Toleransi & batas-batasnya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Advertisements

S1 KESEHATAN MASYARAKAT
Telaah Kritis Menuju Kehidupan
GEOSTRATEGI INDONESIA
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
Pendidikan Kewarganegaraan
Masyarakat Madani (Civil Society)
KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA
KOMPONEN – KOMPONEN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
PERSUASI Seni Mengubah Sikap
KONSEP DASAR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
KERAGAMAN DAN KESETARAAN
K V: HAMBATAN KOMUNIKASI MASSA
Penelitian tindakan kelas
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
PROSES MENDENGARKAN AKTIF
Rokok VS Ekonomi: Mitos dan Fakta Mitos: Industri rokok memberikan kontribusi pemasukan negara dengan jumlah besar. Fakta: Negara membayar biaya lebih.
S I S T E M HASIL PROSES IQ, EQ, SQ Manajemen Sekolah KELUARAN Bekerja
POLITIK & STRATEGI KEAMANAN NASIONAL
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Perubahan Sosial & Dinamika Pemerintahan
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
Peran Perguruan Tinggi dlm rangka Meningkatkan Ketahanan nasional
BUDAYA ORGANISASI Program Studi Sistem Informasi
Mengelola Perubahan dan Inovasi
Cahyaningrum Dewojati
Realitas & “Kesadaran” Semiotika
POLITIK & STRATEGI KEAMANAN NASIONAL
BERBAGAI ANCAMAN TERHADAP KEUTUHAN NKRI
MASYARAKAT MADANI CIVIL SOCIETY INGGRIS) CIVITAS DEI (LATIN)
INTERAKSI SOSIAL.
BUDAYA ORGANISASI Program Studi Manajemen Informatika
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
KONSEP MANUSiA Ida Baroroh, S.SiT,. M.Kes..
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KESEHATAN MENTAL DALAM KELUARGA
Kajian dan Kerangka Kerja Umum dalam Psikologi Lintas Budaya
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
IPS untuk SMP/MTS kelas VIII
BUDAYA ORGANISASI (ORGANIZATIONAL CULTURE)
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
PERTEMUAN 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
18 NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DENGAN PESERTA DIDIK OLEH KEPALA SEKOLAH GUNA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Sufyan,
INTEGRASI NASIONAL DAN PLURALITAS BANGSA NASIONAL
KONSEPSI DAN PERAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
Lilik Sulistyowati DIREKTORAT PEMBINAAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
A. PENGERTIAN GEOSTRATEGI
TRANSFORMASI PENDIDIKAN PANCASILA DLM KEWARGANEGARAAN
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
ALIRAN-ALIRAN POKOK PENDIDIKAN Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182
Pergertian Globalisasi
Indonesia, 225 Juta penduduk, > 500 grup etnik, 17
ASUHAN KEPERAWATAN PD KLIEN ISOLASI SOSIAL
18 Nilai Pendidikan Oleh: Kelompok 5.
Mengelola Perubahan dan Inovasi
FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN. MEDIA Perantara Tengah Pengantar.
Pendidikan Multikultur
1 PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Gede Raka Departemen Teknik Industri ITB 19 April 2004.
1.Sadar dia telah diberi Tuhan nikmat banyak 2.Bersahaja dalam bersikap 3.Pandai terima kasih 4.Optimal menggunakan nikmat dg semestinya 5.Menerima apa.
Masyarakat Multikultural dan Partikularisme Masyarakat.
Transcript presentasi:

Toleransi & batas-batasnya Prof.Dr.Bambang Sugiharto

TOLERANSI Toleransisyarat masy.demokratis KONTEKS Sikap terhadap PERBEDAAN-kesetaraan (personal – sosiokultural – religius) sikap terhadap KEBENARAN (Worldview)

PERSOALAN KINI Hilangnya batas wilayah & kategori dalam interaksi global membenturkan aneka perbedaan & klaim kemutlakan Bermacam interaksi yang tidak adil mendorong pengerasan & pemutlakan identitas, kadang hingga ke tingkat agresif menggilas perbedaan Dunia medsos merangsang setiap orang untuk mengeluarkan pendapat dan merebut perhatian publik. menantang TOLERANSI Seberapa jauh perlu toleran ? Adakah batas toleransi ?

PENGERTIAN TOLERANSI TOLERANSI DANGKAL : 2. tidak saling mengganggu 1. ketidakpedulian 2. tidak saling mengganggu 3. superioritas terselubung (kasihan/maklum) 4. strategi persuasif

TOLERANSI MENDALAM : 2. reduksi dan ekspansi 1. koreksi timbal-balik 2. reduksi dan ekspansi 3. melihat dari mata pihak lain 4. melihat ‘kebenaran’ sbg sesuatu yang berkembang 5. menata ulang sistem nilai

SYARAT TOLERANSI 1. keterbukaan, sehingga wawasan luas; paham kompleksitas, paradoks & ambiguitas kehidupan ( dlm pendidikan perlu: SENI/SASTRA ) 2. empati, mampu mengimajinasikan diri beralih peran sebagai ‘liyan’/‘korban’ ( Seni juga penting dalam memupuk empati terhadap ‘liyan’) 3. Terbiasa/terlatih menghadapi benturan ; pergaulan luas 4. terbiasa/terlatih bernalar panjang dan reflektif, sehingga mampu melihat apa yang esensial, apa yang tidak. ( pelajaran-pelajaran yg bersifat FILOSOFIS penting sejak dini)

BATAS-BATAS TOLERANSI FILOSOFIS  bila melawan toleransi itu sendiri  bila merusakkan nilai-nilai yang dianggap hakiki bagi kemanusiaan umumnya POLITIS  bila melawan/merusakkan konsensus bersama  bila membahayakan interaksi di ruang publik  bila merusakkan prinsip kesetaraan sbg syarat demokrasi (dalam negara demokratis) SOSIAL  bila menimbulkan banyak korban  bila menjadi ‘kanker’ dlm pertumbuhan bersama KULTURAL  bila memupuk budaya kekerasan yang meng- halalkan segala cara PSIKOLOGIS  bila merusakkan diri sendiri

TERIMAKASIH