SMK KESEHATAN SAMARINDA FISIKA Penggunaan Radiasi dalam Klinik DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI KELAS : XI KEPERAWATAN 6 SMK KESEHATAN SAMARINDA
PENGGUNAAN RADIASI DIBIDANG KESEHATAN Radiasi merupakan sebuah proses dimana energi yang bergerak melalui media atau melalui ruang dan akhirnya diserap oleh benda lain. Dalam bidang kedokteran hal ini sangatlah memberikan kemudahan dalam proses pemeriksaan penyakit seorang pasien. Berbagai macam alat yang menggunakan radiasi dalam kedokteran diantaranya yaitu - X-ray - CT Scan dan lain sebagianya.
TUJUAN Tujuan 1.Untuk mengetahui berbagai aplikasi radiasi dalam bidang medis 2.Untuk mengetahui Radiografi, Mamografi, Ultra Sound 3.Untuk mengetahui penyakit yang disebabkan oleh radiasi
Radiasi adalah gelombang elektromagnetik dan partikel bermuatan yang karena energi yang demikiannya mampu mengionisasi media yang dilaluinya (BAPETEN, 2010). Berdasarkan sumbernya radiasi secara garis besar dapat dibedakan menjadi : 1.Radiasi alam Radiasi alam berasal dari sinar kosmos, sinar gamma dari kulit bumi, peluruhan radom dan thorium di udara, serta radionuklida yang ada dalam bahan makanan. 2.Radiasi buatan Radiasi buatan adalah radiasi yang timbul berhubungan dengan aktivitas manusia, seperti penyinaran dengan sinar-X di bidang medis (radiodiagnostik dan radioterapi), radiasi diperoleh di pembangkit tenaga nuklir, radiasi yang diperoleh di bidang industri dll.
Radiasi dapat dibagi menjadi dua bagian menurut jenisnya : 1.Radiasi Eksterna Adalah sumber radiasi yang terletak diluar tubuh pasien atau pasien mendapat pajanan radiasi dari luar tubuhnya yang dapat mengenai seluruh tubuh (penyinaran total) ataupun mengenai sebagian tubuh saja (penyinaran parsial). 2.Radiasi Interna Adalah sumber radiasi yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien. Sumber radiasi yang diperlukan adalah radioisotope non toksik yang mempunyai waktu pendek dan aktivitas rendah. Radiasi interna kebanyakan untuk keperluan diagnosa.
Secara umum penggunaan radiasi dalam klinik dibagi menjadi tiga, yaitu untuk tujuan Pencitraan Diagnostik Pesawat Sinar-X Konvensional Mamografi Ultra Sound
Pesawat Sinar-X Konvensional (Radiografi) Radiografi adalah teknologi pencitraan medis yang pertama yang diperkenalkan oleh Fisikawan Wilhelm Roentgen sebagai penemu sinar-X pada tanggal 8 November 1895. Pasien ditempatkan diantara tabung sinar-X dan kaset film. Citra berupa lembaran film. Sinar yang telah habis terserap tubuh tidak akan menghasilkan bayangan pada film
CONTOH GAMBAR Pesawat Sinar-X Konvensional (Radiografi)
Mamografi Mamografi adalah konsep pencitraan medis yang dikhususkan untuk pemeriksaan payudara. Sinar-X yang digunakan dalam mamografi adalah yang berenergi rendah. Dalam era modern sekarang ini, mamografi tidak hanya untuk penegakkan diagnosa tetapi untuk screening breast cancer.
CONTOH GAMBAR Mamografi
Pencitraan Ultra Sound USG bekerja berdasarkan gelombang suara (ultrasound) Manusia dapat mendengar suara dengan frekuensi 20-20.000 Hz, sedangkan ultrasound menggunakan frekuensi di atas 20.000 Hz. Gelombang suara tidak dapat merambat di ruang vakum seperti gelombang cahaya, sehingga harus melalui medium
CONTOH GAMBAR Pencitraan Ultra Sound
PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH RADIASI Jika radiasi mengenai tubuh manusia, ada kemungkinan yang dapat terjadi: berinteraksi dengan tubuh manusia, atau hanya melewati saja. Dan radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih. Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul karena radiasi : * Kanker * Tumor otak * Sakit kepala