KAMU LAPAR? KENAPA KAMU LAPAR? SUDAH MAKAN ? BELUM MAKAN BELUM SARAPAN SUDAH MAKAN TAPI SEDIKIT TIDAK ENAK MAKAN ATAU LUPA MAKAN... KAMU LAPAR? SUDAH MAKAN ? KENAPA KAMU LAPAR?
KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK
Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun oleh unsur-unsur karbon. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat misalnya beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buah-buahan yang rasanya manis. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi (1 gram karbohidrat sama dengan 4 kilo kalori).
Fungsi protein, antara lain sebagai sumber energi, pembangun sel jaringan tubuh, dan pengganti sel tubuh yang rusak. Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang juga mengandung unsur P dan S). Bahan makanan yang mengandung banyakprotein, antara lain: 1. protein hewani, misalnya daging, ikan, telur, susu, dan keju. 2. protein nabati, misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum
Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Peran lemak adalah menyediakan energi sebesar 9 kalori/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensialbagi tubuh manusia. Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan setelah adanya suatu penelitian yang menunjukkan hubungan antara kematian akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah. Penyakit jantung koroner terjadi bila pembuluh darah tersebut tersumbat
Listrik Energi uap Energi matahari Energi gerak Energi kimia gas alam Energi potensial air Listrik Gambar Cahaya Panas Bunyi Gerak
“TRANSFORMASI ENERGI” Hukum Kekekalan Energi “Energi tak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi dapat berubah dari suatu bentuk ke bentuk lain.” “TRANSFORMASI ENERGI”
Transformasi Energi Dalam Sel Pada makhluk hidup heterotrof Energi bersumber dari makanan yang dikonsumsi
Transformasi Energi Dalam Sel . Bagan itu dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Selama proses fotosintesis, energi matahari yaitu dalam bentuk radiasi atau pancaran cahaya matahari matahari berubah menjadi energi kimia dalam ikatan senyawa organik. Lambang f merupakan frekuensi cahaya dan lambang h merupakan konstanta Planch, yang berkaitan dengan energi dan frekuensi. 2. Pada waktu dalam respirasi sel, energi kimia dalam senyawa kimia berubah menjadi persenyawaan yang berupa ATP. 3. Dalam sel, energi kimia ikatan fosfat yang kaya akan energi (ATP) dapat difungsikan untuk kerja mekanis, listrik, dan kimia. 4. Pada akhirnya energi mengalir ke sekeliling sel dan hilang sebagai energy panas dalam bentuk “entropi”.
Transformasi Energi Dalam Sel . Bagan itu dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Selama proses fotosintesis, energi matahari yaitu dalam bentuk radiasi atau pancaran cahaya matahari matahari berubah menjadi energi kimia dalam ikatan senyawa organik. Lambang f merupakan frekuensi cahaya dan lambang h merupakan konstanta Planch, yang berkaitan dengan energi dan frekuensi. 2. Pada waktu dalam respirasi sel, energi kimia dalam senyawa kimia berubah menjadi persenyawaan yang berupa ATP. 3. Dalam sel, energi kimia ikatan fosfat yang kaya akan energi (ATP) dapat difungsikan untuk kerja mekanis, listrik, dan kimia. 4. Pada akhirnya energi mengalir ke sekeliling sel dan hilang sebagai energy panas dalam bentuk “entropi”.
Transformasi Energi dalam sel Energi potensial Energi kimia (makanan) Energi panas + energi kinetik Transformasi energi tersebut terjadi dalam organel yang terdapat dalam sel
Transformasi Energi oleh Klorofil Energi radiasi matahari yang berbentuk energi cahaya diubah menjadi energi potensial dan energi kimiawi Fotosintesis :
Transformasi Energi oleh Mitokondria Energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat dan senyawa lainnya sebagai energi ikatan fosfat melalui suatu untuk oksidasi DNA, RNA, protein, dan lemak RESPIRASI Glikolisis: Istilah glikolisis sendiri berarti Memisahkan “gula”. Ini adalah tahap pertama dari respirasi selular. Glukosa adalah gula enam karbon. Enzim-enzim dalam matriks sitoplasma memulai glikolisis di mana molekul glukosa dioksidasi menjadi 2 molekul gula tiga karbon. Produk glikolisis adalah dua molekul ATP, dua molekul asam piruvat dan dua NADH (Nicotinamide adenine dinucleotide) molekul (molekul yang membawa elektron) Siklus Asam Sitrat: ini adalah fase kedua dari respirasi selular. Siklus Asam Sitrat juga dikenal sebagai Siklus Krebs. Tiga molekul karbon yang telah diproduksi sebagai hasil dari glikolisis diubah menjadi senyawa asetil. Namun, reaksi perantara dari proses ini menghasilkan molekul ATP energi dan NAD dan FAD (flavin adenin dinukleotida) molekul juga. NAD dan molekul FAD yang jauh berkurang dalam siklus Kerb untuk elektron energi tinggi. Transportasi Elektron: Rantai transpor elektron didasari dari serangkaian pembawa elektron yang dihasilkan dalam membran mitokondria, dari siklus Krebs itu. Molekul-molekul ATP selanjutnya dihasilkan oleh reaksi kimia dari molekul pembawa elektron. Sebuah sel eukariotik menghasilkan sekitar 36 molekul ATP setelah respirasi selular. GLIKOLISIS- SIKLUS KREBS- DEKARBOSKSILASI OKSIDATIF- TRANSPOR ELEKTRON-