Disusun untuk Bakosurtanal, Cibinong ©2010 oleh Bambang Trim

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FOTOGRAFI.
Advertisements

BAHAN AJAR BIOLOGI KELAS X KEANEKARAGAMAN HAYATI ( biodipersity)
PEMBELAJARAN IPS Materi Kelas VII SMPN 128 Nari Hastuti,S.Pd.
KULIAH PERTAMA PERPETAAN
Indonesia Negara Tekaya di Dunia
Panduan Penulisan Laporan Kerja Praktek
RESENSI PENGERTIAN Pertimbangan atau perbincangan terhadap sebuah buku dengan tujuan menunjukkan kepada khalayak perlu tidaknya buku tersebut dibaca.
Geographic Information and Spatial Information
TEKNIK ILUSTRASI DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
RAGAM BAHASA KARYA TULIS BUKAN FIKSI DAN FIKSI Pertemuan 2
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
AGROFOREST ATAU SISTEM AGROFORESTRI KOMPLEKS
EDITING DAN PRODUKSI MEDIA CETAK
Pokok Bahasan 3 KATEGORI KAWASAN KONSERVASI
ATTENTION PLEASE ^_^.
Pengantar Sistem Informasi Geografis
GEOGRAFI KELAS X by Edoardus Handoko (banteng)
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
GEOGRAFI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Taman Nasional Laut Bunaken
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Ancaman Bagi Keanekaragaman Hayati
BANGGAI KEPULAUAN SULTENG
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
Sumber Daya Alam yang Berhubungan dengan Aspek Geografi
FUNGSI HUTAN.
KONSERVASI LINGKUNGAN HIDUP
Sistem Informasi Geografis
(Teknik Penulisan Karya Ilmiah) A
BAB VII KEANEKARAGAMAN HAYATI
Media Humas Proposal House Journal
INDONESIA DAN TIMOR LESTE
Penduduk Dan Tingkat Pendidikan
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media)
GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA oleh LIA YULIYANTI
Geographic Information and Spatial Information
KARANGAN ILMIAH, ILMIAH POPULER, DAN NONILMIAH
Komunikasi Visual Iklan Cetak
Identifikasi dan Analisis Potensi Daerah Aspek Geografi dan Demografi
Pesona Banda Kepulauan Banda berada di tengah-tengah luasnya laut terdalam di Indonesia itu tak lagi asing bagi penggemar wisata bahari, terutama mereka.
Objek wisata bahari P. KODING NGARENG P. KAPOPOSAN POHON BAKAU
STUDI POTENSI SUMBERDAYA ALAM DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN MINAHASA SELATAN JANNATUN NAIYM G2L JURUSAN KIMIA KONSENTRASI BIOLOGI PROGRAM PASCA.
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI
KEANEKARAGAMAN HAYATI
KARYA TULIS ILMIAH.
Sejarah Terbentuknya Kepulauan Indonesia Oleh: Haris Al Farizi ( )
TUGAS GEOGRAFI CAGAR ALAM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
Tujuan, Sasaran, dan Aplikasi pengelolaan lingkungan hidup
POTENSI DAN PERSEBARAN SDA DI INDONESIA
Tujuan dan fungsi penulisan resensi
Interaksi Manusia dan Komputer Antar Muka, Desain Layar, dan Usabilitas dari situs Harry Suryadi ( ) Henry Santoso ( )
B. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA
Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia
Jenis peta dan penggunaannya
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
WILAYAH PERWILAYAHAN. Wittlesey mengemukakan unit-unit sebuah region dapat dibentuk oleh hal-hal berikut ini. 1.Ketampakan iklim saja, tanah saja sehingga.
Kuliah Mandiri Pemetaan Geologi di Desa Tambaksari dan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sumbermanijng Wetan dan sekitarnya pada Kabupaten Malang,Provinsi Jawa.
Profil negara maju jepang “negeri matahari terbit”
KARTOGRAFI Nama : Shauqi Isyana Tristantio NIM :
KAJIAN KESESUAIAN EKOWISATA PULAU PASUMPAHAN - KOTA PADANG
KARYA TULIS ILMIAH.
GEOGRAFI. PENGERTIAN GEOGRAFI Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan.
BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS XI MA SIROJUL HUDA Created By Amirudin.
ASPEK BAHASA DAN FUNGSI BAHASA
BAB VII KEANEKARAGAMAN HAYATI
BAB 6 SUMBER UTAMA.
Geografi di zaman Yunani Zaman ini merupakan zaman awal perkembangan ilmu geografi. Ilmu geografi ini timbul karena usaha untuk mengetahui dari mana atau.
Transcript presentasi:

Disusun untuk Bakosurtanal, Cibinong ©2010 oleh Bambang Trim Bedah EGI Bookmagz BAKOSURTANAL Disusun untuk Bakosurtanal, Cibinong ©2010 oleh Bambang Trim

No Potensi Rangking Angka 1. Luas Terumbu Karang Terbesar 1 (17,95%) 2. Negara Kepulauan Terbesar 1 (1.904.569 km2) 3. Spesies Burung Terbanyak 5 1.632 spesies 4. Produsen Buah Terbesar 10 11.615.000 ton 5. Penghasil Kelapa Terbesar 1 17.000.000 ton 6. Penghasil Kacang Terbesar 1 104.000 ton 7. Luas Hutan Terbesar Terbesar 8 884.950 km2 (48,8%) 8. Luas Hutan Bakau Terbesar 1 3.062.300 hektare 9. Kelahiran Bayi Terbesar 5 4.482.766 10. Populasi Penduduk Terbesar 4 242.968.342 11. Tenaga Kerja Terbesar 4 112.000.000 12. Penghasil Nikel Terbesar 6 7% 13. Penghasil Batubara 9 18,75% 14. Penghasil Gas Alam Cair 1 20% 15. Penghasil Timah 2 16. Pengekspor Kayu Lapis 1 80% 17. Suku Bangsa Terbanyak 1 740 18. Negara Maritim Terbesar 1 93.000 km2 19. Penghasil Tembaga 2 31 ton 20. Bahasa Daerah/Suku Terbanyak 1 583

CONTENT CONTEXT CREATIVITY

Keapikan sebuah layout (desain interior) buku mampu mengikat perhatian dengan komposisi serasi antara tipografi, foto, dan warna.

Layout hitam putih yang penuh impresi karena menggunakan gradasi raster dan juga ilustrasi garis yang menawan.

Depth Report, Feature, Artikel BOOKMAGZ ANNUAL Depth Report, Feature, Artikel

Cover adalah etalase awal dari sebuah buku sehingga harus mampu mengikat perhatian calon pembaca (eye catching), memiliki ciri jika berseri, dan serasi dalam penataan tiga unsur (tipografi-foto/ilustrasi-warna)

Table of Content mencerminkan bobot isi dan selalu menjadi rujukan pembaca. Penempatan nomor halaman sebelum teks agak membingungkan karena terkesan sebagai nomor urut.

Teks (content) dan foto (context) dalam EGI adalah sebuah senyawa Teks (content) dan foto (context) dalam EGI adalah sebuah senyawa. Teks harus mendukung foto dan begitu pula sebaliknya foto harus mendukung teks. Tulisan ini termasuk tulisan formal berbasis laporan penelitian yang semestinya dapat dipopulerkan.

Telisik Akibat Nyata Objek Wisata Menyegarkan judul yang lepas dari kesan laporan penelitian Foto dapat diganti dengan sesuatu yang lebih berunsur News. Hilangkan sub-subjudul yang terkesan sebagai hasil penelitian formal.

Penelitian dan penulisan sejarah geologi Bandung sejak zaman van Bemmelen (1934, 1949), Koesoemadinata (1956) hingga Dam (1994) dan Nossin et al. (1996) berhasil menyusun sejarah geologi daerah Bandung dan sekitarnya yang didominasi oleh endapan-endapan gunungapi Kuarter. Berdasarkan pengamatan singkapan batuan dan bentuk morfologi dari gunung-gunung api sekitar Bandung, sejarah geologi Bandung tersusun dimulai pada Kala Oligo-Miosen atau sekitar 30-20 juta tahun yang lalu. Pada waktu itu daerah Bandung ke utara merupakan laut. Hal ini dibuktikan dengan ditemui banyaknya fosil koral yang membentuk terumbu karang sepanjang perbukitan batugamping Citatah-Rajamandala. Sedangkan daratan utama berupa pegunungan gunungapi diyakini masih berada di daerah sekitar Pegunungan Selatan Jawa Barat sekarang. Ciri khas dari sebuah artikel adalah paparannya yang dipenuhi data/fakta dan cenderung formal. Apakah kita memerlukan EDITING untuk teks-teks seperti ini? Dapatkah Anda menemukan beberapa bagian yang harus diedit?

ARTIKEL

GPS (Global Positioning System) adalah alat yang menakjubkan untuk menentukan posisi, kecepatan dan waktu yang akurat dan dapat digunakan oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja di seluruh dunia. Setelah Disunting Kalau boleh melebih-lebihkan, GPS adalah alat ‘ajaib’ masa kini. Betapa tidak? Alat yang punya kepanjangan global positioning system ini telah menjadi populer sebagai penunjuk posisi, kecepatan, serta waktu yang akurat. Siapa pun dapat menggunakannya di mana pun dan kapan pun.

Pendahuluan Tulisan ini mendeskripsikan tentang keanekaragaman biotik baik flora maupun fauna di daerah Tangkubanparahu – Pangandaran. Daerah ini memiliki sumberdaya hutan dengan ciri ekosistem Jawa Barat serta dapat dijumpai berbagai flora dan fauna yang dapat mewakili flora dan fauna di Jawa Barat secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemilihan lokasi atau wilayah untuk kegiatan Ekspedisi Geografi 2006 di Jawa Barat dengan mengambil route Tangkubanparahu – Pangandaran sangatlah tepat jika ditinjau dari ilmu hayati.

Setelah Disunting Dalam hal keanekaragaman biotik baik flora maupun fauna, Jawa Barat adalah sebuah fenomena. Tepatnya, di daerah sepanjang Tangkubanparahu – Pangandaran terdapat sumberdaya hutan dengan ciri ekosistem Jawa Barat serta dapat dijumpai berbagai flora dan fauna yang dapat mewakili flora dan fauna di Jawa Barat secara keseluruhan. Karena itu, Ekspedisi Geografi 2006 di Jawa Barat dengan mengambil rute Tangkubanparahu – Pangandaran adalah sebuah keputusan tepat, apalagi ditinjau dari ilmu hayati. Untuk itu, pandangan kaya akan harta sumberdaya biotik ini patut dituliskan.

Saran-saran untuk Content Buat klasifikasi untuk memudahkan penulisan maupun penyuntingan berupa kategori tulisan: Laporan Mendalam (Depth Reporting) Laporan Penelitian Artikel Populer Feature Foto-foto pendukung content haruslah terpilih dan bernilai berita. Luweskan tulisan dengan gaya lebih populer dengan pembuka yang ‘mencekam’.

Saran-saran untuk Context EGI harus dicetak seluruhnya fullcolor karena semua bagian penting dan memerlukan fakta warna apa adanya. Cover EGI harus distandardisasi dalam tipografi, warna, dan logo. Desain interior EGI harus distandardisasi dalam function, frame, dan formatnya, termasuk penggunaan foto dan tipografi. Pencetakan menggunakan bahan yang benar-benar tepat agar efektif dan efisien.

ELEGAN GAYA (POPULER) INTELEK