Menuju Pembelajaran yang “PAKEM” Pengantar Menuju Pembelajaran yang “PAKEM”
Yang selalu dikritik Salahkah !!!
Yang dirindukan
Pembelajaran: Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan PAKEM ? Pembelajaran: Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan
AKTIF SISWA GURU memantau kegiatan belajar siswa, memberi umpan balik, mengajukan pertanyaan yang menantang siswa, mempertanyakan gagasan siswa mengemukakan pertanyaan, mengemukakan gagasan, mempertanyakan gagasan orang lain dan gagasannya sendiri
merancang, membuat sesuatu melaporkannya KREATIF GURU SISWA mengembangkan kegiatan beragam membuat alat bantu belajar secara sederhana merancang, membuat sesuatu melaporkannya
EFEKTIF SISWA GURU pencapaian hasil yang telah dirumuskan oleh guru memiliki pengetahuan dan berbagai keterampialn yang diperlukan
MENYENANGKAN SISWA GURU membuat anak tidak takut salah, tidak takut ditertawakan, tidak takut dianggap sepele, mengkondisikan anak asyik belajar berani mencoba, berani bertanya, berani mengemukakan gagasan, berani mempertanyakan gagasan orang lain, senang dalam melakukan kegiatan
Integrasi Pengalaman dan Budaya Siswa Kurikulum Sekolah Kurikulum Sekolah ? Tidak diakomodasi dan diapresiasi Diakomodasi dan diapresiasi Materi Pelajaran: dapat diakses, berguna, dan relevan Materi Pelajaran: asing, kurang berguna, dan kurang relevan
INDIKATOR ? Adanya prakarsa siswa dalam kegiatan belajar, yang ditunjukkan melalui keberanian memberikan urun pendapat tanpa diminta, dan kesediaan mencari alat dan sumber belajar. Keterlibatan mental siswa dalam proses belajar-mengajar yang sedang berlangsung, seperti penyelesaian tugas secara tuntas melebihi dari apa yang diharapkan, tergugahnya emosi sesuai suasana yang tersirat dalam proses belajar-mengajar. Peranan guru sebagai fasilitator, pemantau, dan pemberibalikan, lebih bersifat ulur tangan dari pada campur tangan.
Siswa belajar dengan pengalaman langsung, baik yang terkait dengan ranah kognitif (pengenalan konsep) maupun ranah efektif (penghayatan) dan keterampilan. Kekayaan variasi metode dan media dalam proses belajar-mengajar akan memberi peluang variasi bentuk dan alat dalam proses belajar-mengajar. Kualitas dan variasi interaksi dalam proses belajar-mengajar, baik antara guru dengan siswa maupun antara sesama siswa.
UPAYA GURU ? Pahami sifat siswa Kenali siswa secara perorangan Manfaatkan perilaku siswa dalam pengorganisasian belajar Kembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah Kembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik Manfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar Berikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar Bedakan antara aktif fisik dan aktif mental, jangan lupakan aktivitas mental
“Saya mau mencobanya dan menekuninya!” Perlu kita ingat ?? “Saya mau mencobanya dan menekuninya!” KOMITMEN REFLEKSI Tiada henti