Zainul muchlas, se., mm. zainulmuchlas@gmail.com SESI KEDELAPAN ASPEK KEUANGAN IMPLIKASI DALAM SKB Zainul muchlas, se., mm. zainulmuchlas@gmail.com www.zainulmuchlasstieasia.wordpress.com
TUJUAN MENGANALISIS ASPEK KEUANGAN Tujuan mengalisis aspek keuangan dari suatu SKB adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan cara membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Contoh: Ketersediaan dana. Biaya modal. Kemampuan usaha untuk membayar kembali utangnya Menilai apakah bisnis bisa berkembang dimasa yang akan datang www.zainulmuchlasstieasia.wordpress.com
Kebutuhan dana dan sumbernya Modal pemilik perusahaan yang disetor. Dana yang diperoleh dari penerbitan saham di pasar modal Penerbitan obligasi yang dijual di pasar modal. Kredit pinjaman yang diterima dari bank Sewa guna (Leasing) dari lembaga non-bank Pasar Modal Indonesia namanya Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id Obligasi adalah surat utang perusahaan. Leasing adalah sebuah kontrak pembiayaan untuk membeli aset dan di sewagunakan (dileasingkan) dimana perusahaan yang membelikan disebut Lessor sedangkan perusahaan yang memperoleh kontrak leasing disebut Leasee. www.zainulmuchlasstieasia.wordpress.com
ALIRAN KAS (CASH FLOW) CASH IN FLOW seperti hasil penjualan produk; hasil penjualan aset tetap; penambahan modal dari pemilik, penerimaan sewa; bunga; dan dividen. CASH OUT FLOW seperti pembelian saham, obligasi; pembayaran angsuran; pelunasan utang; pembelihan bahan baku; pembayaran dividen, bunga pinjaman; pajak; denda dll Cash flow ada dua jenis yaitu Cash flow financial dan Cash flow opersional. Cash flow financial seperti penambahan modal dari pesero, pembayaran dividen dll Cash flow operasional seperti beli bahan baku, penerimaan hasil penjualan produk.dll www.zainulmuchlasstieasia.wordpress.com
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL) Biaya Utang Biaya Modal sendiri. (Biaya saham preferen) Biaya Saham biasa. Menghitungnya menggunakan CAPM analysis. Biaya laba ditahan Perusahaan mengeluarkan obligasi per lembar senilai Rp 100,000,00 dengan tingkat bunga 16%, dalam masa 5 tahun Jika obligasi laku dijual seharga Rp 96,000,00 maka biaya utang dapat dihitung: 96,000 = 16000/(1+kd) + 16000/(1+kd)2 +16000/(1+kd)3 + 16000/(1+kd)4 + 16000/(1+kd)5 setelah di hitung ketemu Kd = 17,26% 2. Biaya saham preferen Misalnya suatu saham preferen senilai Rp 200,000 dividen sebesar 20%. Harga jual saham tersebut saat ini senilai Rp175,000,00, Biaya modal sendiri dapat dihitung: 175,000= 40000/kp Kp = 40000/175000 (100%) Kp = 22.86% Cara menghitung Biaya Laba yang ditahan Diketahui: Komponen Biaya Jumlah Proporsi biaya (2) X (3) Utang jangka pendek 1000 0.20 14% 2.80% Utang jangka panjang 1000 0.20 9.8% 1.96% Modal sendiri 3000 0.60 31.5% 18.90% Jumlah 5000 1.00 23.66% Hasilnya menunjukkan bahwa biaya modal rata-rata tertimbang adalah 23.66%, maka nilai tersebut digunakan sebagai cut off rate nya untuk menilai suatu usulan. www.zainulmuchlasstieasia.wordpress.com
ANALISIS KEPEKAAN NET PRESENT VALUE (NPV) PAYBACK PERIOD (PP) INTERNAL RATE OF RETURN (IRR) PROFITABILITY INDEX (PI) Lihat di www.mrzainulmuchlas.wordpress.com http://mrzainulmuchlas.wordpress.com/keua ngan-internasional/capm-and-npv/ www.zainulmuchlasstieasia.wordpress.com
Terima kasih www.zainulmuchlasstieasia.wordpress.com