INGATAN OTOBIOGRAFI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Psikologi sebagai Ilmu
Advertisements

PENGERTIAN PERILAKU Perilaku adalah merupakan perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang.
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
KELUARGA DAN SOSIALISASI POLITIK
Bermain dan Kreativitas Anak Usia Dini
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
TELAAH PENGADUAN PEMERIKSAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
Presepsi Sosial dan Prasangka Sosial
Psikologi perkembangan atau kognisi sepanjang masa
Perkembangan Kognitif
Memory Akademi Perawat Panti Waluya Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi.
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL Oleh : Ir. Muslim, SE
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt.
Kepercayaan Diri.
PROSES LUPA Tugas Psikologi Belajar
Teori – Teori Sosial Pip, Jones (2009).
Teori tindakan Elearning kedua.
Observasi, Wawancara Dan Studi Dokumentasi
Masalah dan Tujuan Penelitian
PENGUKURAN dan PENINGKATAN MEMORI
JUDUL PENYUSUN MATERI P EKONOMI SEBAGAI ILMU T E.
UPAYA HUKUM.
Perilaku Individu dalam Organisasi
Metode Penelitian Perkembangan Manusia
Etiket Berinteraksi dengan penyandang disabilitas
Sumber utama perbedaan budaya dalam sikap adalah etnosentrisme
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
Konsep psikologi perkembangan & Perkembangan Anak Batita
Pengantar Psikologi Kognitif Sains
MANFAAT KRIMINOLOGI DAN VIKTIMOLOGI BAGI HUKUM PIDANA
SUMBER SEJARAH.
UPAYA HUKUM.
Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
PROSES LUPA Tugas Psikologi Belajar
Penegakan Hukum Persaingan Usaha
Pengadilan Pajak Pengadilan Pajak Gugatan Banding
Ragam Penelitian Kualitatif
BAB IV ISU SOSIAL DAN ETIKA DALAM SI
Observasi dan Dokumenter
Peniup Peluit (Whistle Blowers) dan Pemberlakuan Peraturan
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
BIOPSIKOLOGI.
Macam Penelitian Metode Sejarah Metode Deskriptif:
TUGAS KOMUNIKASI PUBLIK “The Presentation of Self In Everyday Life”
Perkembangan Kognitif
Melibatkan Orang Berpengaruh Dalam Sebuah Ide
Teori – Teori Memori dan Memori Jangka Panjang
Metode Penelitian Perkembangan Manusia PERTEMUAN 3
Konsep Pemidanaan Anak Dalam RKUHP
Observasi dan Dokumenter
Nama : Novita sari Nim : A
UPAYA HUKUM.
Relevansi Universal dalam Argumentasi Hukum
ACARA PEMERIKSAAN.
PSIKOLOGI REMAJA Oleh : Citra Dewi, M.Psi., Psikolog
LANDASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah Secara Kreatif Dan Konsep Belajar Kelompok 6 : Amelia Agustina Derra Farhan F Dicky Moch Zaelani.
Persepsi Sosial Start.
DALAM HUKUM ACARA PERDATA
PROSEDUR KES TATATERTIB BIASA (AM)
INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
BAB IV ISU SOSIAL DAN ETIKA DALAM SI
Bermain dan Kreativitas Anak Usia Dini
KOMUNIKASI INTERPERSONAL KOMUNIKASI PERSUASIF KOMUNIKASI VERBAL
Observasi dan Dokumenter
“P ERKEMBANGAN S OSIAL -E MOSIONAL MASA KANAK - KANAK AKHIR ” ( USIA 6-12 TAHUN ) N AMA : M AWAR S IMANJUNTAK NIM :
Teori Persepsi dalam Komunikasi Antar Pribadi
KELOMPOK 5 MEMORI EKSPLISIT DAN IMPLISIT SERTA LUPA DAN MEMORI PALSU
Transcript presentasi:

INGATAN OTOBIOGRAFI

NAMA KELOMPOK: Chusnul Rahma Yuniarni (2012.08.0.0026) Aini Finaning Tiyas (2012.08.0.0054) Herdiana Candika Maharani (2012.08.0.0065) Lisa Aida Fatmawati (2012.08.0.0081)

Ingatan otobiografi Ingatan otobiografis (autobiographical memories) ingatan yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa atau episode-episode tertentu yang dialami dalam kehidupan seseorang mengenai masa lalunya. Studi-studi mengenai ingatan otobiografi biasanya melibatkan bahan yang bersumber dari kehidupan sehari-hari yang kaya akan makna dan asosiasi. Memori otobiografis juga dapat memberitahu kita berbagai hal mengenai kepribadian dan konsep diri orang yang bersangkutan.

Memori otobiografis dapat digambarkan dengan dua ciri utama: periode seumur hidup dan kejadian-kejadian umum yang berlangsung selama periode seumur hidup tersebut.

Mengingat Kembali Peristiwa Masa Lalu Faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan mengingat kembali peristiwa yang lalu antara lain: Pertama adalah lamanya waktu yang telah dilalui sejak peristiwa itu dialami seseorang Kedua, fakor lain yang mempengaruhi ketepatan mengingat kembali suatu peristiwa adalah apakah peristiwa itu menyenangkan, netral, atau menyedihkan bagi orang yang bersangkutan.

Ketiga adalah self referenc effects, yaitu apakah peristiwa tersebut dialami sendiri atau orang lain Keempat, adalah vivid memories yang disebut sebagai flash-bulb memory. Ingatan terhadap peristiwa yang pertama dengan sangat mengejutkan yang membuat emosi terhanyut dalam peristiwa tersebut.

Struktur dan dimensi-dimensi memori otobiografis Ada empat dimensi memori otobiografis: Fakta-fakta biografis dan pribadi Salinan atau rekonstruksi peristiwa-peristiwa asli Ingatan spesifik atau generik Perspektif pengamat atau perspektif lapangan

Conway (1996) membagi memori otobiografis menjadi 3 kategori : Periode sepanjang hidup Peristiwa-peristiwa umum Pengetahuan spesifik peristiwa

Ingatan kesaksian (eyewitness testimony) Dilingkungan pengadilan seringkali dalam proses pemutusan suatu perkara harus menghadirkan saksi yang melihat peristiwa secara langsung. Laporan para seksi ini akan menjadi pertimbangan keputusan terakhir pada proses persidangan. Untuk itu para ahli psikologi banyak meneliti mengenai ketepatan ingatan seseorang yang melihat langsung suatu kejadian.

Identifikasi wajah pelaku, ingatan seorang saksi akan lebih tepat jika pada saat kejadian berlangsung ia cukup memiliki waktu dalam memperhatikan wajah si pelaku. Selang waktu kejadian, selang waktu antara melihat peristiwa terjadi dengan pelaporan seseorang saksi juga dapat mengurangi ketepatan mengingat kembali para pelaku. Ingatan mengenai informasi lain. Para saksi mata juga sering dimintai keterangan mengenai situasi di sekitar kejadian

Pengaruh-pengaruh usia dalam memori otobiografis Amnesia infantil atau masa kanak-kanak adalah ketidakbisaan memori untuk diakses berkenaan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi dimasa kanak-kanak dan masa balita. Ada beberapa penjelasan untuk amesia infantil, termasuk percampuran atau kerusakan memori (Wetzler & Sweeny, 1986, berdasarkan tingkat lupa pada orang dewasa), perkembangan bahasa yang belum sempurna menghambat pengodean memori dengan cara yang dapat disarikan oleh orang dewasa yang mampu berbahasa (Schachtel, 1947) atau yang paling mungkin, kurangnya perkembangan neurologis pada hipokampus menghambat pembentukan memori.

SEKIAN & TERIMA KASIH  