Periklanan Sebagai Alat Pemasaran Paradigma Pemasaran Seller Market : Produsen menentukan pasar (produsen sebagai raja) Buyer Market : Konsumen menentukan pasar (konsumen sebagai raja) John Pepper Direktur P & G mengatakan, saya percaya terhadap periklanan semata-mata karena saya telah menyaksikannya selama 25 tahun bahwa terdapat korelasi antara pertumbuhan bisnis yang menguntungkan pada merk-merk kami dengan adanya naskah periklanan yang hebat. Bukan 25 %, bukan 50 % melainkan 100 %. Saya belum pernah melihat satu pun merk P & G yang mempertahankan pertumbuhan volume penjualan yang menuntungkan selama lebih dari beberapa tahun tanpa adanya naskah periklanan yang hebat. (Russel & Lane 1990:161) Peningkatan belanja periklanan nasional Tahun 2003 : Rp. 15 triliun/tahun Tahun 2004 : Rp. 20 triliun/tahun Tahun 2005 : Rp. 26 triliun/tahun Tahun 2006 : Rp. 32 triliun/tahun Tahun 2007 : ? (naik sekitar 20 %) Disusun : Halomoan Harahap Pengantar Periklanan –FISIP-UPH

Periklanan Sebagai Alat Pemasaran Periklanan dalam dunia perdagangan tumbuh sangat cepat. Karena para produsen menyadari peranan komunikasi periklanan sangat besar dalam membantu menawarkan produk kepada konsumen. Dalam memasarkan produk produsen telah menjadikan periklanan sebagai satu unsur penting. Bersama-sama dengan unsur pemasaran yang lain, periklanan dikembangkan untuk menciptakan penjualan yang baik. John Pepper Direktur P & G mengatakan, saya percaya terhadap periklanan semata-mata karena saya telah menyaksikannya selama 25 tahun bahwa terdapat korelasi antara pertumbuhan bisnis yang menguntungkan dengan merk-merk kami dengan adanya naskah periklanan yang hebat pada merk-merk kami, bukan 25 %, bukan 50 % melainkan 100 %. Saya belum pernah melihat satu pun merk P & G yang mempertahankan pertumbuhan volume penjualannya yang menuntungkan selama lebih dari beberapa tahun tanpa adanya naskah periklanan yang hebat. (Russel & Lane 1990:161) Disusun : Halomoan Harahap Pengantar Periklanan –FISIP-UPH

Pengantar Periklanan –FISIP-UPH Marketing Mix Dalam memasarkan produk dikenal 4 unsur pokok, yaitu: Product Price Place Promotion Keempat unsur ini diramu dalam satu strategi pemasaran yang disebut dengan marketing mix. Misalnya produk berkualitas, harga kompetitif, distribusi merata, dan promosi yang gencar akan menjadi strategi pemasaran produk. Disusun : Halomoan Harahap Pengantar Periklanan –FISIP-UPH

Pengantar Periklanan –FISIP-UPH Price Place Promotion Target Market Product Advertising Personal Selling Sales Promotion Publicity List price Discounts Allowance Payment priod Credit term Channel Coverage Locations Inventory Transport Marketing Mix Quality Features Options Style Brand name Packaging Sizes Services Warranties Returns Disusun : Halomoan Harahap Pengantar Periklanan –FISIP-UPH

Pengantar Periklanan –FISIP-UPH Promotion Periklanan sebagai alat bantu pemasaran berada pada unsur keempat Promosi. Promosi adalah kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan. Usaha promosi yang dikenal dengan Promotools adalah: Advertising = periklanan Personal Selling = penjualan personal Sales Promotion = promosi penjualan Publicity/PR = publisitas Disusun : Halomoan Harahap Pengantar Periklanan –FISIP-UPH

Pengantar Periklanan –FISIP-UPH Advertising Advertising is any paid form of non personal presentation and promotion of ideas, goods or services by an identified sponsor Periklanan adalan segala bentuk penyajian yang bukan pribadi dan usaha promosi mengenai ide-ide, produk atau jasa yang dilakukan oleh orang tertentu. Disusun : Halomoan Harahap Pengantar Periklanan –FISIP-UPH

Pengantar Periklanan –FISIP-UPH Personal Selling Personal Selling : Oral presentation in a conversation with one ore more prospective purchasers for the purpose of making sales. Penjulan Pribadi adalah penyajian secara lisan dalam percakapan dengan calon pembeli dengan tujuan melaksanakan transaksi jual beli: Penjulan Pribadi meliputi pelayanan di toko dan penjualan di lapangan, Penjulan Pribadi bukan hanya sekedar membangkitkan kesadaran tentang tersedianya produk tetapi juga menggairahkan minat beli, membina preferensi, perundingan soal harga, syarat-syarat jual beli, menyelesaikan transaksi jual beli dan penegakan pasca transaksi. Disusun : Halomoan Harahap Pengantar Periklanan –FISIP-UPH

Pengantar Periklanan –FISIP-UPH Sales Promotion Sales Promotion : Short-term incentives to encourage purchase or sales of a product or service. Promosi penjualan adalah kegiatan jangka pendek dengan menawarkan insentif supaya orang membeli atau terjualnya produk atau jasa yang ditawarkan. Insentif dapat berupa: - Hadiah - Diskon - Undian Kontest - Sweepe - Kupon Target promosi penjualan: Konsumen Wiraniaga Pedagang Disusun : Halomoan Harahap Pengantar Periklanan –FISIP-UPH

Pengantar Periklanan –FISIP-UPH Publicity/PR Publicity/Public Relations: Building good relations with the company’s various publics by obtaining favorable publicity, building up a good “corporate image” and handling or heading of unfavorable rumors, stories, and events. Publisitas/Humas adalah membangun hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan publik dengan menggunakan publikasi yang menguntungkan, membangun citra perusahaan yang positif dan menanggulangi rumor, cerita-cerita negatif dan peristiwa-peristiwa yang merugikan perusahaan. Disusun : Halomoan Harahap Pengantar Periklanan –FISIP-UPH

Pengantar Periklanan –FISIP-UPH Maxi Marketing Konsep 4 P’s atau Marketing Mix sudah banyak ditinggalkan para praktisi pemasaran karena banyak menemui kegagalan. Sekarang dikenal konsep 6 P’s atau Maxi Marketing yang meliputi: Product Price Place Promotion Power Public Relations Disusun : Halomoan Harahap Pengantar Periklanan –FISIP-UPH

Pengantar Periklanan –FISIP-UPH Power Power adalah suatu kiat untuk melakukan pendekatan terhadap pemilik kekuasaan di pasar agar produk diberikan ijin pemasaran. Beberapa negara memiliki kebijakan untuk memproteksi pasar mereka dari produk luar. Disusun : Halomoan Harahap Pengantar Periklanan –FISIP-UPH

Pengantar Periklanan –FISIP-UPH Public Relations Public Relations adalah komunikasi yang dibangun untuk membina hubungan dengan customers. Customer tidak boleh diabaikan tetapi harus dibina dan dipelihara agar mereka menjadi pelanggan yang setia. Masuknnya PR dalam unsur marketing melahirkan “Marketing Public Relations” Disusun : Halomoan Harahap Pengantar Periklanan –FISIP-UPH

Marketing Public Relations Dalam MPR devisi PR diarahkan untuk membuat strategi komunikasi sehingga tercipta peluang penjualan. Event (exibition, trade fair, Showbizt, etc) Open house Showroom Press tour Customer care etc Disusun : Halomoan Harahap Pengantar Periklanan –FISIP-UPH

Integrated Marketing Communications Promotional mix Advertising Direct marketing Interactive/Internet marketing Sales promotion Publicity/public relations Personal selling Disusun : Halomoan Harahap Pengantar Periklanan –FISIP-UPH