ARRAY STATIS Sri Nurhayati, MT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pencarian ( Searching)
Advertisements

BAB III – ARRAY STATIS II
Algoritma Sorting Alpro-2.
- PERTEMUAN 11 - SORTING (PENGURUTAN)
Sorting (Pengurutan).
ARRAY 1 DIMENSI #10 STIKOM Searching Pengantar Manfaat Inisialisasi
PENGURUTAN (SORTING).
STRUKTUR DATA (3) sorting array
PENCARIAN (SEARCHING)
SORTING.
Pertemuan – 14 Sorting (Bab 8) Informatics Engineering Department
Algoritma dan Pemrograman
BAB 6 S O R T I R Sebelum mengetahui lebih jauh tentang sorting, sebaiknya kita ingat kembali pengertian file dan record. File adalah kumpulan record,
STRUKTUR DATA (4) Sorting dan Searching Array
Pengurutan (Sorting) Diperlukan untuk mempercepat pencaharian suatu target dalam suatu daftar (list). Jenis Pengurutan:  Ascending Pengurutan dilakukan.
Metode Pengurutan (Sorting)
CS1023 Pemrograman Komputer Lecture 20 Array / Tabel [2]
DIKTAT struktur data Oleh: Tim Struktur Data IF
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman Searching
KUG1C3 Dasar Algoritma & Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman Sorting
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
Struktur data Oleh: Tim Struktur Data IF ARRAY STATIS.
Algoritma dan Pemrograman RECORD dan ARRAY OF RECORD
Algoritma dan Pemrograman Searching
PENGURUTAN (SORTING) Pengurutan adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat dilakukan secara.
PENGURUTAN (SORTING).
SORTING (Lanjut).
Algoritma & Pemrograman 1
MATRIKS (ARRAY 2 DIMENSI)
Linked List.
Array 1.
STRUKTUR DATA Array Statis.
STRUKTUR DATA Array Statis.
STRUKTUR DATA STACK.
Array/Larik.
Algoritma dan Pemrograman RECORD (REKAMAN)
Algoritma dan Pemrograman ARRAY (LARIK)
MATRIKS (ARRAY 2 DIMENSI)
Array dan struktur.
MATRIKS (ARRAY 2 DIMENSI)
STRUKTUR DATA Array Statis.
Imam Gunawan, M. Kom STMIK-AMIK Jayanusa Padang
Algoritma dan Pemrograman Sorting
ARRAY.
Review Array Sri Nurhayati, MT.
SEARCHING (PENCARIAN)
Array dan Matriks.
STRUKTUR DATA Array Statis.
Algoritma & Pemrograman 1
MATRIKS (ARRAY 2 DIMENSI)
Algoritma dan Pemrograman Sorting
ARRAY STATIS Sri Nurhayati, MT.
Algoritma dan Pemrograman Searching
Sorting.
Pengurutan (Shorting)
SORTING ARRAY SESI 2.
ALGORITMA PENGURUTAN (SORTING)
STRUKTUR DATA Sri Nurhayati, MT.
Review Array Sri Nurhayati, MT.
Linked List Oleh: Tim Struktur Data IF - UNIKOM.
DIKTAT struktur data Oleh: Tim Struktur Data IF
SORTING (PENGURUTAN).
Pencarian (searching)
IT234 Algoritma dan Struktur Data
Sorting Dasar Pemrograman
DIKTAT struktur data Oleh: Tim Struktur Data IF
IT234 Algoritma dan Struktur Data
SORTING.
Transcript presentasi:

ARRAY STATIS Sri Nurhayati, MT

PENGERTIAN ARRAY STATIS Sekumpulan data yang bertipe data sama yang bisa diakses lewat indeksnya. Indeks array harus tipe data yang menyatakan keterurutan misalnya integer atau karakter. Banyaknya elemen array harus sudah diketahui sebelum program dieksekusi.

REPRESENTASI ARRAY STATIS Array statis direpresentasikan di memori secara kontinyu.

DEKLARASI UMUM (1) Algoritma Contoh Kamus: nama_var_array:array[1..maks_array] of tipedata Kamus: nama:array[1..5] of string

DEKLARASI UMUM (2) Algoritma: Contoh: Kamus: Const maks_array = ... nama_var_array:array[1..maks_array] of tipedata Kamus: Const maks_array = 5 nama:array[1..maks_array] of string

DEKLARASI UMUM (3) Algoritma Kamus: Const maks_array = ... Type nama_type_array=array[1..maks_array] of tipedata nama_var_array:nama_type_array

DEKLARASI UMUM (3) Contoh Kamus: Const maks_array = 5 Type data_nama=array[1..maks_array] of string nama:data_nama

DEKLARASI ARRAY OF RECORD Algoritma Kamus: Const maks_array = ... Type nama_record = record < field_1:tipedata_1, field_2:tipedata_2, ... field_n:tipedata_n > endrecord nama_type_array=array[1..maks_array] of nama_record nama_var_array:nama_type_array

DEKLARASI ARRAY OF RECORD Contoh Kamus: Const maks_array = 5 Type data_mahasiswa = record < nim,nama:string, nilai :integer, indeks :char > endrecord mahasiswa=array[1..maks_array] of data_mahasiswa mhs:mahasiswa

OPERASI ARRAY Penciptaan (create) array statis Mempersiapkan array untuk diakses/diproses dengan asumsi elemen array diisi dengan angka 0.

OPERASI ARRAY Algoritma Procedure create (Output nama_var_array:nama_type_array) {I.S: elemen array diberi harga awal agar siap digunakan} {F.S: menghasilkan array yang siap digunakan} Kamus: indeks:integer Algoritma: for indeks  1 to maks_array do nama_var_array(indeks) 0 {elemen array numerik} endfor EndProcedure

OPERASI ARRAY Traversal Proses mengunjungi setiap elemen array satu persatu dari elemen pertama sampai elemen terakhir.

OPERASI ARRAY Proses traversal: Pengisian elemen array dengan data Menampilkan elemen array Penambahan data di array Penyisipan data di indeks tertentu pada array Penghapusan data di indeks tertentu pada array Menentukan nilai maksimum dan minimum Menghitung nilai rata-rata, dsb.

OPERASI ARRAY Algoritma Umum Traversal Procedure traversal (I/O nama_var_array:nama_type_array) {I.S: maksimum array sudah terdefinisi} {F.S: menghasilkan array yang sudah diproses} Kamus: Algoritma: for indeks  1 to maks_array do proses endfor Terminasi {penutupan yang harus dilakukan setelah proses selesai} EndProcedure

OPERASI ARRAY STATIS Metode Pencarian: Sequential / Linear Search Binary Search

OPERASI ARRAY STATIS Sequential / Linear Search: Tanpa Boolean Tanpa Sentinel Dengan Sentinel Dengan Boolean.

SEQUENTIAL SEARCH Tanpa boolean tanpa sentinel: Tidak menggunakan variabel boolean. Tidak mempunyai tambahan elemen di akhir array.

SEQUENTIAL SEARCH Tanpa boolean dengan sentinel: Tidak menggunakan variabel boolean. Mempunyai tambahan elemen di akhir array untuk menyimpan data cari apabila data cari tidak ditemukan.

SEQUENTIAL SEARCH Dengan boolean: Menggunakan variabel boolean. Menghasilkan nilai TRUE atau FALSE di akhir pencarian.

BINARY SEARCH Data harus terurut baik secara ascending atau descending. Mekanismenya adalah dengan cara membagi dua bagian yaitu bagian kiri (indeks terkecil/Ia) sampai ke indeks tengah dan bagian kanan mulai dari indeks tengah sampai indeks terbesar (Ib) Indeks tengah (k) : (Ia+Ib) div 2.

BINARY SEARCH Jika data yang dicari lebih kecil dari data di indeks tengah maka pencarian dilanjutkan ke bagian kiri. Jika data yang dicari lebih besar dari data di indeks tengah maka pencarian dilanjutkan ke bagian kanan.

KASUS BINARY SEARCH Data yang dicari = 50 Banyak data = 10 Array: Kiri = 1 dan Kanan = 10 Tengah = (1+10)/2 = 5.5 dibulatkan menjadi 5. 1 4 8 9 10 15 16 25 50 55

TUGAS OPERASI ARRAY STATIS Pengurutan (Sorting) Bubble Sort Selection Sort Insertion Sort Radix Sort Merge Sort Quick Sort. TUGAS

BUBBLE SORT Membandingkan sebuah elemen array ke-i dengan elemen array berikutnya (elemen ke-i+1), jika isi elemen array ke-i lebih besar dibanding elemen array ke-i+1 maka tukarkan isinya.

CONTOH BUBBLE SORT Array Awal: 5 3 7 9 2 6 4 1 L. 1 3 5 7 2 6 4 1 9

SELECTION SORT Menyimpan data terkecil dari data array ke posisi kiri. Data paling kiri yang telah terurut tidak perlu dibandingkan lagi.

CONTOH SELECTION SORT Array Awal: 5 3 7 9 2 6 4 1 SILAKAN DICOBA!!!

OPERASI ARRAY STATIS Penghancuran array Proses mengembalikan data array ke nilai awal.