Sinar X Irma Rosa Indriyani 10841008
Sinar X Sinar-X dikenal luas dalam dunia kedokteran sebagai sinar Rontgen. Dipakai untuk memeriksa organ bagian dalam tubuh. Tulang yang retak di bagian dalam tubuh dapat terlihat menggunakan sinar-X ini. Sinar X
Sinar X Wilhelm Roentgen menunjukkan bahwa pengaruh sinar katoda pada suatu permukaan menghasilkan suatu jenis radiasi yang dapat menyebabkan zat-zat tertentu bersinar pada jarak tertentu dari tabung sinar katoda. Karena belum di-ketahui sifatnya maka dinamakan sinar X. Roentgen kemudian mengetahui beberapa sifat sinar X ini diantaranya : tidak dibelokkan oleh medan listrik dan magnit dan mempunyai daya tembus yang sangat besar terhadap suatu benda. Sifat-sifat ini menunjukkan bahwa sinar X adalah radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang ~1Å.
Sinar X Timbul karena ada perbedaan potensial arus searah yg besar diantara kedua elektroda dlm sebuah tabung hampa,berkas elektron akan dipancarkan dari katoda ke anoda A K Perbedaaan tegangan katoda dan anoda 20 KeV – 100 KeV Sifat sinar X : Menghitamkan pelat film Mengionisasi gas Menembus berbagai zat Menimbulkan fluorosensi Merusak jaringan
Hasil produk sinar X
Selamat Belajar