MAKSIMALISASI LABA TC = f(q) TR = Pq = TR-TC

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
Advertisements

IX. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi Mikro Struktur Pasar.
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto, Oktober 2006
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
Pasar Persaingan Sempurna
Bab VI Teori Biaya Produksi
STRUKTUR PASAR/INDUSTRI
MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA
“TEORI PERSAINGAN PASAR”
Perilaku Produsen.
Persaingan Sempurna Bab VIII P = MC.
Struktur Pasar Persaingan Sempurna
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PERTEMUAN XIII PASAR.
WELCOME TO UAS BAHAN UAS MK. EKUM MULAI DARI BAB 8 SAMPAI BAB 14 (TUJUH BAB) BERKAS UTS DAPAT DIAMBIL DI SEKRET MK. EKUM TGL 22 APRIL 2010 (JAM KERJA)
Pengantar Ilmu Ekonomi
PASAR BERSAING SEMPURNA
Perilaku Produsen Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto.
PERTEMUAN XIII PASAR.
Pasar Persaingan Sempurna
HARGA DAN OUTPUT DI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Perilaku Produsen Teori Biaya Produksi.
Bab VI Teori Biaya Produksi
Pasar Output.
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
Pasar persaingan sempurna dan monopoli
Pasar.
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNDIP – KELAS B
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
MAKSIMALISASI LABA TC = f(q) TR = Pq = TR-TC
Pasar Persaingan Sempurna
STRUKTUR PASAR/INDUSTRI
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
Struktur Pasar & Tingkat Persaingan
Teori Biaya Produksi KUWAT RIYANTO STIM BUDI BAKTI BEKASI
Pengantar Ekonomi Mikro
Maksimisasi Laba Pertemuan 7.
8. PERSAINGAN SEMPURNA MC a AC P D P Laba diatas normal Laba normal AC
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
Maksimasi Laba dan Penawaran
Pasar Persaingan Sempurna
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
PERTEMUAN XIII PASAR.
Bab VI Teori Biaya Produksi
STRUKTUR PASAR Struktur pasar merupakan penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan ciri-ciri seperti: jenis barang yang dihasilkan,
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto, Oktober 2006
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PERTEMUAN XIII PASAR.
PERTEMUAN XIII PASAR.
PASAR MONOPOLI Struktur pasar dikatakan monopoli bila:
Bab 5 pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
Struktur Pasar.
PERTEMUAN XIII PASAR.
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan Fungsi produksi atau fungsi produk total adalah hubungan antara input dan output.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PERTEMUAN XIII PASAR.
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS TERBUKA
Bab VI Teori Biaya Produksi
Struktur Pasar & Tingkat Persaingan
PERTEMUAN XIII PASAR.
Transcript presentasi:

MAKSIMALISASI LABA TC = f(q) TR = Pq = TR-TC TC(q) ,TR,TC TC = f(q) TR = Pq = TR-TC /q = TR/q - TC/q = 0 = MR - MC = 0 MR = MC TR(q) q q* (q) Perusahaan mencapai laba maksimal pada saat tambahan 1 unit produksi yang terakhir sudah tidak menambah laba lagi Pada diagram di atas, kondisi laba maksimum tercapai pada saat tingkat produksi q* dimana slope kurva TR sejajar slope kurva TC atau MR=MC

Persaingan monopolistik Oligopoli terdiferensiasi STRUKTUR PASAR Jumlah output yang dihasilkan dan harga per unit yang ditetapkan sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh kekuatan relatif perusahaan dalam industri, yaitu seberapa besar kemampuan perusahaan secara individu mendikte harga pasar. Jika kemampuan mendikte makin besar, makan kekuatan perusahaan makin besar Jumlah perusahaan Tipe Produksi Homogen Terdiferensiasi Banyak Persaingan sempurna Persaingan monopolistik Sedikit Oligopoli Homogen Oligopoli terdiferensiasi Satu Monopoli -

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Kharakteristik pasar persaingan sempurna : Homogenitas dalam output Informasi sempurna (perfect information) Sangat banyak produsen dan kekuatan individu dalam pasar amat kecil (small relatively output) Penerima Harga (price taker) Bebas Masuk-Keluar (free entry free exit)

PERMINTAAN PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Permintaan pasar (market demand): Permintaan pasar adalah total permintaan yang dihadapi pasar Permintaan individu (individual demand): -Permintaan yang dihadapi satu produsen -Asumsi homogenitas mempunyai konsekuensi bahwa permintaan individu adalah permintaan pasar dibagi total produsen -Asumsi small relatively output mempunyai konsekuensi kurva permintaan individu adalah elastis sempurna

PERMINTAAN PASAR P D Q Permintaan pasar adalah total permintaan individu yang ada, dimana tidak ada satupun individu yang mempunyai kekuatan mempengaruhi permintaan pasar

PERMINTAAN INDIVIDU P D=AR=MR=P q Asumsi small relatively output mempunyai konsekuensi permintaan individu dalam pasar persaingan sempurna adalah elastis sempurna

PERMINTAAN PASAR & INDIVIDU Permintaan Individu P S D=AR=MR=P P1 P1 D Q q Q1 Perusahaan dalam pasar persaingan sempurna secara inidvidu tidak mampu mempengaruhi harga pasar karena kekuatannya relatif sangat kecil Jika dalam pasar ada n perusahaan maka q = Q/n

POSISI PENERIMAN HARGA Permintaan Pasar Permintaan Individu P P S P2 P2 D=AR=MR=P D=AR=MR=P P1 P1 D2 D1 Q q Q1 Q2 Perusahaan dalam pasar persaingan sempurna, hanya dapat merubah harga jualnya bila harga pasar terlebih dahulu mengalami perubahan. Misal, bila permintaan pasar naik, sedangkan pasokan tetap maka harga pasar semakin mahal, sehingga perusahaan mengikuti dengan menaikkan harga jual

KESEIMBANGAN PERUSAHAAN Keseimbangan perusahaan tercapai ketika MR =MC pada tingkat produksi q* Jika produksi  q*, MR  MC: adalah lebih baik jika menambah produksi Jika produksi  q*, MR  MC: adalah lebih baik jika mengurangi produksi MC P P* D=MR=AR=P MRMC MRMC q q* MRMC

KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK Perusahaan mecapai kondisi keseimbangan pada saat pendapatan marjinal sudah sama dengan biaya marjinal (MR=MC) Dalam jangka pendek ada tiga kemungkinan kondisi keseimbangan Laba maksimum (laba super normal) Laba normal (laba ekonomi = 0) Rugi minimum

LABA MAKSIMUM P MC AC D=AR=MR=P P* Laba Maksimum q q* Jika pada tingkat produksi q*, ternyata P  AC maka perusahaan akan menikmati laba maksimum Laba maksimum merupakan laba super normal yaitu tingkat return yang lebih besar dari alternatifnya

RUGI MINIMUM AC P MC P* Rugi Minimum D=AR=MR=P q q* Jika pada tingkat produksi q*, ternyata P < AC maka perusahaan akan kerugian minimum. Bila produksi lebih besar atau lebih kecil dari q* maka kerugian akan bertambah besar

LABA NORMAL MC AC P P* D=AR=MR=P q q* Perusahaan menikmati laba normal, bila tingkat return sudah sama dengan tingkat return alternatif

PENAWARAN JANGKA PENDEK Kurva penawaran jangka pendek satu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna adalah identik dengan biaya marjinal jangka pendek setelah berpotongan dengan AVC minimum Penawaran jangka pendek pasar (industri) adalah total penawaran jangka pendek seluruh produsen dalam industri

MENGAPA HARUS AVC MINIMUM? Pada saat AVC minimum, harga adalah P1 dan jumlah produksi minimum adalah q1 Laba = TR - TC = TR - TC = (P1  q1) - (TFC + TVC) = (P1  q1) - {TFC + (AVC  q1 )} Karena AVC minimum = P1, maka = (P1  q1) - TFC - (AVC  q1 ) = -TFC P MC AVC P1 q q1 Pada saat P1 dan Q1, perusahaan sebenarnya masih rugi, tetapi karena kerugiannya adalah sebesar TFC, perusahaan memutuskan untuk berproduksi, sebab tanpa produksipun perusahaan harus mengeluarkan biaya tetap tersebut

HARGA DAN JUMLAH PENAWARAN MC P3 P1 = harga minimum q1 = output minimum Jika harga semakin tinggi, jumlah output (q) yang ditawarkan akan semakin banyak MR=MC P2 AVC P1 q q2 q3 q1

HARGA DAN JUMLAH PENAWARAN S = MC setelah AVC minimum P shut down point AVC P1 D=AR=MR=P q q1 Penawaran jangka pendek individu adalah kurva MC jangka pendek setelah berpotongan dengan AVC minimum. Perusahaan mau memasok bila harga  P1 dan pasokan minimum adalah q1

PENAWARAN INDIVIDU DAN PENAWARAN PASAR Penawaran pasar adalah total penjumlahan penawaran individu Kurva penawaran pasar (S) adalah penjumlahan kurva penawaran individu (s) Bila dalam pasar adan N produsen maka S = N  s S = N  s P P s q Q

PENAWARAN INDIVIDU DAN PASAR MC1 MC2 MC3 S P3 P2 P1 Q Penawaran pasar adalah total penawaran individu, setelah masing-masing perusahaan mencapai kondisi MC berpotongan dengan AVC terendah

KESEIMBANGAN JANGKA PANJANG Harga barang/jasa sudah sama dengan biaya rata-rata jangka panjang yang minimum Semua perusahaan sudah berada dalam kondisi efisien (maximizing profit) Laba yang diperoleh merupakan laba normal, sehingga tidak ada lagi insentif untuk masuk atau meningggalkan industri

LABA NORMAL JANGKA PANJANG LMC SMC SAC LAC P* D=MR=AR=P q q* Perusahaan mencapai keseimbangan jangka panjang pada saat kurva SAC, SMC, LAC dan LMC bertemu di satu titik dan bersinggungan dengan kurva D=MR=AR=P

KURVA PENAWARAN JANGKA PANJANG Bentuk kurva penawaran jangka panjang perusahaan dalam pasar persaingan sempurna sangat ditentukan oleh karakteristik fungsi produksi perusahaan Fungsi Produksi Dan (Fungsi Biaya) Bentuk Kurva Penawaran Jangka Panjang Constan Return to Scale (Constan Cost Industry) Datar sejajar sumbu horisontal Descreasing Return to Scale (Increasing Cost Industry) Berbentuk huruf U menaik Increasing Return to Scale (Increasing Cost Industry) Berbentuk huruf U menurun

CONSTAN COST INDUSTRY P P S2 S1 MC AC P2 P2 P1 P1 SL D1 D2 Q Q q1 q2

INCREASING COST INDUSTRY P P MC2 S2 S1 MC1 AC2 P2 P2 AC1 SL P3 P3 P1 P1 D2 D1 Q Q q1 q2 Q1 Q2 Q3

DECREASING COST INDUSTRY P P S2 S1 MC1 MC2 P2 P2 AC1 AC2 P1 P1 P3 P3 SL D2 D1 Q Q q1 q2 Q3 Q1 Q2

KEKUATAN DAN KETERBATASAN MODEL PERSAINGAN SEMPURNA Harga jual termurah Produksi terbanyak Kenyamanan Keterbatasan: Kelemahan dalam hal asumsi Kelemahan dalam hal pengembangan teknologi Konflik antara efisiensi versus keadilan