Teori Permintaan Bab 3 : Managerial economics PhD in Economics, 1998, Dept. of Economics, The University of Queensland, Australia. Post Graduate Diploma in Regional Dev.,1994, Dept. of Economics, The Univ. of Queensland, Australia. MS in Rural & Regional Development Planning, 1986, Graduate School, Bogor Agricultural University, Bogor Lecturer : Muchdie, PhD in Economics
Topik Bahasan Teori Permintaan Permintaan Terhadap Satu Komoditas Elastisitas Permintaan terhadap Harga Elastisitas Permintaan terhadap Pendapatan Elastisitas Permintaan Silang terhadap Harga Penggunaan Elastisitas dalam Pengambilan Keputusan Manajerial Konvergensi Internasional pada Selera E-Commerce Ringkasan, Pertanyaan Diskusi, Soal-Soal, Alamat Situs Internet Lampiran : Teori Pilihan Konsumen
Teori Permintaan Terdapat hubungan terbalik antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang diminta pada periode waktu tertentu, faktor lain tetap. Peningkatan harga suatu barang/jasa, ceteris paribus, akan menurunkan jumlah barang/jasa yang diminta.
Peningkatan harga suatu barang/jasa, ceteris paribus, akan menurunkan jumlah barang/jasa yang diminta. Dua pengaruh yang terjadi : Pengaruh Substitusi (Substitution Effect) Pengaruh Pendapatan (Income Effect) Harga Qy B P1 C A A P0 B Qx Pendapatan Substitusi Quantitas Q1 Q0
Permintaan Individu Konsumen QdX = f(PX, I, PY, T) QdX = jumlah barang X yang diminta pada periode waktu tertentu PX = harga barang X I = pendapatan konsumen PY = harga barang yang berkaitan (substitusi atau komplementer) T = selera konsumen
Perubahan Permintaan : Perubahan faktor selain harga barang itu sendiri akan menggeser kurva permintaan Harga C A B P0 Quantitas Q2 Q0 Q1
QdX = f(PX, I, PY) QdX/PX < 0 QdX/I > 0 jika suatu barang normal QdX/I < 0 jika suatu barang inferior QdX/PY > 0 jika X dan Y substitusi QdX/PY < 0 jika X dan Y komplementer
Permintaan Pasar : Penjumlahan Horizontal Permintaan Individu Px Px dx Dx Qdx QDx
Fungsi Permintaan Pasar QDX = f(PX, N, I, PY, T) QdX = jumlah barang X yang diminta pada periode waktu tertentu PX = harga barang X N = jumlah konsumen I = pendapatan konsumen PY = harga barang yang berkaitan (substitusi atau komplementer) T = selera konsumen
Fungsi Permintaan Linier QX = a0 + a1PX + a2N + a3I + a4PY + a5T QX = 7,609 – 1,606 PX + 59 N + 947 I + 497 PY – 271 T N = 150,73 I = 1,76 Py= 2,94 T = 1 PX Intercept: a0 + a2N + a3I + a4PY + a5T Slope: QX/PX = a1 QX
Aplikasi kasus Fungsi Permintaan Kentang Manis : Qds= 7.609 – 1.606Ps + 59N + 947 I + 479 Pw – 271 t Qds = Jumlah kentang yang dijual per tahun dalam 1.000 cwt Ps = Harga kentang (dolar per cwt) N = Rata-rata populasi (jutaan) I = Disposable income per capita (ribuan dolar) Pw = Harga kentang putih (dolar per cwt) t = tren waktu, t =1 (1949), t=2 (1950), dst
Elastisitas Harga Permintaan Elastisitas Titik Fungsi Linier
Elastisitas Harga Permintaan Elastisitas Busur
Penerimaan Marjinal dan Elastisitas Harga Permintaan
Penerimaan Marjinal dan Elastisitas Harga Permintaan PX QX MRX
Penerimaan Marjinal, Penerimaan Total, dan Elastisitas Harga TR MR>0 MR<0 QX MR=0
Faktor-Faktor Penentu Elastisitas Harga Permintaan Permintaan terhadap suatu komoditas akan lebih elastis jika : Mempunyai banyak substitusi Didefinisikan secara lebih sempit Lebih banyak waktu tersedia untuk menyesuaikan perubahan harga (Elastisitas jangka panjang > jangka pendek, lihat Aplikasi Kasus 3-3)
Elastisitas jangka pendek dan elastisitas jangka panjang Komoditas Elastisitas Jangka Pendek Jangka Panjang Pakaian 0,90 2,90 Gas Rumah Tangga 1,40 2,10 Produk Tembakau 0,46 1,89 Listrik Rumah Tangga 0,13 Minuman Anggur 0,88 1,17 Perhiasan & Jam Tangan 0,41 0,67 Bensin 0,20 0,60
Elastisitas Permintaan terhadap Pendapatan Elastisitas Titik : Fungsi Linier :
Elastisitas Permintaan terhadap Pendapatan Elastisitas Busur : Barang Normal Barang Inferior
Elastisitas pendapatan Komoditas Elastisitas Pendapatan Minuman Anggur 2,59 Listrik Rumah Tangga 1,94 Mobil-mobil Eropa 1,93 Mobil-mobil Asia 1,65 Mobil Dalam Negeri 1,63 Daging Sapi 1,06 Rokok 0,50 Bir 0,46 Ayam 0,28 Daging Babi 0,15
Elastisitas Harga Silang Elastisitas Titik : Fungsi Linier :
Elastisitas Harga Silang Elastisitas Busur : Barang Substitusi Barang Komplementer
Elastisitas silang Komoditas X Komoditas Y Elastisitas Silang Margarin Mentega 1,53 Gas Alam Listrik 0,80 Mobil Eropa Mobil Asia-US 0,76 Mobil Asia Mobil Eropa-US 0,61 Mobil US Mobil Asia-Erpa 0,28 Daging Babi Daging Sapi 0,40 Daging Ayam 0,29 Pakaian Makanan -0,18 Hiburan -0,72 Sereal Ikan Segar -0,87
Penggunaan Elastisitas dalam Keputusan Manajerial Analisis kekuatan variabel-variabel yang mempengaruhi permintaan dan estimasi dampaknya terhadap penjualan sangat penting bagi pembuatan keputusan manajerial. Variabel-variabel tersebut ada yang dapat dikendalikan dan ada juga yang di luar kendali manajemen Oleh karena itu, hrs diidentifikasikan semua variabel penting yang mempengaruhi permintaan dan estimasi terhadap nilai-nilai elastisitasnya.
Contoh Pelajari contoh pada Tasty Company, DS Buku 1, hal 123-126. Misalnya fungsi permintaan sbb: QX = 1,5 – 3,0 PX + 0,8I + 0,2PY – 0,6Ps + 1,2 A Jika PX = $2; I = $2,5; PY =1,80; Ps =$0,50 dan A = $1 Cari elastisitas masing-masing variabel Hitung perubahan permintaan, jika PX naik 5%, A naik 12%, sementara I naik 4%; PY naik 7% dan Ps turun 8 %.
Faktor-Faktor Lain terkait Teori Permintaan Konvergensi Internasional tentang Selera Globalisasi Pasar Pengaruh Preferensi Internasional terhadap Permintaan Pasar Pertumbuhan Electronic Commerce Cost of Sales Supply Chains and Logistics Customer Relationship Management
Lain-Lain/Penutup Ringkasan (7 butir) Pertanyaan Diskusi (15 pertanyaan) Soal-soal (15 Soal) termasuk Soal Gabungan No. 15 Alamat Situs Internet Lampiran Bab 3 : Di Balik Kurva Permintaan Pasar –Teori Pilihan Konsumen (Selera Konsumen, Garis Anggaran, Keseimbangan Konsumen, Kurva Permintaan Konsumen, Efek Substitusi dan Efek Pendapatan)