Persarafan susunan pencernaan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI
Advertisements

Saluran respirasi. Perkembangan, diferensiasi, migrasi, kondensasi, sel, jaringan. Ekspresi gen yang mengontrol proses perkembangan. Regulasi gen. Paradigma.
BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN.
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Perkembangan pada masa janin Susunan saraf pusat.
JAWABAN UJIAN ANATOMI SYARAF DR.MOH.BAHARUDIN.SPOG.MARS.
Susunan respirasi. Gambaran anatomi sistem pernafasan
SISTIM URINARIA.
Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia
Paru (pulmo / lung / pneumo)
SISTIM PERNAFASAN. SISTIM PERNAFASAN Tujuan pembelajaran: Menjelaskan struktur dan fungsi kavitas nasalis dan faring Menjelaskan struktur laring dan.
Sistem pencernaan Oleh: Nawan Primasoni
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
SISTEM SARAF PADA MANUSIA Omega Tahun, SKM, M.Kes
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA SISTEM KENDALI
Otak dan Saraf Kranial By : Dyan & Aulia.
SISTEM SARAF.
Perkembangan hidung dan telinga.
Perkembangan bentuk (perkembangan morfologis) pada masa janin Saluran Respirasi. Perkembangan bentuk mulai dari satu sel zygote, pembentukan embrioblast,
Kelainan kongenital saluran pencernaan.
Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis
Persarafan susunan pencernaan.
SISTEM KOORDINASI Standar Kompetensi:
Proses menelan makanan atau minuman pada manusia
SISTEM PENCERNAAN (TGI)
Perkembangan pada masa janin Susunan saraf pusat.
SISTEM SARAF PERIFER Prof. DR. dr. Yanwirasti.
PERSARAFAN ABDOMEN PERSARAFAN DINDING ABDOMEN
Anatomi tubuh manusia.
ANATOMI PENCERNAAN MANUSIA
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Akper Pemkab Cianjur tahun 2015
SISTEM KOORDINASI BAB IX SISTEM ENDOKRIN SISTEM SYARAF
TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM
AN - FIS SISTEM CERNA Yani Sofiani.
Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu : a
Perineum Perineum terbagi menjadi dua segitiga:
SISTEM SARAF.
Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Tepi
TIM HISTOLOGI FKP 2016 JARINGAN SARAF.
SISTEM KOORDINASI DAN INDRA

Perkembangan masa janin susunan otot dan tulang.
SISTEM PENCERNAAN.
DIENCEPHALON Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus.
SISTEM SARAF PERIFER DAN OTONOM
SISTEM ORGAN & FUNGSINYA
JAWABAN UJIAN ANATOMI SYARAF DR.MOH.BAHARUDIN.SPOG.MARS.
Perkembangan masa janin susunan otot dan tulang.
ANATOMI DAN FISIOLOGI.
CROCODILE TEARS SYNDROME Dionissa shabira
Fungsi sistem saraf pada manusia
Perkembangan pada masa janin Susunan saraf pusat.
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Adiatus laringis dan glotis.
SISTEM KOORDINASI MANUSIA
Sistem Pencernaan Kelompok 2 : 1.Rina Purwanita ( )
Traktus genitalia virilis.
SARAF & HORMON.
Hormon dibentuk di kelenjar endokrin.
Traktus genitalia virilis.
Pembuluh darah kepala. Perdarahan arteri kepala berasal dari a.karotis komunis dan a.subklavia untuk mendarahi alat-alat di kepala yaitu tulang, jaringan.
Anatomi-Fisiologi Tubuh Manusia
Sistem pencernaan manusia adalah proses perubahan atau pemecahan zat makanan dari molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan menggunakan.
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
ANATOMI FISIOLOGI.
1 JARINGAN SARAF Kelompok 4 Ines Gusti Pebri Gressha Vionalle Ademi Hidayati Hariska Andriani Fitria Sasmita Yezi Gita Rahayu Lisa Sya’baniar Rahma Erlis.
MODUL 2 Sistem Saraf Perifer dan Otonom Skenario 2 : Kaki Kananku Dokter sedang memeriksa seorang laki-laki yang dibawa kerumah sakit karena terjatuh dari.
SISTEM SARAF PERIFER Prof. DR. dr. Yanwirasti. Sistem saraf Perifer Terdiri atas : - Nervi Spinalis - Nervi cranialis - Susunan saraf otonom.
Transcript presentasi:

Persarafan susunan pencernaan. Saraf mulut, farink, esofagus, saluran pencernaan dirongga perut, rongga panggul, dan berujung dibagian bawah badan, pada perineum.

Nama saraf dan golongan serabut saraf. Saraf otak Saraf spinal. Saraf somatik Saraf viseral Saraf aferen somatik/viseral Saraf eferen somatik/viseral Susunan saraf otonom Trunkus simfatikus leher dan toraks, abdomen dan pelvis N.7, 9, 10. N.spinalis S-2,3,4

Serabut susunan saraf pencernaan. Terdiri dari saraf otak dan saraf spinal, yang dibentuk dari 7 jenis serabut, yaitu: Serabut aferen somatik umum: eksteroseptif Serabut aferen viseral umum: nyeri viseral, haus, kenyang Serabut aferen viseral khusus: penciuman dan pengecapan Serabut eferen somatik umum: otot lurik Serabut eferen viseral umum: Susunan saraf otonom Serabut eferen viseral khusus: otot yang berasal dari lengkung faring Serabut eferen viseral umum (susunan saraf otonom) terdiri atas susunan saraf simfatis-parasimfatis.

Penyebaran berbagai jenis serabut saraf saluran pencernaan. Serabut aferen somatik umum: n.5, Serabut aferen viseral umum: n.9, n.10, nn.spinales Serabut aferen viseral khusus: n.7,9,10 (pengecapan). Serabut eferen somatik umum: n.12, nn.spinales sakralis Serabut eferen viseral umum n.7,9,10, nn.spinales n.pudendus Serabut eferen viseral khusus N.5,7,9,10

Saraf lidah. N.lingualis. Serabut aferen somatik umum: n.5-3 nukleus spinalis n.5 N.fasialis Serabut aferen viseral khusus: n.7 (pengecapan) nukleus solitarius bagian rostral. N.hipoglosus Serabut eferen somatik umum: n.12 N.glosofaringeus Serabut aferen viseral umum

Saraf bibir, pipi, gigi geligi,dan langit-langit. Serabut aferen viseral umum N.fasialis N.palatinum majus N.palatinum minus N.lingualis Serabut aferen somatik umum dari gigi melalui n.alveolaris superior n.5-2 (n.maksilaris). dan n.alveolaris inferior n.5-3 (n.mandibularis), ke nukleus spinalis n-5

Persarafan farink. N.glosofaringeus N.vagus Kedua saraf ini berisi: Serabut eferen viseral umum untuk kelenjar ludah melalui ganglion otikum dan ganglion submandibulare Serabut eferen viseral khusus untuk otot faring Serabut aferen viseral umum dari faring Serabut aferen viseral khusus (pegecapan) dari 1/3 belakang lidah (n.9),dan epiglotis (n.10)

Persarafan esofagus dan gaster . N.simfatikus dari ganglion simfatis torakalis 1-5, dan 6-12 Dipangkal a.seliaka terdapat ganglion seliakus yang dibentuk oleh serabut saraf simfatis (n.splankhnikus major dan n.splankhnikus minor) serabut parasimfatis n.vagus, dan serabut aferen viseral N.vagus. N.vagus kiri berada disebelah kiri esofagus dan didepan gaster N.vagus kanan berada dikanan esofagus dan dipermukaan belakang gaster

Persarafan usus. Pada duodenum terdapat peralihan usus depan menjadi usus tengah pada masa janin Usus tengah mendapat saraf yang berjalan dalam mesenterium Saraf usus tengah ini berhubungan dengan pleksus mesenterikus superior yang berada dipangkal arteri mesenterika superior didepan aorta abdominalis. Saraf usus belakang berhubungan dengan pleksus mesenterikus inferior yang berada dipangkal a.mesenterika inferior didepan aorta abdominalis. Serabut parasimfatis n.vagus berakhir dibagian distal usus tengah, yaitu bagian usus besar yang berada dibagian distal kolon transversum. Lebih kedistal, serabut parasimfatis usus besar berasal dari nn.sakralis 2,3,4.

Ganglion di lintasan sensorik dan lintasan motorik pencernaan. Ganglion sensorik diluar ssp: ganglion spinalis, ganglion n.trigeminus, ganglion genikuli, ganglion n.glosofaringeus dan ganglion n. vagus. Lintasan motorik dibagi menjadi lintasan motorik somatis dan lintasan motorik viseral. Lintasan motorik somatis umumnya bermula di korteks serebri, berdestinasi di sel motorik inti motorik somatik saraf otak ke-12 Lintasan motorik somatis umum tidak mempunyai ganglion diluar ssp Lintasan motorik viseral mempunyai ganglion diluar ssp (ganglion sso).

N. 5: n. trigeminus. N. trigeminus dibentuk oleh 3 saraf, yaitu n. 5-1 N.5: n.trigeminus. N.trigeminus dibentuk oleh 3 saraf, yaitu n.5-1. n.5-2, n.5-3. N.5-2: n.maksilaris. Berisi serabut aferen somatik umum dari daerah pipi, rahang atas, langit-langit. N.maksilaris masuk kavitas kranii melalui foramen rotundum, bergabung dengan ganglion n.trigeminus diluar duramater fosa kranii media.

N.5-3: n.mandibularis. Berisi serabut aferen somatik umum dari daerah rahang bawah, dasar mulut, dan lidah, melalui n.lingualis. Serabut eferen viseral umum untuk glandula submandibularis ke kelenjar sublingualis dan kelenjar submandibularis Berisi serabut eferen viseral khusus untuk otot pengunyah Masuk kavitas kranii melalui foramen ovale, bergabung dengan ganglion n.trigeminus.

N.fasialis. Berisi serabut aferen viseral khusus pengecapan dari lidah 2/3 bagian depan eferen viseral khusus untuk otot pipi dan bibir Serabut eferen viseral umum untuk kelenjar ludah dari nukleus salivatorius superior

N.glosofaringeus. Berisi serabut aferen viseral khusus pengecapan dari lidah 1/3 bagian belakang. Serabut aferen viseral umum dari faring Serabut eferen viseral umum dari nukleus salivatorius inferior untuk ganglion otikum ke kelenjar parotis Berisi serabut eferen viseral khusus untuk otot pharink

N.vagus. N.vagus berisi Serabut aferen somatik umum dari liang telinga luar Serabut aferen viseral khusus pengecapan dari epiglotis Serabut aferen viseral umum dari faring Serabut eferen viseral khusus untuk otot dinding farink Serabut eferen viseral umum parasimfatis untuk ganglion alat dalaman (otot faring, jantung, paru, esofagus, gaster, dan usus) dari nukleus dorsalis vagi.

N.hipoglosus. Berisi serabut eferen somatik umum untuk otot lidah dari nukleus hipogosi di medula oblongata. Keluar rongga tengkorak melalui kanalis hipoglosi dan melalui daerah infratemporalis menuju ke sisi lateral m.hioglosus, terus kelidah.

Trunkus simfatikus.

Pleksus prevertebralis dan pleksus aortikus Pleksus seliakus Pleksus mesenteriks Pleksus aortikus

Persarafan kolon. Dibagian distal kolon transversum terdapat peralihan usus tengah menjadi usus belakang. Serabut simfatis berasal dari trunkus simfatikus lumbal dan sakral, pleksus aortikus-n.hipogastrikus superior, dan n.hipogastrikus inferior (pleksus pelvikus), mengikuti percabangan a.mesenterika inferior Mulai dari batas ini terdapat perbedaan persarafan parasimfatis, karena serabut saraf parasimfatis berasal dari nn.sakralis 2-3-4

Susunan saraf otonom.

N.pudendus. Mempercabangkan n.rektalis inferior untuk bagian bawah kanalis ani. Berisi serabut eferen somatik umum untuk m.sfinkter ani eksternus Berisi serabut aferen somatik umum dari bagian distal kanalis ani.