DR.Suharto,SH.,M.Hum.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
APA OTONOMI DAERAH ? OTONOMI DAERAH ADALAH HAK DAN KEWAJIBAN DAERAH OTONOM UNTUK MENGATUR DAN MENGURUS SENDIRI URUSAN PEMERINTAHAN DAN KEPENTINGAN.
Advertisements

Berkelas.
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Otonomi Daerah Pengantar
Hasil Diskusi Definisi Otonomi Daerah
PELUANG PEMBIAYAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : ROBIYANOOR, S.H
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
Otonomi Daerah.
BAB 7 Otonomi Daerah.
OTONOMI DAERAH BAB 10.
OTONOMI DAERAH.
SUMBER-SUMBER KEUANGAN DAERAH
DESENTRALISASI KESEHATAN
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
Kelompok 2 Nama anggota : Ajeng Bella P. (02) Amalia Utami (03)
Assalamualaikum… KELOMPOK 6 ASTRI HARDIANTI WAHYUNI ADJEM PRATIKA
& Dana Dekonsentrasi PENYELENGGARAAN APBN DI DAERAH :
PETA KOMPETENSI 4 Dapat menjelaskan peran BUMN dan BUMD sebagai sumber penerimaan publik 5 Dapat menjelaskan administrasi perpajakan 6 Dapat menganalisis.
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PERDAGANGAN DAN INDUSTRI
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
1 BAB. VII OTONOMI DAERAH 1. PENGERTIAN OTONOMI DAERAH
Administrasi Pemerintahan di Daerah Hukum tentang Organisasi Administrasi Negara Hukum Administrasi Negara Semester 4
Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Sumbar
Otonomi Daerah (Dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Wilayah)
PRINSIP - PRINSIP PEMERINTAHAN DAERAH Muchamad Ali Safa’at
Kuliah 7 UU 32 Tahun 2004 Harsanto Nursadi.
PEMERINTAHAN PUSAT DAN DAERAH
PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI INDONESIA
TIPE DAN ASAS PEMERINTAHAN LOKAL
OPTIMALISASI POTENSI EKONOMI DAERAH OLEH : DEDY ARFIYANTO , SE.MM
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : Eka Yuli Astuti, MH
Universitas Indo Global Mandiri
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
Pertemuan 3 Pola Hubungan Keuangan
OTONOMI DAERAH.
Pembagian Urusan & Penyelenggaraan Pemerintahan
SISTEM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH.
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
Pendidikan Kewarganegaraan dan Otonomi Daerah
OTONOMI DAERAH Definisi otonomi daerah  kemandirian suatu daerah dalam kaitan pembuatan dan pengambilan keputusan mengenai kepentingan daerahnya sendiri.
Mendukung Hubungan Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah
Otonomi Daerah Pengantar
DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI FISIP – HI UNJANI CIMAHI 2012
OLEH: YUNITA WULANSARI PPKn
OTONOMI BIDANG PERTANAHAN
KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH
Dasar Hukum DASAR HUKUM OTONOMI DAERAH
Hubungan Kewenangan Pusat dan Daerah
Pertemuan 3 Pola Hubungan Keuangan
HUBUNGAN KEWENANGAN PUSAT - DAERAH
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
PEMERINTAH DAERAH.
Perkembangan Otonomi Daerah
Materi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
OTONOMI DAERAH Desi Harsanti Pinuji.
Disusun Oleh Pipit Fitriyani, S.Pd
Otonomi Daerah dan Good Governace
Otonomi Daerah.
KELOMPOK 3: OTONOMI DAERAH.
OTONOMI DAERAH Pengertian
Hubungan Kewenangan Pusat dan Daerah
ISU DAN KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH
OTONOMI DAERAH by Dr. Ardiyan Saptawan
Model pemisahan kekuasaan dalam bangunan negara Pancasila.
OTONOMI DAERAH KELOMPOK 10: MUHAMMAD DURROSYIDIN MUHAMMAD IKHSAN RIZAM
Pembagian Urusan & Penyelenggaraan Pemerintahan
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Transcript presentasi:

DR.Suharto,SH.,M.Hum

Pengertian Pelimpahan kewenangan dan tanggung jawab dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah. OTODA adalah suatu instrumen politik dan instumen administrasi/manajemen yang digunakan untuk mengoptimalkan sumber daya lokal, sehingga dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan masyarakat didaerah, terutama menghadapi tantangan global, mendorong pemberdayaan masyarakat, menumbuhkan kreativitas, meningkatkan peran serta masyarakat, dan mengembangkan demokrasi.

LATAR BELAKANG 1 Kehidupan berbangsa dan bernegara selama ini sangat terpusat di Jakarta (Jakarta sentries). Pembangunan di beberapa wilayah di Indonesia cenderung terabaikan. 2 Pembagian kekayaan alam secara tidak adil dan merata. Seperti Riau, Aceh, Kalimantan dll tidak memperoleh dana yang patut dari Pemerintah. 3 Kesenjangan Sosial (Social Gap) antara satu daerah dengan daerah lain sangat mencolok mata.

Tujuan OTODA Politik : Mencegah penumpukan kekuasaan dipusat dan membangun masyarakat demokratis. Pemerintahan : Mencapai Pemerintahan yang efisien. Sosial Budaya : Agar lebih fokus kepada daerah. Ekonomi : Masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan Ekonomi di daerah masing-masing.

Perkembangan UU OTODA UU No 1 th 1945, Pemda. Ditetapkan daerah otonom adalah keresidenan, kabupaten, dan kota. Tetapi tidak ada Peraturan Pemerintah sehingga tidak dilaksanakan dan usianya hanya 3 th. UU No. 22 th 1948, Susunan Pemda yang demokratis. Terdapat 2 jenis daerah otonom, yaitu biasa dan istimewa. Juga ditetapkan tingkatan daerah otonom yaitu : provinsi, kabupaten/kota besar dan desa/kota kecil.

UU No. 1 th 1957. Pemda yang berlaku menyeluruh dan bersifat seragam. UU No. 18 th 1965. Pemda yang menganut otonomi yang seluas-luasnya. UU No. 5 th 1974. Pokok-pokok penyelenggaraan Pemerintah Pusat di Daerah. UU ini berlaku 25 tahun. UU No. 22 th 1999. Otonomi Daerah. UU No.25 th 1999. perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. UU No. 32 th 2004. Pemda. Menjalankan Fungsi Pemeirntahan umum sebagai wakil pemerintahan pusat. UU No 33 th 2004. Perimbangan Keuangan Pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Penerimaan hasil hutan (20% pusat 80% daerah) penerimaan dana reboisasi (60% pusat 40% daerah) pertambangan umum dan perikanan (20% pusat 80% daerah) pertambangan minyak (69,5% pusat 30,5% daerah), dan panas bumi (20% pusat 80% daerah).

Model Desentralisasi Pola Penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintahan kepada daerah otonomi untuk mengatur dan menangani urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Macam model Desentralisasi : Dekonsentrasi Delegasi Devolusi Privatisasi

Pembagian Urusan Pemerintah Pusat Daerah Politik Luar Negeri Pertahanan Keamanan Yustisi Moneter dan Fiskal Nasional Agama Perencanaan dan pengendalian pembangunan Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, dan Ketentraman Masyarakat Penyediaan sarana dan prasarana umum Penanganan bidang kesehatan

Implementasi Otonomi Daerah Dalam Pembinaan Wilayah : Prinsip pemerintahan umum, yaitu penyelenggaraan pemerintah pusat didaerah dll. Dalam Pembinaan SDM : Pemda membutuhkan PNS yang tanggap, responsif, kreatif, dan bekerja secara efektif dll. Dalam Penanggulangan Keimiskinan : mengelola sumber daya dengan tujuan peningkatan penduduk di wilayahnya dll. Dalam Hubungan fungsional eksekutif dan legislatif : Kepala Daerah dan DPRD dalam melakukan komunikasi yang intensif dll. Dalam Membangun Kerjasama Tim : Pelatihan, mempunyai kemauan dan tanggung jawab dll.

TERIMA KASIH