PENGENDALIAN INTERN PERSPEKTIF TEKNIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 6. Sistem Pengendalian Intern
Advertisements

Konsep Dasar Sistem Informasi
Pengendalian umum, dan pengendalian aplikasi
SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) ( In ternal Control )
Mengaudit Sistem/ Teknologi Informasi
TRANSAKSI BERBASIS KOMPUTER
PENGENDALIAN UMUM DAN PENGENDALIAN APLIKASI
CopyRIght 2005 Bab 8 Hal 1 Sistem Informasi Manajemen Bab 10 Keamanan dan Kontrol.
AUDIT SISTEM INFORMASI
Panduan Audit Sistem Informasi
Mengaudit Sistem/Teknologi Informasi
Aktifitas Pengembangan Sistem
Pemrosesan Transaksi Kelompok 5 : Fitri Nur Kholila Gilang Wahyu W
KELOMPOK V NAMA KELOMPOK: ALI SOFYAN DELSY
Pengendalian Intrnal.
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
BAB 1 KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI Dosen : Sudaryono, SE., MM.
AUDIT SISTEM INFORMASI (2)
BAB 2 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Teknologi Informasi
PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER
Perancangan umum Sistem Informasi
Sistem informasi manajemen
PENGENDALIAN INTERN Kuliah ke - 3.
MENILAI RISIKO PENGENDALIAN
PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI
DASAR – DASAR SISTEM INFORMASI
AUDIT SISTEM INFORMASI dan TUJUANNYA
Model Pengendalian Sistem Informasi
Metodologi Audit Sistem Informasi
Audit Sistem Informasi berbasis Komputer
Audit Sistem Aplikasi.
Desain Proses & Output SIA
Konsep Dasar Sistem Informasi
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Sistem Pengendalian Intern
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 2 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Teknologi Informasi
Pengendalian Sistem Informasi
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM (Pertemuan Ke-9)
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM (Pertemuan Ke-9)
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
PENGENDALIAN SISTEM PDE
AUDIT DALAM LINGKUNGAN SISTEM INFORMASI KOMPUTER
KEAMANAN INFORMASI INFORMATION SECURITY
PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER
Sistem Pemrosesan Transaksi
AUDIT SISTEM INFORMASI
KONSEP RESIKO DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN
APLICATION CONTROLS Processing Controls.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KULIAH VI. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KULIAH VI.
Desain Sistem Akuntansi Secara Umum
SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) ( In ternal Control )
PENGENDALIAN SISTEM KOMPUTERISASI PERSPEKTIF MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem Pengendalian Intern
KONSEP SISTEM INFORMASI Sistem Informasi Perusahaan
Audit pengolahan Data Elektronik
PENGENDALIAN DATABASE DAN OUTPUT
BAB VI Desain Secara Umum
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Awal
AUDIT SISTEM INFORMASI (AUSI)
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
SISTEM PENGOLAHAN DATA
KONSEP SISTEM INFORMASI
DASAR – DASAR SISTEM INFORMASI
BAGIAN 12 PENGARUH TI TERHADAP AUDIT
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Transcript presentasi:

PENGENDALIAN INTERN PERSPEKTIF TEKNIS DOSEN : H. FEBRIANA HENDIONO, SE, MM

PENGENDALIAN INTERN PERSPEKTIF TEKNIS Sering disebut dengan pengendalian aplikasi ialah kontrol internal komputer yang berlaku khusus untuk komputerisasi tertentu pada suatu organisasi/ pengendalian yang langsung terkait dengan transksi pada suatu aplikasi tertentu. Manfaat pengendalian aplikasi untuk mengurangi (preventif/ detection) terjadinya resiko dan apabila terjadi juga harus ada korektif dimana tingkat kerugian supaya seminimal mungkin.

Ruang lingkup pengendalian intern aplikasi adalah sebagai berikut : Boundary Control : otoritas akses ke sistem aplikasi, identitas dan otentisitas pengguna Input Control : otorisasi & validasi masukan, tranmisi & konversi data, penanganan kesalahan Process Control : pemeliharaan ketepatan data, pengujian terprogram atas batasan dan memadainya pengolahan Output Control : rekonsiliasi keluaran, penelaahan & pengujian hasil pengolahan, distribusi keluaran Database Control : akses dan integritas data Comunication Control : gangguan komunikasi organisasi

BOUNDARY CONTROL Adalah interface antara users dengan sistem berbasis teknologi informasi Pengendalian batas-batas sistem aplikasi (boundary control) mempersyaratkan bahwa suatu sistem aplikasi komputer perlu jelas desainnya, yaitu mengenai : ruang lingkup sistem, apa dokumen inputnya, darimana sumbernya, tujuan pengelolahan data, siapa penggunanya, siapa pemegang kewenangan, user yang akses kekomputer harus memiliki otoritas, identitas, otentik.

Boundary control Subsistem dan keterkaitan, sistem terdiri dari subsistem, modul, program dan perlu kejelasan ruang lingkupnya dan keterkaitan antara subsistem-subsistem atau modul-modul. Tujuan utama boundary control ; Untuk mengenal identitas dan otentik user Untuk menjaga agar sumberdaya sistem informasi digunakan oleh user dengan cara yang ditetapkan. (ATM, komputer kampus)

INPUT CONTROL Input merupakan salah satu tahap dalam sistem komputerisasi yang krusial dan mengandung resiko. Resiko tersebut adalah: Data transaksi yang ditulis oleh pelaku transaksi salah (error) Kesalahan pengisian dengan sengaja/ kecurangan Karena jika input salah maka output juga salah

Input control Jika data input salah dapat lolos tidak terdeteksi oleh kontrol manual atau terpogram hal ini dapat menyebabkan kesalahan yang berlanjut. Mekanisme masuk data input, dikategorikan kedalam dua cara : Batch delayed processing systems On line transaction processing systems

PENGENDALIAN PROSES Mencegah agar tidak terjadi kesalahan selama proses pengolahan data. seperti ; Kesalahan logika program, salah rumus, salah urutan program, ketidakpaduan antara subsistem. Programer salah menterjemahkan spesifikasi yang diberikan oleh sistem analis, program dibuat tidak mengikuti standar (struktur, bahasa, tidak di tes dengan mamadai) tidak sesuai dengan permintaan user

MENURUT IAI (IKATAN AKUNTANSI INDONESIA) Pengendalian proses merupakan bentuk pengendalian yang diterapkan setelah data berada pada sistem aplikasi komputer Pengendalian ini didesain untuk memberikan keyakinan memadai bahwa ; transaksi, dapat diolah semestinya oleh komputer Transaksi tidak hilang, ditambah, digandakan atau diubah tidak semestinya Kekeliruan pengelolahan data dapat diidentifikasi dan dikoreksi secara tepat waktu

OUTPUT CONTROL Didesain untuk menjamin agar output/ informasi dapat disajikan secara akurat, lengkap, muktahir, dan didistribusikan pada orang-orang yang berhak secara cepat dan tepat waktu. Permasalah seperti; laporan tidak akurat, tidak lengkap, terlambat, tidak uptodate, hacker, cracker, dsb

Metode output control Rekonsiliasi keluaran dengan masukan dan pengelolahan; membandingkan hasil keluaran dari sistem dengan dokumen asal. Penelaahan dan pengujian hasil-hasil pengolahan; peroses ini biasanya dilakukan oleh atasan langsung terhadap pegawainya Pendistribusian keluaran; hanya keluaran yang diperlukan saja yang didistribusikan kepada yang berhak