Imam Intan R Khusnul NKKBS Laila Linda
Pengertian Keluarga keluarga adalah rumah tangga yang memiliki hubungan darah atau perkawinan atau menyediakan terselenggaranya fungsi-fungsi instrumental mendasar dan fungsi-fungsi ekspresif keluarga bagi para anggotanya yang berada dalam suatu jaringan.
Fungsi Keluarga : Pengertian Fungsi Keluarga Fungsi Keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu. Pekerjaan atau tuugas-tugas tersebut dapat dikerjakan secara bersama-sama atau individual.
Macam-macam Fungsi Keluarga Fungsi Biologis Dengan fungsi ini diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Fungsi Pemeliharaan Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya terlindung dari gangguan-gangguan sebagai berikut: Gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah Gangguan penyakit dengan menyediakan obat-obatan Gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok dan lain-lain.
Fungsi Ekonomi Keluarga barusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok yaitu : Kebutuhan makan dan minum Kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya Kebutuhan tempat tinggal Fungsi Keagamaan Dengan dasar pedoman ini keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Fungsi Sosial Dengan fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya bekal-bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak bila sudah dewasa yag disebut sosialisasi.
Fungsi Pendidikan Fungsi Pendidikan, dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak. Fungsi Sosialisasi Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
Fungsi Perlindungan Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman. Fungsi Perasaan Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga.
Pengertian Keluarga Bahagia Sejahtera “Keluarga Sejahtera adalah Keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materi yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang /maha Esa, memiliki hubungan yang selaras, serasi, dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan”. (BKKBN,1994:5).
Usaha dalam Mewujudkan Keluarga Bahagia Sejahtera Ciptakan kehidupan beragama dalam keluarga Waktu bersama keluarga Komunikasi yang baik Harus saling menghargai Harus ada ikatan yang kuat Akan selalu ada masalah,tapi prioritas utama adalah keutuhan keluarga
Peranan Alat Kontrasepsi dalam Keluarga Berencana Program Keluarga Berencana dilakukan dengan cara menjarangkan atau mengatur atau mengendaikan kelahiran. Beberapa cara mengontrol proses kelahiran antara lain :
Pengangkatan gonad atau uterus Pengangkatan testes dinamakan hastrasi. Pengangkatan ovarium dinamakan oophorektomi. Pengangkatan uterus dinamakan histeroktomi. Sterilisasi Pada laki-laki dilakukan dengan cara memotong saluran sperma. Sedangkan pada perempuan dengan cara memotong atau mengikat tubavalopi.
Kontrasepsi Merupakan usaha pencegahan pembuahan tanpa merusak kesuburan dengan cara: Cara alami, yaitu mencegah kehamilan dilakukan dengan cara melakukan kopulasi di luar vagina. Cara kimiawi, dengan metode spermisidal dan hormonal. Cara mekanis, meliputi pemakaian kondom ataupun dengan menggunakan IUD (Infra Ufrime Devide)
Peran KB Dalam Mewujudkan Keluarga Bahagia Sejahtera Pengertian Keluarga Berencana Jadi, KB (Family Planning, Planned Parenthood) adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai alat kontrasepsi, untuk mewujudakan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Tujuan Keluarga Berencana Tujuan dari pelaksanaan program KB (BKKBN) antara lain : Tujuan umum adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan social ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Tujuan lain meliputi pengaturan kelahiran, pendewasaan usia perkawinan, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Jenis-Jenis Alat Kontresepsi IUD (Intra Uterine Device) IUD adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, dan harus diganti apabila sudah dipakai dalam masa tertentu. Kondom Kondom digunakan pada fenis pria untuk mencegah sperma bertemu sel telur ketika terjadi ejakulasi.
KB Suntik KB Suntik dilakukan setiap 3 bulan sekali pada seorang wanita untuk mencegah terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur). Pil KB Pil KB disebut juga kontrasepsi oral. Pil KB berisi hormon yang menghambat pengeluaran sel telur.
Implant Metode kontrasepsi implant (susuk) ditempatkan di bawah kulit lengan wanita dan mengeluarkan hormon yang mencegah pelepasan ovum. Diafragma Diafragma atau cervical cap berguna untuk menutupi uterus sehingga mencegah sperma membuahi sel telur