PENGKODEAN Yang dimaksud dengan pengkodean disini adalah suatu bentuk struktur data dari sebuah huruf, tanda, angka, symbol dst, bentuk tersebut dipergunakan dalam pengiriman (transmisi) pesan. Agar dapat dikirimkan melalui media dari tempat asal yaitu pengirim pesan ke tempat tujuan yaitu penerima pesan, kode tersebut terdiri dari dua angka yaitu bentuk kode 0 dan kode 1 baik untuk data suara, karakter, ataupun bentuk gambar.
Pesan yang sudah menjadi suatu bentuk kode yang dimengerti oleh mesin pengolah data, apabila akan dimasukan kedalam suatu media perlu diubah menjadi sesuatu yang sesuai dengan sistem yang digunakan.
3 OBJEK PROSES PENGKODEAN 1. Data Suara Data suara dikodekan menjadi bentuk signal listrik dengan frequensi suara, dengan menggunakan suatu alat yang disebut microphone pada pemberi pesan. Sedangkan untuk penerima pesan, signal listrik dengan frequensi suara diubah menjadi suara menggunakan loadspeaker. Frekuensi suara yang bias didengar oleh manusia, antara 300 Herzt sampai dengan 8 KiloHerzt.
2. Data gambar Data gambar dikodekan menjadi bentuk signal listrik dengan frequensi gambar, dengan menggunakan suatu alat yang disebut kamera pada pemberi pesan. Sedangkan untuk penerima pesan, signal listrik dengan frequensi gambar diubah menjadi gambar menggunakan alat yang disebut layar monitor atau printer.
3. Data karakter Data karakter dikodekan menjadi bentuk signal listrik dengan frequensi karakter, dengan menggunakan suatu alat yang disebut dengan keyboard pada pemberi pesan. Sedangkan untuk penerima pesan, signal listrik dengan frequensi karakter diubah menjadi karakter kembali dengan menggunakan layar monitor atau printer. Frequensi karakter antara 10 s/d 300 Herzt.
Pada pengkodean karakter diperlukan standard antara lain : ASCII = American Standard Code For Information Interchange. ITU-T = International Telecommunication Union – Telephony. IA5 = International Number 5 ISO = International Organization for Standardization. EBCDIC = Extended Binary Coded Decimal Interchange dalah standard yang dibuat oleh Inggris.
Media Komunikasi 1.Sistem Radio (Gelombang Analog Audio) satu arah dengan jarak jauh, pada sistem ini bentuk data berupa suara : Untuk mengubah suara menjadi signal listrik dengan Frequensi Suara menggunakan peralatan yang disebut mirophone. disalurkan mela-lui kabel Coaxial ke antena lalu dipancarkan. Signal suara yang sudah terpisah dari signal pembawa, kemudian diperkuat oleh penguata (amplifier). Setelah itu, dirubah menjadi suara oleh perlatan yang namanya Loudspeaker.
2. Sistem TV (Gelombang Analog Video) satu arah dengan jarak jauh 2. Sistem TV (Gelombang Analog Video) satu arah dengan jarak jauh. Pada sistem Televisi, bentuk data berupa suara dan gambar. Untuk suara sama seperti pada sistem Radio Untuk mengubah gambar menjadi signal frequensi gambar Signal frequensi gambar yang masih lemah diperkuat dengan menggunakan Amplifier Signal frequensi gambar dan signal frequensi suara digabung dengan MIXER. Signal mixer diperkuat, lalu dicampur de-ngan signal frequensi pembawa (Modulasi).
3.Sistem Telephone pada sistem ini sudah ada protokol sederhana untuk pengalamatan (Nomor ) penerima, disamping itu juga dilengkapi dengan Sort Massage System (SMS) untuk Handphone. Mengirimkan signal nomor alamat ke saluran yang tersedia
4. Sistem Komputer merupakan gabungan dari sistem telephone, Radio maupun TV ditambah dengan System karakter, untuk lebih jelas akan diberikan detail pada pertemuan selanjutnya. Sistem Komputer ini dalam membangkitkan datanya melalui Keyboard untuk input data karakter. Microphone untuk input data suara. Kamera untuk input data gambar.