Sejarah dan pengertian iklan Pertemuan 2 Sejarah Iklan Pertemuan 2 Sejarah dan pengertian iklan Pertemuan 2 Sejarah Pengertian Iklan

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Praktek iklan sudah lama dilakukan manusia sejak zaman Neolitikum, sekitar 5000 SM. Manusia saling bertukar barang yang mereka miliki dengan berkomunikasi secara lisan. Menggunakan bahasa yang masih sangat sederhana, tidak terstruktur dengan baik, dan tidak efektif. Komunikasi banyak dilakukan dengan cara non verbal, melalui gerak tubuh (gestural) Pertemuan 2 Sejarah Pengertian Iklan

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Komunikasi akan lancar bila objek berupa benda atau barang yang akan dipertukarkan ada didepan mereka. Sebaliknya bila objek/benda yang dibicarakan tidak ada didepan mereka, maka kesulitan komunikasi akan terjadi. Jadi kegiatan iklan yang mereka lakukan pada umumnya sangat memerlukan kehadiran barang

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Dengan menggunakan secara turun menurun kegenerasi berikutnya secara lisan, maka budaya ini oleh Fidler digolongkan kepada kebudayaan lisan pertama atau disebut Masa Mediamorphosis Pertama Yang mempunyai kelemahan tentang daya ingat seseorang, karena kebudayaan ini tergantung kepada daya ingat yang mungkin saja lupa dan tidak teringat lagi (hilang)

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Masa Yunani kuno, praktek periklanan dilakukan oleh para penjaja barang (sales) yang berteriak keliling kota , meneriakkan barang dagangan mereka. Dalam kegiatan periklanan mereka sebelum menawarkan barang , para penjual atau sales juga mempelajari calon konsumen yang akan dituju, (seperti iklan modern)

Tulisan menggantikan ucapan atau bunyi dalam mengartikan sesuatu. Pertemuan 2 Sejarah Iklan Ketika manusia telah mengenal tulisan, walaupun perkembangannya agak lambat, namum perubahan ini lebih cepat berkembang dibandingkan budaya lisan Tulisan menggantikan ucapan atau bunyi dalam mengartikan sesuatu. Menurut Fidler perkembangan disebut sebagai Masa Mediamorphosis kedua .

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Tulisan dapat , mengingat hal-hal yang sulit diingat menjadi mudah, karena catatan merupakan alat bantu untuk mengingat. Praktek periklanan pada waktu itu sudah ada yang dilakukan secara tertulis dan media yang digunakan yaitu daun papyrus, kulit binatang yang ditulisi barang yang akan dijual. Tentu saja iklan yang dibuat ditempelkan pada tempat umum yang mudah dilihat.

Dengan demikian informasi makin lebih cepat lagi keaudien, Pertemuan 2 Sejarah Iklan Perkembangan iklan terus bertambah setelah manusia menemukan kertas dan mesin cetak Makin meningkat setelah revolusi industri dengan terbitnya surat kabar dan banyaknya manusia yang sudah melek huruf. Dengan demikian informasi makin lebih cepat lagi keaudien,

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Berbagai penemuan pada abad XIX terutama penemuan yang berkaitan dengan komunikasi dan gelombang elektromagnitik oleh Fidler disebut Masa Mediamorphosis Ketiga. Antara lain telegram yang ditemukan Samuel Morse, telepon oleh Graham Bell, dan Marconi yang mengirim berita menggunakan gelombang elektromagnitik ke Amerika tampa kabel

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Pada masa Mediamorphosis pertama, manusia tidak perlu pendidikan yang khusus, manusia dapat mendengarkan apa yang disajikan dan dipahami oleh manusia yang berbahasa sama. Pada masa Mediamorphosis kedua, manusia perlu pendidikan untuk mengenal abjad , huruf tulisan yang dirangkai menjadi kata dan kemudian tahu apa artinya

Dimana sekarang eranya internet yang dapat beriklan didunia maya. Pertemuan 2 Sejarah Iklan Pada masa media Mediamortphosis ketiga, manusia dituntut mengikuti pendidikan yang tinggi, Hal ini sejalan dengan perkembangan iptek khususnya dalam bidang komunikasi, dan akses yang yang tersedia serta era globalisasi . Dimana sekarang eranya internet yang dapat beriklan didunia maya.

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Awal mulanya muncul iklan radio pada media penyiaran sebetulnya tidak sengaja di Amerika Serikat sekitar awal Februari 1922. Pada waktu itu kebetulan radio WEAF memberitakan ada suatu barang yang akan dijual milik salah satu pegawainya. Ternyata ada yang berminat dan sejak itu bila orang akan menjual barangnya minta disiarkan oleh radio

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Secara resmi siaran iklan radio dimulai bulan Agustus 1922, radio WEAF menyiarkan iklan komersial selama 10 menit yang menawarkan perumahan yang baru selesai dibangun dan sebagai iklan komerdsial radio pertama Queensboro Real Estate Corporation New York membayar 50 $ USA untuk menyiarkan iklan radio yang menawarkan property yang baru dibangun yang ditulis oleh Dewy Pinkser. Pertemuan 2 Sejarah Pengertian Iklan

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Demikian pula dengan iklan televisi yang otomatis timbul seperti mengikuti iklan radio. Di Indonesia iklan tv dimulai oleh TVRI dengan acara siaran niaga Setelah ada televisi swasta, iklanpun bermunculan melalui tv swasta, yang merupakan sumber pemasukan biaya bagi penyelenggaraan siaran tv swasta.

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Pengertian iklan Otto Klepper (1986) mengatakan advertising berasal darti bahasa latin ad-vere yang artinya mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain. Jadi pengertian itu sebenarnya sama dengan pengertian dalam ilmu komunikasi yaitu menyampaika pesan dari satu pihak kepihak lain, baik lisan, atau melalui media (cetak dan elektronik)

Pengertian iklan Di Amerika dan Inggris disebut advertising. Pertemuan 2 Sejarah Iklan Pengertian iklan Di Amerika dan Inggris disebut advertising. Di Prancis disebut reclamare yang artinya meneriakkan secara berulang-ulang menjadi reklame dalam lafal lidah Indonesia Di Belanda disebut dengan advertentie yang dalam laval lidah Indonesia menjadi advertensi. Di Arab disebut I’lan yang dalam lidah Indonesia dilafalkan menjadi iklan.

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Pengertian iklan Dun dan Barban, Iklan merupakan bentuk kegiatan non personal yang disampaikan lewat media dengan membayar ruang yang dipakai untuk menyampaikan pesan yang bersifat membujuk (persuasif) konsumen Otto Klepper, advertising berasal dari bahasa latin ad-vere yang artinya mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Pengertian iklan Liliweri mengatakan iklan adalah suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan yang sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual, memberikan layanan, serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Pengertian iklan Di Indonesia, masyarakat periklanan mengartikan iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan lewat suatu media yang ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Riyanto, pakar periklanan mengartikan istilah periklanan adalah sebagai keseluruhan proses yang meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan (produksi), dan pengawasan penyampaian iklan

Pengertian iklan (harfiaH) Pertemuan 2 Sejarah Iklan Pengertian iklan (harfiaH) Terjemahan dari bahasa Inggris ” Advertising ” berasal dari kata kerja ” to advertise ” bersumber dari kata bahasa latin ” advere” yang artinya untuk menarik perhatian. Di Prancis disebut reclamare. Di Belanda disebut dengan advertentie yang dalam lidah Indonesia menjadi advertensi. Di Arab disebut I’lan, istilah Arab itu lidah Indonesia melafalkan menjadi iklan.

Pengertian iklan (maknawi) Pertemuan 2 Sejarah Iklan Pengertian iklan (maknawi) ” The Random House Dictionary of The English Language ”. Menjelaskan atau menyajikan suatu produk, organisasi, gagasan, dan lain-lain melalui media komunikasi untuk membujuk khalayak agar membeli, dan mau mendukung, atau menyetujuinya. (To describe or present a product, organization, ideas, etc, in some medium of communication in order to induse the public to buy, support or approve of it )

Pertemuan 2 Sejarah Iklan iklan dapat bersifat : Informatif, antara lain memberi informasi tentang pernikahan, kematian, lelang, penerimaan pegawai baru/mahasiswa baru, dll. Persuasif, antara lain menawarkan produk mobil/motor terbaru, hp, peralatan elektronik dan barang-barang kebutuhan sehari-hari,dll dari yang harga terjangkau sampai harga tidak terjangkau

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Bentuk penyampaian Pesan yang disampaikan oleh sebuah iklan dapat berbentuk perpaduan antara pesan verbal dan non verbal. Penyampaian pesan yang disampaikan melalui media massa cetak (surat kabar, majalah) dan media massa elektronik (radio, televisi) serta media luar ruang

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Pesan verbal Pesan verbal adalah suatu pesan yang disampaikan secara lisan maupun tulisan, dan audio visual (grafis) Pesan verbal tulisan disampaikan melalui media cetak. Pesan verbal audio disampaikan melalui radio dan pesan verbal audio visual disampaikan melalui televisi

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Jenis pesan non verbal Kinestik, yang berwujud gerakan tubuh/badan baik sebagian atau seluruh tubuh yang digerakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dimana orang lain tadi mengerti dan memahami apa yang dimaksud gerakan tubuh yang dilakukan.

Apa contoh pesan non verbal Kinestik ? Pertemuan 2 Sejarah Iklan kuis Apa contoh pesan non verbal Kinestik ?

2. Proksemik (2 macam) Pesan yang berbentuk : Pertemuan 2 Sejarah Iklan 2. Proksemik (2 macam) Pesan yang berbentuk : Jarak fisik yang dilakukan antara komunikator dan komunikan dari jarak jauh, agak jauh (1,5m) yang kesannya tidak akrab (tidak menerima kehadiran kita) Jarak pribadi, yang cukup dekat (1 m), yang memperlihatkan kesan akrab

Pertemuan 2 Sejarah Iklan 3. Jarak intim Jarak intim, menperlihatkan kedekatan yang lebih besar berjarak sangat dekat (25-50 cm) , bahkan nyaris bersentuhan. Mengesankan kehadiran yang bersangkutan diterima secara personal dan terlihat sangat akrab

Prinsip pengertian iklan Pertemuan 2 Sejarah Iklan Prinsip pengertian iklan Adanya pesan tertentu. Tanpa pesan, iklan tidak akan terwujud, Pada media cetak hanya ruang kosong tampa tulisan/gambar, Di media radio tidak terdengar suara apapun dan Dimedia televisi tidak terlihat gambar.

2. Dilakukan oleh komunikator (sponsor) Pertemuan 2 Sejarah Iklan 2. Dilakukan oleh komunikator (sponsor) Ciri sebuah iklan adalah pesan tersebut dibuat dan disampaikan oleh komunikator atau oleh sponsor. Sponsor tersebut bisa perorangan, kelompok, masyarakat, lembaga, negara dan lain lain

3. Dilakukan dengan cara non personal. Pertemuan 2 Sejarah Iklan 3. Dilakukan dengan cara non personal. Pesan iklan dilakukan tidak dengan tatap muka, pesan disampaikan melalui media yang disebut media periklanan. Media yang digunakan dikelompokan dalam dua jenis : I. Media lini atas (above the line) II. Media lini bawah (bellow the line)

Media lini atas (above the line) Pertemuan 2 Sejarah Iklan Media lini atas (above the line) Yang terdiri atas media surat kabar, majalah, radio, televisi, film yang mempunyai beberapa karakter yang khas antara lain : a. Informasi yang disebarkan secara serempak b. Masyarakat penerima cendrung anonim (tidak dikenal) c. Mampu menjangkau masyarakat secara luas

Media lini bawah (bellow the line) Pertemuan 2 Sejarah Iklan Media lini bawah (bellow the line) Yang terdiri dari atas poster, leaflet, folder, spanduk, baliho, balon udara, direct mail, Point of Purchase (POP) kemasan produk sisi luar dan kemasan dalam, bus stop, bus pannel dsb yang juga mempunyai karakternya yang khas yaitu : a. Komunikan yang dijangkau terbatas secara jumlah dan wilayah b. Mampu menjangkau khalayak yang tidak terjangkau oleh media atas c. Cendrung tidak serempak

4. Disampaikan untuk khlayak tertentu Pertemuan 2 Sejarah Iklan 4. Disampaikan untuk khlayak tertentu Iklan diciptakan komunikator cendrung bersifat khusus, dimana pesan yang disampaikan tidak ditujukan kepada semua orang, Melainkan sekelompok target audiens. Dimana sasaran yang dipilih berdasarkan keyakinan bahwa kelompok tertentu menjaga fanatisme dengan brand tertentu sebagai simbol status sosial mereka

5. Dalam penyampaian pesan dilakukan dengan cara membayar. Pertemuan 2 Sejarah Iklan 5. Dalam penyampaian pesan dilakukan dengan cara membayar. Pesan komunikasi yang disampaikan tidak dengan cara membayar dalam dunia periklanan dikatagorikan dengan kegiatan komunikasi lain. Dilakukan dengan cara membayar diartikan secara luas, bukan dengan uang saja melainkan dapat dilakukan dengan barter berupa ruang, waktu dan kesempatan.

6. Penyampaian pesan tersebut mengharapkan dampak tertentu. Pertemuan 2 Sejarah Iklan Dalam penyampaian seluruh pesan dilakukan secara efektif, artinya pesan mampu menggerakan khalayak agar mereka mengikuti pesan yang dibaca, didengar dan dilihat Karena iklan yang dibuat dipastikan memiliki tujuan tertentu, dampak tertentu ditengah masyarakat berupa pengaruh ekonomis dan dampak sosial (keuntungan terbangun citra perusahaan)

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Dampak sosial Selain mendapat keuntungan materi, produsen yang beriklan juga mendapat keuntungan non materi/ekonomi Yaitu berupa dampak sosial yaitu terbangunnya citra yang baik berupa penerimaan/pengakuan sosial yang diberikan masyarakat atas produk yang mereka hasilkan

Kerja sama Pertemuan 2 Sejarah Iklan Kerja sama antara biro iklan dan media massa sperti media cetak, media elektronik ( radio dan televisi) diperlukan, karena Biro Iklan biasanya sudah menjalin hubungan erat dengan para produsen dalam mengiklankan produk mereka. Produsen tahunya produknya diiklankan dan biro iklan lah sebagai jembatan kestasiun radio atau stasiun televisi.

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Karena produsen tidak diperkenankan berhubungan langsung dengan media cetak atau media elektronik untuk beriklan. Produsen harus berhubungan dengan Biro Ikolan sebagai perantaranya ( sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku )

Pertemuan 2 Sejarah Iklan Selesai