SINTESA PROTEIN Adinda Nurul Huda M, SP, MSi ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Protein Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Protein Tumbuhan Kebanyakan protein merupakan enzim atau sub unit enzim. protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendisitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Kekurangan protein = Nitrogen karena 16% Nitrogen penyusun protein Molekul protein mengandungkarbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor.
Syarat Sintesa Protein Bahan baku : 20 macam asam amino yg ada dalam sitoplasma Arsitek : DNA Pelaksana : RNA (mRNA, rRNA, tRNA) Sumber energi : ATP Enzim : RNA polimerase
DNA VS RNA
DNA VS RNA
KODE GENETIK Kelompok nukleotida yang mengkode asam amino disebut dengan Kodon. Kodon terdiri dari 3 nukleotida berdekatan (triple kodon), menghasilkan 64 kodon spesifik
KODE GENETIK (Pemakaian Kodon dlm mRNA)
Jenis RNA m-RNA = messenger RNA berisi kodon-kodon asam amino yang akan dirangkai t-RNA = transfer RNA Berbentuk seperti daun semanggi Mempunyai bagian yang disebut antikodon yang berpasangan dengan kodon asam amino yang dibawa Bertugas membawa a.a yang akan dirangkai r-RNA = ribosomal RNA Komponen ribosom
TAHAP SINTESIS PROTEIN TRANSKRIPSI : pencetakan oleh mRNA oleh DNA template/rantai sense DNA terjadi di dalam nukleus TRANSLASI : Proses penerjemahan kode genetika yg dibawa oleh mRNA didalam ribosom oleh tRNA dg jenis asam amino pd sitoplasma yg sesuai dg kode triplet pd mRNA, shg terbentuk rantai polipeptida/ protein
TRANSKRIPSI : 1. INISIASI Daerah DNA di mana RNA polimerase melekat dan mengawali transkripsi disebut sebagai promoter. Suatu promoter menentukan di mana transkripsi dimulai, juga menentukan yang mana dari kedua untai heliks DNA yang digunakan sebagai cetakan.
TRANSKRIPSI : 2. ELONGASI Saat RNA bergerak di sepanjang DNA, RNA membuka pilinan heliks ganda DNA, sehingga terbentuklah molekul RNA yang akan lepas dari cetakan DNA-nya.
TRANSKRIPSI : 3. TERMINASI Transkripsi berlangsung sampai RNA polimerase mentranskripsi urutan DNA yang disebut terminator. Terminator yang ditranskripsi merupakan suatu urutan RNA yang berfungsi sebagai sinyal terminasi yang sesungguhnya. Pada sel prokariotik, transkripsi biasanya berhenti tepat pada akhir sinyal terminasi; yaitu, polimerase mencapai titik terminasi sambil melepas RNA dan DNA.
TRANSLASI : 1. INISIASI Tahap inisiasi dari translasi terjadi dengan adanya mRNA, sebuah tRNA yang memuat asam amino pertama dari polipeptida, dan dua sub unit ribosom. Pertama, sub unit ribosom kecil mengikatkan diri pada mRNA dan tRNA inisiator khusus. Sub unit ribosom kecil melekat pada tempat tertentu di ujung 5` dari mRNA. Pada arah ke bawah dari tempat pelekatan ribosom sub unit kecil pada mRNA terdapat kodon inisiasi AUG, yang membawa asam amino metionin, melekat pada kodon inisiasi.
TRANSLASI : 2. ELONGASI Pada tahap elongasi dari translasi, asam amino – asam amino ditambahkan satu per satu pada asam amino pertama (metionin). Kodon mRNA pada ribosom membentuk ikatan hidrogen dengan antikodon molekul tRNA yang baru masuk yang membawa asam amino yang tepat. Molekul rRNA dari sub unit ribosom besar berfungsi sebagai enzim, yaitu mengkatalisis pembentukan ikatan peptida yang menggabungkan polipeptida yang memanjang ke asam amino yang baru tiba.
TRANSLASI : 3. TERMINASI Tahap akhir translasi adalah terminasi. Elongasi berlanjut hingga kodon stop mencapai ribosom. Triplet basa kodon stop adalah UAA, UAG, dan UGA. Kodon stop tidak mengkode suatu asam amino melainkan bertindak sebagai sinyal untuk menghentikan translasi.
TERIMA KASIH