Nama : M. Adhitya Nugraha Kelas : XII Kimia Analis I Uji Amonia Dengan Indofenol Secara Spektrofotometri UV-Vis Dalam Sampel Air Laut Nama : M. Adhitya Nugraha Kelas : XII Kimia Analis I
Dasar Teori Ammonia (NH3) dan garam-garamnya bersifat mudah larut dalam air. Ammonia banyak digunakan dalam proses produksi urea, industri bahan kimia, serta industri bubur kertas dan kertas. Metode indofenol merupakan metode untuk menentukan ammonia secara tidak langsung. Larutan oksidator pada percobaan ini merupakan larutan campuran alkali dan larutan hipoklorida, sehingga penambahan oksidator akan mengoksidasi ammonia menjadi suatu amina klorida.
Prinsip Kerja Dalam suasana basa, amonia bereaksi dengan natrium hipoklorit membentuk senyawa monokloramin. Senyawa monokloramin yang terbentuk ekivalen dengan kadar amonia dalam contoh uji. Dengan adanya senyawa denol dan hipoklorit berlebih, akan menghasilkan senyawa Indofenol berwarna biru. Kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 640 nm.
Tujuan Penentuan kadar amonia dengan biru indofenol secara spektrofotometri UV-Vis dalam sampel air laut.
Alat Spektrofotometer UV-Vis Alat pengukur pH Labu ukur 50ml, 100ml, 1000ml Pipet ukur 0,5ml. 2,0ml, 4,0ml, 8,0ml, dan 10ml Gelas ukur 100ml, dan 200ml Erlenmeyer 50ml Alat destilasi Neraca analitik Botol semprot Oven Desikator
Bahan Aquadest Air laut NH4Cl Kertas saring Larutan fenol Larutan natrium nitroprusid 0,5% Larutan alkalin sitrat Larutan natrium hipoklorit 5% Larutan oksidator
Perhitungan Kadar amonia Masukkan hasil pembacaan absorbansi larutan blanko ke dalam kurva kalibrasi. Masukkan hasil pembacaan absorbansi larutan contoh uji ke dalam kurva kalibrasi. Kadar amonia adalah hasil pembacaan kadar larutan contoh pada kurva kalibrasi
Perhitungan Persen temu balik (%R) %R = A – B X 100% C Keterangan : A adalah kadar contoh uji yang dispike, mg/L B adalah kadar contoh uji yang tidak dispkie, mg/L C adalah kadar standar yang diperoleh, mg/L