusia ketika dalam fasa rehat. Tenaga ini tidak merujuk kepada apa yang berlaku di luar badan manusia (seperti bersenam, angkat barang, berjalan, memasak, mandi atau aktiviti-aktiviti fizikal yang lain), tetapi lebih merujuk kepada apa yang berlaku DALAM BADAN MANUSIA (degupan jantung, pembaikpulihan sel, pencernaan makanan, bernafas, dan sebagainya). Dalam bahasa mudah, jumlah tenaga yang diwakili oleh BMR merupakan jumlah tenaga yang diperlukan oleh seseorang manusia apabila manusia itu tidur (atau koma) selama 24 jam sehari.
PENGERTIAN PEMBERIAN OKSIGEN Pemberian terapi oksigen adalah suatu tata cara pemberian bantuan gas oksigen pada penderita yang mengalami gangguan pernapasan ke dalam paru yang melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat khusus. Pemberian oksigen berupa pemberian oksigen ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat bantu oksigen. Pemberian oksigen pada klien dapat melalui 3 cara, yaitu melalui kateter nasal , kanula nasal, dan masker oksigen. 2.2 TUJUAN PEMBERIAN OKSIGEN 1. Memenuhi kekurangan oksigen. 2. Membantu kelancran metabolism/ 3. Sebagai tindakan pengobatan. 4. Mencegah hipoksia. 5. Mengurangi beban kerja alat nafas dan jantung.
INDIKASI Terapi ini dilakukan pada penderita : - Dengan anoksia atau hipoksia - Dengan kelumpuhan alat-alat pernapasan. - Selama dan sesudah dilakukan narcose umum. - Mendapat trauma paru - Tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda shock. Dispeneu, cyanosis,apneu. - Dalam keadaan koma Persiapan alat: - Tabung oksigen beserta isinya. - Regulator dan flow meter. - Botol pelembab. - Masker atau nasal prong - Slang penghubung. Persiapan pasien : Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan Persiapan lingkungan : Menutup pintu , jendela, dan memasang sampiran.
Penyebab Sesak Nafas Bentuk rongga dada yang sempit, paru-paru yang lemah sejak lahir Adanya lender yang berlebihan yang bisa menyumbat saluran pernafasan Udara yang dingin, lembab, berasap, berdebu dan sebagainya Kurangnya cairan yang menyebabkan cairan pada saluran pernafasan mengental Emosi yang tidak stabil Ketegangan otot pada punggung bagian atas Cara Mengatasi Sesak Nafas Berhenti Merokok, Bukan hanya bermanfaat untuk mengurangi sesak nafas Anda, berhenti dalam meroko juga baik untuk kesehatan tubuh Anda. Yaitu terbebas dari tembakau, risiko penyakit jantung, penyakit paru-paru dan kanker mulai turun - bahkan jika Anda telah merokok selama bertahun-tahun.
Sebaiknya menghindari konsumsi bahan susu berlebihan, gula putih, permen, tepung dan nasi putih. Jika nafas sudah mulai teratur, makanan itu dapat dikonsumsi dalam jumlah sedikit untuk melihat reaksi tubuh. Dalam waktu yang sama konsumsi buah dan sayuran dalam jumlah banyak. Minum air hangat 6-8 gelas per hari. Makanlah sup yang dibumbui bawang merah, bawang putih, lada, kayu manis, jahe dan cengkih. Bumbu tersebut dapat membantu membuka sumbatan pada saluran nafas. Olahraga yang menggerakkan punggung atas dan dada sangat membantu mengalirkan darah dan energi penyembuhan. Hindari paparan polutan udara. Sebisa mungkin, hindari alergen dan racun-racun di lingkungan sekitar.
Penyebab Hipertiroid Dalam hal ini, Hipertiroid dapat disebabkan oleh: Penyakit Graves. Tumor. Ketidak seimbangan hormon (Pemasukkan yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid -Pengeluaran yang abnormal dari TSH/Thyroid Stimulating Hormon). Tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid). Pemasukkan yodium yang berlebihan. Memiliki hormon tiroid terlalu banyak dapat membuat banyak hal dalam kecepatan tubuh Anda. Anda bisa menurunkan berat badan dengan cepat, memiliki detak jantung yang cepat, berkeringat banyak, atau merasa gugup dan moody. Atau bisa saja anda Anda tidak memiliki gejala sama sekali, yang terdeteksi pada saat melakukan Pemeriksaan kesehatan.
Tanda dan Gejala Hipertiroid Anda mungkin tidak memiliki gejala sama sekali. atau: Merasa gugup, murung, lemah, atau lelah. Tangan tremor/bergetar, jantung berdetak cepat, atau Anda mungkin memiliki masalah pernapasan. Panas dan berkeringat atau memiliki kulit gatal, merah dan hangat. Buang air besar lebih banyak dari biasanya. Rambut rontok. Turun berat badan meskipun Anda makan sama atau lebih banyak dari biasanya.
Mengatasi Hipertiroid Jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, hubungi dokter Anda. Ada beberapa pilihan terapi yang biasanya diberikan untuk penderita hipertiroid yaitu, obat antitiroid, yodium radioaktif dan pembedahan. Yodium radioaktif dan obat antitiroid adalah yang paling sering digunakan. Pengobatan terbaik untuk Anda akan tergantung pada sejumlah hal, termasuk usia Anda. Beberapa orang membutuhkan lebih dari satu jenis perawatan. Tanpa pengobatan, hipertiroid bisa menyebabkan masalah-masalah yang serius seperti masalah jantung, masalah tulang, dan kondisi berbahaya yang disebut thyroid storm (badai tiroid). Bahkan jika gejalanya tidak mengganggu, anda masih perlu perawatan atau terapi dari dokter. Demikian semoga bermanfaat.