OLEH LILIS KHUSNUL KHOTIMAH B 2012

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Biosintesis Asam Lemak
Advertisements

ASAM KARBOKSILAT Deskripsi:
PROTEIN.
ENSIM DAN VITAMIN Katalisator organik yang bersifat mempercepat reaksi biokimia, sifatnya termolabil, dapat disintesis secara in vivo tetapi bekerja.
PROTEIN Pembentukan molekul protein Asam amino Protein.
Misal : D – glukosa – manosa. BUKTI RUMUS HEKSOSA  1. Analisis → Rumus molekul : C6H12O6. 2. Reduksi dengan – Na – amalgama → heksitol. C6H14O6.
OLEH : AMALIA PURNAMASARI NPM
KARBOHIDRAT 01 April 2015.
METABOLISME SEL Aprilia ali akbar
Metabolisme Karbohidrat
KATABOLISME KARBOHIDRAT bagian 2
METABOLISME KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksiketon. Oleh karena itu karbohidrat mempunyai dua gugus fungsional yang penting.
ENZIM SEDERHANA PROTEIN ENZIM KONJUGASI/HALOENZIM PROTEIN
KATABOLISME respirasi aerob
Katabolisme Karbohidrat.
Fintari Luckyana Sesanti XII – IPA 2 33
Fakultas Kedokteran UGM
FLAVONOID.
NAMA KELOMPOK : 1.RULY SETIAWAN KALANDARA P RIKHA FILDZAH A IBNU SETIAWAN HUHAMMAD.
ASSALAMUALAIKUM.
Metabolisme Karbohidrat (GLIKOLISIS)
FLAVONOID.
KARBOHIDRAT MUH. FAJAR.
PENGANTAR METABOLISME
KARBOHIDRAT.
METABOLISME LIPID HARLIZA.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PROTEIN.
Keserbagunaan Katabolisme
METABOLISME KARBOHIDRAT (II)
Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA
A METABOLISME KARBOHIDRAT GLIKOLISIS,GLIKOGENESIS,DAUR KREBS DAN RESPIRASI BY:AINI MASKURO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN.
Metabolisme intermedier : Katabolisme
FLAVONOID.
Pengantar Biokimia MARIA ULFAH, S. Si, M. Pd JURUSAN PEND
KARBOHIDRAT.
Materi Kimia Organik - Glikosida
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
METABOLISME LIPID.
OKSIDASI BIOLOGI dan SENYAWA BERENERGI TINGGI
BIOSINTESA LEMAK KELOMPOK 9 Dewi Agustina
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN LEMAK
JALUR ASETAT: Asam lemak & POLIKETIDA
PENGERTIAN BIOKIMIA & LOGIKA MOLEKUL MAKHLUK HIDUP
PENGERTIAN METABOLISME
Sutrisno Adi Prayitno Universitas Dr. Soetomo 2017
Adinda Nurul Huda M, SP, Msi
A METABOLISME KARBOHIDRAT GLIKOLISIS,GLIKOGENESIS,DAUR KREBS DAN RESPIRASI BY:AINI MASKURO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN.
METABOLISME LIPID.
SISTEM SELAPUT SITOPLASMIK.
Shofiatul Hanani Kimia – B
Biosintesis Lipida (Lipogenesis)
SENYAWA AROMATIK MDA’08.
ASAM KARBOKSILAT Deskripsi:
Kelompok 1.
Karbohidrat dibentuk melalui reaksi
METABOLISME LIPID 9/14/2018.
Agustina Setiawati, M.Sc., Apt
Apakah struktur di bawah ini merupakan glikosida?
Metabolisme Kolesterol
METABOLISME XENOBIOTIK
Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP
Selamat Datang di dunia Biokimia
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
METABOLISME XENOBIOTIK
KATABOLISME OLEH : …. RESPIRASI AEROB Katabolisme adalah serangkaian reaksi yang merupakan proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa.
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
Putu G. M. W. Mahayasih, M.Farm., Apt.
Transcript presentasi:

OLEH LILIS KHUSNUL KHOTIMAH 821412063 B 2012 JALUR ASETAT MEVALONAT GLIKOSIDA SAPONIN (SAraPONIN) OLEH LILIS KHUSNUL KHOTIMAH 821412063 B 2012

PENGERTIAN GLIKOSIDA Glikosida adalah senyawa yang terdiri atas gabungan dua bagian senyawa, yaitu gula (glikon) dan bukan gula (aglikon/genin). Keduanya dihubungkan oleh suatu bentuk ikatan berupa jembatan oksigen (O– glikosida, dioscin), jembatan nitrogen (N-glikosida, adenosine), jembatan sulfur (S-glikosida, sinigrin), maupun jembatan karbon (C-glikosida, barbaloin). Apabila glikon dan aglikon saling terikat maka senyawa ini disebut sebagai glikosida. STRUKTUR GLIKOSIDA -o- GLIKON AGLIKON

GLIKOSIDA SAPONIN Glikosida saponin bisa berupa saponin steroid maupun saponin triterpenoid. Saponin adalah segolongan senyawa glikosida yang mempunyai struktur steroid dan mempunyai sifat-sifat khas dapat membentuk larutan koloidal dalam air dan membui bila dikocok. Saponin steroid tersusun atas inti steroid (C 27) dengan molekul karbohidrat yang dihidrolisis menghasilkan suatu aglikon yang dikenai sebagai saraponin. Saponin triterpenoid tersusun atas inti triterpenoid (C 30) dengan molekul karbohidrat yang dihidrolisis menghasilkan suatu aglikon yang disebut sapogenin. Saponin merupakan senyawa berasa pahit menusuk dan menyebabkan bersin dan sering mengakibatkan iritasi terhadap selaput lendir. Saponin juga bersifat bisa menghancurkan butir darah merah lewat reaksi hemolisis, bersifat racun bagi hewan berdarah dingin, dan banyak diantaranya digunakan sebagai racun ikan. Saponin merupakan suatu senyawa yang mudah dikristalkan lewat asetilasi sehingga dapat dimurnikan dan dipelajari lebih lanjut. Saponin yang berpotensi keras atau beracun seringkali disebut sebagai sapotoksin.

Struktur kimiawi Berdasarkan struktur aglikonnya (sapogeninnya), saponin dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu tipe steroid (saponin yang bersifat netral) dan tipe triterpenoid (saponin yang bersifat asam). Kedua senyawa ini memiliki hubungan glikosidik pada atom C-3 dan memiliki asal usul biogenetika yang sama lewat asam mevalonat dan satuan-satuan isoprenoid.

BIOSINTESIS GLIKOSIDA SAPONIN Berdasarkan struktur dari aglikon maka glikosida dan saponin dapat dibagi 2 golongan yaitu saponin netral yang berasal dari steroid dengan rantai samping spiroketal dan saponin asam yang mempunyai struktur triterpenoid. Biosintesa saponin triterpenoid lebih kurang diketahui bila dibandingkan dengan saponin steroid tetapi dapat dikatakan bahwa keduanya mempunyai tidak tolak yang sama yaitu yang berasal dari asetat dan mevalonat. Rantai samping terbentuk sesudah terbentuknya squalen. Sebagian terjadi inti steroid spiroketal dan yang lain membentuk triterpenoid pentasiklik. Gugus gulanya dapat berdiri 1 – 55 gula dan dalam beberapa hal aglikon tak diikat dengan gula tetapi dengan asam uronat.

asam asetat setelah diaktifkan oleh koenzim A melakukan kondensasi jenis Claisen, oleh enzim SH menghasilkan asam asetoasetat. Senyawa yang dihasilkan ini (asam asetoasetat) dengan asetil koenzim A melakukan kondensasi jenis aldol menghasilkan geranil hemitioasetat (HMG). Selanjutnya hasil ini dengan koenzim A bereaksi dengan enzim SH menghasilkan asam mevaldeat hemitiosetat yang berasal dari reduksi dan siklisasi geranil hemitioastat dengan koenzim A yang dibantu oleh NADPH. Asam mevaldeat hemitiosetat diubah menjadi asam mevaldeat dan selanjutnya diubah lagi menjadi asam mevalonat menghasilkan rantai karbon bercabang. Reaksi-reaksi berikutnya adalah fosforilasi, eliminasi asam fosfat dan dekarboksilasi menghasilkan isopentenil pirofosfat (IPP) yang selanjutnya berisomerisasi menjadi dimetil alil pirofosfat (DMAPP) oleh isomerase enzim. Melalui jalur asetat mevalonat ini dengan sintesa squalene menghasilkan squalene dan dari squalene menghasilkan diosgenin (inti steroid spiroketal), kolesterol dan β-amyrin.

MEKANISME JALUR ASETAT MEVALONAT

SEKIAN TERIMA KASIH