SA-6012 Analisis Resiko dan Daya Rusak Air Pendahuluan SA-6012 Analisis Resiko dan Daya Rusak Air Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung

Lapisan Batas Tiupan Angin Aliran Bawah Permukaan SIKLUS HIDROLOGI Matahari Lapisan Batas Tiupan Angin Kondensasi Presipitasi Evapo-transpirasi Evaporasi Presipitasi Intersepsi Bendungan Pemukiman Vegetasi Aliran Permukaan Industri Sungai Pertanian Irigasi Aliran Permukaan Laut Infiltrasi Lapisan Kedap Air Aliran Bawah Permukaan Perkolasi Air Tanah Dalam Source: Arno Adi Kuntoro

Definisi Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air Pengendalian daya rusak air adalah upaya untuk mencegah, menanggulangi, dan memulihkan kerusakan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh daya rusak air. Daya rusak air adalah daya air yang dapat merugikan kehidupan.

Daya Rusak Air Antara lain: Banjir Erosi dan sedimentasi Tanah longsor Banjir lahar dingin Tanah ambles Perubahan sifat dan kandungan kimiawi, biologi, dan fisika air Terancam punahnya jenis tumbuhan dan/atau satwa Wabah penyakit Intrusi Perembesan Potensi terjadinya daya rusak air tersebut merupakan bagian dari substansi pola dan rencana pengelolaan sumber daya air dalam rangka pengendalian daya rusak air.

Pengendalian Daya Rusak Air Meliputi: Pencegahan sebelum terjadi bencana dilakukan, baik melalui kegiatan fisik dan/atau nonfisik maupun penyeimbangan hulu dan hilir wilayah sungai. Penanggulangan pada saat terjadi bencana dilakukan dengan kegiatan yang ditujukan untuk meringankan penderitaan akibat bencana Pemulihan akibat bencana ditujukan untuk memulihkan fungsi lingkungan hidup serta sistem prasarana sumber daya air Perlu dilakukan terpadu, menyeluruh, dan terkoordinasi serta mencakup upaya pencegahan, penanggulangan, pemulihan dan/atau perbaikan akibat bencana dengan mengutamakan upaya pencegahan. Pengendalian daya rusak air terkait dengan air hujan, air permukaan, air tanah, dan air laut

Data Bencana di Dunia (1900-2006) Source: ICHARM

Data Bencana Keairan di Indonesia Periode 1900 - 2014 Type of Disaster Number of Event Victims Affected Damage (000 US$) Drought 9 9,329 4,804,220 160,200 Tsunami 168,372 580,520 4,506,600 Flood 167 6,544 9,832,111 5,895,047 Mass Movement Wet (Landslide) 48 2,251 393,188 120,745 Storm 12 2,013 30,248 1,000 Total 245 188,509 15,640,287 10,683,592 Source: EM-DAT: The OFDA/CRED International Disaster Database, 2014

Disaster Management Source: GTZ

Disaster Risk Management Source: GTZ

Konsep Analisis Resiko Source: GTZ

Konsep Analisis Resiko Risk analysis is a basic instrument of disaster risk management which is used to study the factors of disaster risk and provides the basis for planning and implementing measures to reduce risks and impacts of disasters. Hazard analysis investigates the extreme natural event, its characteristics, its force, its potential for destruction and its likelihood of occurrence. Vulnerability analysis investigates the vulnerability of people and their basis of life to the extreme natural event identified as a hazard.

Tujuan Analisis Resiko To identify participative possible hazards and vulnerabilities of population groups to natural events, to analyse these and to estimate and assess both the probability of occurrence and the possible potential damage of such natural events; to identify and study possible weaknesses and gaps in existing protective and adaptive strategies. To formulate realistic recommendations for measures to overcome weaknesses and reduce the identified and assessed disaster risks, and to agree these with those affected. It is particularly important here to identify and improve existing capacities as well as protective strategies. To ensure and enhance the feasibility, effect and efficiency of protective measures by working from the risk analysis to a) balance the various interests, b) consider the reasonability of measures and c) make possible social agreements on strategies and measures to reduce disaster risks.

Input-Output Analisis Resiko Source: GTZ

Mg# Topik Subtopik 1. Tipologi daya rusak air Definisi Tipe Daya Rusak Air Karakteristik daya rusak air 2. Manajemen Bencana Siklus Manajemen Bencana Upaya Komponen Manajemen Bencana Contoh kasus manajemen bencana 3. Banjir Analisis Beban Banjir Faktor Permasalahan Banjir Studi kasus Banjir 4. Pengendalian Banjir Struktural (Engineering dan Abatement) Non Struktural Banjir (Loss Sharing dan Loss Reduction) 5. Perencanaan Upaya Perlindungan Terhadap Banjir Tanggul Peningkatan Sungai Dam Spillway 6. Erosi Analisis Beban Erosi , Sedimen Yield 7. Perencanaan Upaya Perlindungan Terhadap Erosi Perencanaan Pengendalian Erosi dan pengendaliannya UTS

Mg# Topik Subtopik 9. Gerusan di Sungai Analisis gerusan dan endapan pada alur dan sekitar bangunan air pada sebuah sungai 10. Gerusan di Pantai Analisis gerusan dan endapan pada alur dan sekitar bangunan air di pantai 11. Perencanaan upaya perlindungan terhadap gerusan Perencanaan perlindungan gerusan dan endapan sekitar bangunan air 12. Tsunami dan upaya pengendalian daya rusaknya Analisis Tsunami dan Pengendaliannya 13 Kekeringan dan upaya pengendalian daya rusaknya Analisis Kekeringan dan Pengendaliannya UAS