VIROLOGI TUMBUHAN
MK. Virologi & Nematologi DOSEN PENGAMPU MK. Virologi & Nematologi Dr. Lisnawita, SP, M.Si. (Koordinator) (Nematologi) Ir. Mukhtar Iskandar Pinem, M.Agr. (Virologi) Irda Safni, SP, MCP, Ph.D (Virologi)
SILABUS VIROLOGI Apa itu virus ? (IS) Sejarah virologi (IS) Morfologi, komponen, dan struktur virus tumbuhan (IS) Nomenklatur dan klasifikasi virus (IS) Infeksi dan translokasi virus (MIP) Penularan virus (MIP) Gejala tanaman yang terinfeksi virus (MIP) Pengendalian penyakit tumbuhan yang disebabkan virus (MIP)
KULIAH 1 APA ITU VIRUS?
PENDAHULUAN Sekitar tahun 1940-an, virus pertama sekali diisolasi dan dikarakterisasi secara kimia Tobacco Mosaic Virus (TMV)
Apa itu virus? Adalah agen infeksi yang tidak memiliki sel dan memiliki 2 karakteristik, yaitu: Mengandung asam nukleat (DAN atau RNA) di dalam pelindung protein (protein coat) Tidak dapat bereproduksi sendiri (hanya dapat bereproduksi jika bahan genetikanya memasuki sel inang dan mengambil alih prosesnya)
Setelah ditemukannya biologi molekuler, baru terbukti jelas kalau virus adalah bagian dari makhluk hidup. Virus merupakan parasit obligat yang sangat kecil, yang mengandung satu atau beberapa ratus gen yang dapat bermutasi dan berkembang seperti gen sel-sel lainnya.
Virus adalah pemain penting di dunia genetika 1 cm3 airlaut mengandung 106-109 partikel virus Suttle, C.A. (2005) Nature 437:356 Ada berjuta-juta jenis spesies bakteriophage di dalam air, tanah dan usus. Edwards and Rohwer (2005) Nat. Rev. Microbiol. 3:504 Virus mendominasi biosfer: terdapat 10-100 virus per setiap sel hidup
Ciri-Ciri Virus Bentuk kehidupan yang tidak memiliki sel Parasit obligat intraseluler Karakteristik dasar: kebergantungan virus terhadap organisme inang yang hidup untuk reproduksinya. Dapat hidup sebagai partikel yang lamban (virions) Berada di luar sel
Virus tidak dapat dilihat dengan mata telanjang ataupun mikroskop biasa, tetapi harus dengan menggunakan mikroskop cahaya atau elektron. Virus tanaman merupakan jasad yang bersifat independen, yaitu dapat menginfeksi tanaman dengan bantuan faktor lain, seperti luka atau serangga vektor. Jumlah virus yang telah dijumpai telah mencapai ribuan 25% merupakan patogen tumbuhan. Virus dapat menginfeksi tanaman secara sendiri- sendiri atau sebagai virus kompleks.
Definisi Virus Virus berasal dari bahasa Latin, yang berarti “racun”. Virus yang dapat menginfeksi dapat melewati filter yang ukuran pori-porinya sangat kecil sehingga disebut “virus yang dapat difilter” selama beberapa dekade.
Definisi Virus Virus menurut Frederick Charles Bawden : Organisme yang submikroskopik, yang dapat diintroduksi ke dalam sel-sel hidup yang spesifik serta berkembang biak hanya di dalam sel hidup saja dan dapat menimbulkan penyakit
Definisi Virus Virus menurut Gibbs & Harrison : Suatu parasit dengan berat genom asam nukleat kurang dari 3 x 108 daltons, yang dapat ditularkan ke tanaman sehat, serta membutuhkan ribosom dan komponen-komponen sel inangnya untuk berkembang biak.
UKURAN VIRUS Virus berukuran sangat kecil dibanding sel mikroorganisme lain, dan membutuhkan mikroskop elektron untuk mengobservasinya. Hanya virus pox (yang menginfeksi binatang), dapat dilihat seperti titik kecil pada mikroskop cahaya.
UKURAN VIRUS
UKURAN VIRUS & KOMPLEKS GENOM Pada perbandingan dari berbagai jenis mikroorganisme, karakter tunggal paling mendasar adalah ukuran genom. Ukuran genom virus antara 103 – 106 bp. Ukuran virus terkecil sama dengan ukural mRNA sel dan ukuran virus terbesar sama ukurannya dengan sel mikroorganisme paling sederhana.
UKURAN VIRUS & KOMPLEKS GENOM Secara biologi, cara yang berarti untuk membandingkan ukuran virus dengan mikroorganisme lain adalah dengan membandingkan jumlah gen yang terkandung atau jumlah protein yang di-encode Semua virus memiliki informasi genetika dalam bentuk asam nukleat.
Jenis-Jenis Virus Bacteriophage : virus yang menginfeksi bakteri Animal virus Cth. Hepatitis, herpes, pox (chicken pox, small pox, cow pox), Rhinovirus (common cold), Orthomyxovirus (influenza), Ebola virus, yellow fever, measles, mumps, Rabies, HIV 3. Plant Virus Tobacco mosaic virus, Potato Virus Y, Papaya Ringspor Virus, etc.
Jenis Genom Virus Tumbuhan double-stranded (ds) DNA (jarang) single-stranded (ss) DNA (jarang) ssRNA, negative sense (jarang) ssRNA, positive sense (umum) dsRNA (jarang)
Kebanyakan partikel virus hanya mengandung asam nukleat genom, DNA atau RNA. RNA virus dapat dibagi menjadi ribosomal RNA (rRNA), messanger RNA (mRNA) atau transfer RNA (tRNA). Selama proses replikasi, mRNA ditranskripsikan dari asam nukleat genom.
Kebanyakan virus tumbuhan memiliki RNA Virus tumbuhan adalah OPT pertanian yang serius Kebanyakan virus tumbuhan memiliki RNA Contoh: penyakit tobacco mosaic Protein RNA
The deadly Ebola virus causes hemorrhagic fever Each virus is an enveloped thread of protein-coated RNA Hantavirus is another enveloped RNA virus SARS - coronavirus Avian flu Figure 10.20A, B
Kegunaan Virus Pengendali hama dan penyakit Vaksin Pengobatan Anti-kanker Terapi Gen
Virus Anti-kanker Membuat kemampuan virus untuk masuk hanya pada sel yang sejenis. Memperbolehkan membuat target terapi untuk sel-sel tumor. Memungkinkan identifikasi bagian tumor yang kecil.
Evolusi virus