TUGAS PRESENTASI KIMIA “ALUMINIUM” Disusun oleh : Erlin Ayu Harjaningrum (XII-IPA 4/13) Idlohatud Dilalah (XII-IPA 4/17) Laili Atikasari (XII-IPA 4/20) Rafidah Nur Utami (XII-IPA 4/27) Yovita Alviana (XII-IPA 4/37)
Ciri-ciri umum Nama Aluminium Lambang Al Nomor atom 13 Golongan III A Periode 3 Massa atom standar 26.9815386(13) Konfigurasi elektron 2 8 3 [Ne] 3s2 3p1
Sifat Fisika Aluminium NO Sifat Nilai 1 Konfigurasi elektron [𝐍𝐞] 𝟏𝟖 3 𝒔 𝟐 3 𝒑 𝟏 2 Energi ionisasi 578 3 Titik leleh (oC) 660 4 Titik didih (oC) 2.467 5 Tingkat oksidasi tertinggi +3 6 Keelektro-negatifan 1,5 7 kelogaman Semi logam 8 Jari-jari atom 1,24 9 Sifat asam/basa amfoter
Sifat Kimia Aluminium Aluminium mempunyai nomor atom 13, dan massa atom relatif 26,98. Aluminium juga bersifat amfoter (dapat bereaksi dengan asam dan basa). Aluminium merupakan unsur yang sangat reaktif sehingga mudah teroksidasi. Karena sifat kereaktifannya maka Aluminium tidak ditemukan di alam dalam bentuk unsur melainkan dalam bentuk senyawa dalam bentuk oksida Alumina.
Reaksi aluminium dengan udara Dalam udara lembab akan membentuk lapisan tipis oksida dipermukaannya. Tebal 10 −8 m, Lapisan tersebut dapat melindungi Al dari oksidasi oksigen. Tidak dapat ditembus air. Berbeda dengan besi yang membentuk lapisan oksida berpori (karat besi). Alumunium terbakar oleh oksigen akan menghasilkan kilauan cahaya. 2Al (s) + 3O2 (l ) → 2 Al2O3 B. Reaksi aluminium dengan halogen 2Al (s) + 3I2 (l) → 2 Al2I6 (s) 2Al (s) + 3Cl2 (l) → 2 Al2 Cl3 2Al (s) + 3Br2 (l) → 2 Al2 Br6
C. Reaksi aluminium dengan asam Aluminium bersifat amfoter (dapat bereaksi dengan asam dan basa). 2Al (s) + 3H2SO4 (aq) → 2Al 3+ (aq) + 2SO4 2-(aq) + 3H2 (g) 2Al (s) + 6HCl (aq) → 2Al 3+ (aq) + 6Cl- (aq) + 3H2 (g) D. Reaksi aluminium dengan basa Aluminium larut dengan natrium hidroksida. 2Al (s) + 2 NaOH (aq) + 6 H2O → 2Na+(aq) + 2 [Al(OH)4]- + 3H2 (g)
E. Reaksi dengan Air Aluminium murni tidak bereaksi dengan air murni Aluminium tak murni dapat mengalami korosi jika terkena air yang mengandung garam. Amalgam alumunium digunakan sebagai zat reduktor sebab ia bereaksi dengan air. 2 𝑨𝒍 (𝒔) + 6 𝑯 𝟐 𝑶 (𝒍) Al (𝑶𝑯) 𝟑 + 3 𝑯 𝟐 F. Reaksi dengan Nitrogen Membentuk alumunium nitride 2Al + 𝑵 𝟐 2AlN
G. Reaksi dengan Oksida Logam Al dapat mereduksi oksida logam ( 𝐹𝑒 2 𝑂 3 , 𝐶𝑟 2 𝑂 3 , 𝑀𝑛 3 𝑂 4 ) menjadi logamnya dam membebaskan panas yang tinggi 3000 C 𝐹𝑒 2 𝑂 3 +2𝐴𝑙 𝐴𝑙 2 𝑂 3 +2𝐹𝑒 Proses termit = reduksi oksida logam oleh Al disertai panas yang tinggi
SIFAT-SIFAT ALUMINIUM KUAT ANTI MAGNETIS RINGAN TOKSIFITAS KEMUDAHAN DALAM PROSES KETAHANAN TERHADAP KOROSI DAYA HANTAR LISTRIK YANG BAIK SIFAT DAPAT DIPAKAI KEMBALI
Cara Memperoleh Aluminium
PROSES Hall-Heroult
MANFAAT ALUMINIUM Aluminium terdapat dalam penggunaan aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik, dan kembang api. Aluminium digunakan dalam kabel bertegangan tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbang. Aliase aluminium banyak digunakan untuk badan kapal, mobil, bangunan (pintu jendela), tabung untuk pasta gigi, cat aluminium terbuat dari serbuk aluminium yang disebut aluminium bronze. Tawas untuk penjernihan air mempunyai rumus formula yaitu K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O.
TERIMAKASIH TERIMAKASIH Terimakasih Semoga Bermanfaat