Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB PENDAHULUAN Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
PENGERTIAN ILMU EKONOMI Ilmu Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku individu dan organisasi yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Tujuan ilmu ekonomi adalah untuk meramalkan berbagai peristiwa ekonomi dan untuk membuat berbagai kebijakan yang akan mencegah atau mengoreksi berbagai masalah seperti pengangguran, inflasi, atau pemborosan dalam perekonomian.
PENGERTIAN ILMU EKONOMI Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya-upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Tujuan ilmu ekonomi adalah upaya-upaya manusia dalam mengatasi kesenjangan antara terbatasnya sumber daya yang ada dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
MASALAH EKONOMI What? Apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya? How? Bagaimana memproduksinya? For Whom? Untuk siapa barang dan jasa diproduksi?
MASALAH EKONOMI
ILMU EKONOMI Teori ekonomi secara umum dikembangkan kedalam dua arah yang berbeda yaitu: a. Ekonomi Mikro b. Ekonomi Makro
EKONOMI MIKRO Diperkenalkan pertama kali oleh Adam Smith Ekonomi mikro mempelajari perilaku ekonomi para pengambil keputusan individual seperti konsumen, pemilik sumber daya, dan perusahaan Contoh dari ekonomi mikro: Perilaku individual dari suatu perusahaan dalam menetapkan berapa banyak barang yang akan dibeli, jika harga barang tersebut mengalami kenaikan atau penurunan
EKONOMI MIKRO Permasalahan yang dipelajari: Perilaku dari suatu lingkungan ekonomi yang kecil seperti: konsumen secara individual, dan perusahaan, untuk menentukan: Harga Mekanisme pasar Titik berat analisis: cara mewujudkan efisiensi cara mencapai kepuasan Ekonomi mikro biasa dikenal dengan istilah teori harga
EKONOMI MIKRO Cakupan permasalahan: teori produksi teori produksi biaya produksi biaya produksi perilaku konsumen perilaku konsumen perilaku produsen perilaku produsen struktur pasar struktur pasar teori konsumsi teori konsumsi teori distribusi teori distribusi elastisitas elastisitas penawaran seorang konsumen penawaran seorang produsen
EKONOMI MAKRO Diperkenalkan oleh John Maynard Keynes Ekonomi makro merupakan studi tentang perekonomian secara keseluruhan (agregat) dan masalah secara keseluruhan (agregat) serta mengabaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh unit individu. Contoh dari ekonomi makro: Inflasi yakni kecenderungan terjadinya kenaikan harga-harga barang/jasa secara umum
EKONOMI MAKRO Titik berat analisis: 1. Penentuan kegiatan ekonomi Faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara ekonomi suatu negara 2. Masalah-masalah utama perekonomian 3. Peran pemerintah mengatasi masalah ekonomi ekonomi
ANALISIS EKONOMI MAKRO Penentuan kegiatan ekonomi Analisis ini menunjukkan bagaimana permintaan agregat dan penawaran agregat akan menentukan tingkat kegiatan perekonomian dalam suatu periode tertentu dan pendapatan nasional yang tercipta.
ANALISIS EKONOMI MAKRO Penentuan kegiatan ekonomi Permintaan agregat (Pengeluaran agregat) adalah perbelanjaan masyarakat atas barang dan jasa. Dikategorikan menjadi 4 golongan: 1. Pengeluaran konsumsi RT 2. Investasi perusahaan-perusahaan 3. Pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah 4. Ekspor (pembelian barang buatan dalam negeri oleh penduduk negara-negara lain)
ANALISIS EKONOMI MAKRO Penentuan kegiatan ekonomi Penawaran agregrat ?
ANALISIS EKONOMI MAKRO Permasalahan utama perekonomian Pendapatan nasional Investasi Konsumsi Inflasi, suku bunga, nilai tukar valuta asing Pertumbuhan ekonomi Kesempatan kerja/pengangguran
ANALISIS EKONOMI MAKRO Permasalahan utama perekonomian Waktu Permasalahan Kebijakan Ekonomi Makro: 1. Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi. Meliputi: Inflasi, pengangguran dan ketimpangan, neraca pembayaran. 2. Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan. Meliputi: pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi dan ketersediaan dana investasi. Ekonomi makro juga dikenal dengan pendapatan masyarakat
ANALISIS EKONOMI MAKRO Peran pemerintah Pemerintah mempunyai peran yang sangat penting di dalam perekonomian kebijakan makro, seperti: 1. kebijakan moneter 2. kebijakan fiskal 3. kebijakan segi penawaran
ANALISIS EKONOMI MAKRO Peran pemerintah Munculnya teori ekonomi makro berawal dari gagalnya ekonomi mikro sekitar tahun 1930 campur tangan dari pemerintah sangat dibutuhkan dalam stabilitas perekonomian berhubungan dengan masalah pertumbuhan, inflasi, dan pengangguran Ekonomi makro sistem perekonomian negara peran pemerintah dalam perekonomian Terdapat dua peran pemerintah dalam perekonomian: Pasar Harga
ANALISIS EKONOMI MAKRO Peran pemerintah Pasar Pengertian umum: merupakan tempat para pembeli dan penjual berinteraksi menentukan harga dan mengadakan pertukaran barang dan jasa. Pengertian modern: merupakan sebuah mekanisme yang melaluinya para pembeli dan para penjual berinteraksi untuk menentukan harga dan melakukan pertukaran barang dan jasa
ANALISIS EKONOMI MAKRO Peran pemerintah Harga Harga mengkoordinasikan keputusan-keputusan para produsen dan konsumen dalam sebuah pasar Harga-harga yang lebih tinggi cenderung mengurangi pembelian konsumen dan mendorong produksi. Harga-harga yang lebih rendah mendorong konsumsi dan menghambat produksi. Harga adalah penyeimbang dari mekanisme pasar.
ANALISIS EKONOMI MAKRO Peran pemerintah Kenapa Peran Pemerintah Diperlukan? 1. Terjadinya Kegagalan Ekonomi Pasar: Inefisiensi: monopoli, eksternalitas, barang publik Ketidakadilan: ketidak adilan yang tidak dapat diterima menyangkut pendapatan dan kekayaan Masalah makro ekonomi: siklus bisnis (inflasi dan pengangguran), pertumbuhan ekonomi yang lamban
ANALISIS EKONOMI MAKRO Peran pemerintah 2. Melakukan stabilitas ekonomi makro Pemerintah berperan sebagai regulator, yakni membuat berbagai peraturan untuk menjaga agar tidak terjadi lonjakan-lonjakan yang mengganggu, baik pada sisi penawaran agregat maupun pada permintaan agregat. Pemerintah dapat secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kekuatan pasar, yakni melalui penawaran agregat atau permintaan agregat.
ANALISIS EKONOMI MAKRO Peran pemerintah Campur tangan secara langsung Pemerintah secara langsung terlibat dalam permintaan atau penawaran di pasar. Misalnya: Pemerintah melakukan pembelian gabah atau beras dari petani pada musim panen, untuk disimpan di gudang gudang pemerintah (BULOG) dan menjualnya melalui operasi pasar pada musim paceklik. Tujuannya adalah untuk menampung kelebihan produksi pada musim panen, agar harga tidak jatuh sehingga petani tidak merugi dan menambah pasokan (penawaran) pada musim paceklik, agar harga tidak naik sehingga masyarakat konsumen tetap dapat membeli beras.
ANALISIS EKONOMI MAKRO Peran pemerintah Campur tangan secara tidak langsung Campur tangan yang dilakukan pemerintah melalui pembuatan peraturan-peraturan. Misalnya: Ketika harga minyak goreng di luar negeri naik, para produsen banyak mengekspor minyak goreng tersebut ke luar negeri. Konsekuensinya terjadi kelangkaan di dalam negeri, sehingga harga di dalam negeri naik. Untuk menghindari hal ini pemerintah dapat mengenakan pajak ekspor atas minyak goreng, agar barang tersebut tidak diekspor. Adanya pajak ekspor, pengusaha akan mengurangi ekspornya sehingga sebagian besar barangnya dijual di dalam negeri.
ANALISIS EKONOMI MAKRO Peran pemerintah Keberhasilan suatu negara mengelola ekonominya secara makro diukur oleh tiga parameter: 1. Output Nasional PDB (nominal vs riil, nilai vs pertumbuhan, pertumbuhan vs pemerataan, aktual vs potensial). 2. Tingkat pengangguran pengangguran menyebabkan tidak tercapainya output maksimum. 3. Stabilitas Harga laju inflasi, indeks harga konsumen
KETERKAITAN EKONOMI MAKRO DAN SISTEM PEREKONOMIAN Ekonomi makro kondisi dan kebijakan ekonomi makro pada setiap negara adalah berbeda tergantung pada sistem perekonomian yang diterapkan
SISTEM PEREKONOMIAN Perekonomian Tradisional Barang yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri (produsen sekaligus konsumen) Rendahnya produktivitas (teknologi sederhana) Kegiatan ekonomi diatur berdasar kebiasaan dan adat istiadat
SISTEM PEREKONOMIAN Perekonomian Pasar Ada pemisahan yang jelas antara produsen dan kosumen Pasar merupakan faktor utama yang menentukan jenis dan kapasitas kegiatan di masyarakat Identik dengan perekonomian kapitalis (free fight liberalism)
SISTEM PEREKONOMIAN Perekonomian Perencanaan Terpusat Pemerintah sangat dominan dalam menentukan jenis dan jumlah barang yang dihasilkan Pemerintah dapat mendistribusikan sumber-sumber ekonomi kepada seluruh masyarakat secara lebih merata (secara teoritis)
SISTEM PEREKONOMIAN Perekonomian Campuran Pemerintah campur tangan dalamkegiatan ekonomi, serta perseorangan diberi kebebasan untuk untuk melakukan kegiatan ekonomi dan menguasai faktor produksi sesuai mekanisme pasar
SAMPAI KETEMU PADA PERTEMUAN BERIKUTNYA