Fast Fourier Transform (FFT)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TRANSMISI DATA.
Advertisements

Jump to first page M. HAMDANI – LEKTOR KEPALA INSTITUT SAIN DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA 2009.
SISTEM PEMROSESAN SINYAL Fatkur Rohman, MT
Diagram blok sistem instrumentasi
Frequency Domain.
Sistem Komputer Universitas Brawijaya Kelas A, B
Pengantar Isyarat Digital, Lec1
Pengolahan Sinyal Digital TE5601
Artificial Intelegent
FAST FOURIER TRANSFORM (FFT)
Teknik Rangkaian Listrik
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : TRANSFORMASI CITRA (2)
Perbaikan Citra pada Domain Spasial
Pengantar sinyal dan sistem
Pengolahan Citra Digital: Transformasi Citra (Bagian 1 : FT – DCT)
Teori Konvolusi dan Fourier Transform
Digital Signal Processing (DSP)
Sinyal dan Noise Pertemuan 2
Pertemuan 1 Pendahuluan
KONVOLUSI DAN TRANSFORMASI FOURIER
Pendahuluan Mengapa perlu transformasi ?
Pertemuan 2 Sinyal dan Noise:Transformasi Fourier
SIFAT-SIFAT DAN APLIKASI DFT
Konvolusi Dan Transformasi Fourier
“KOMUNIKASI DATA” SOAL DAN PEMBAHASAN UTS 2014/2015
Pengolahan Citra Digital: Transformasi Citra (Bagian 1 : FT – DCT)
Pengolahan Citra Digital: Transformasi Citra (Bagian 2 : Wavelet)
Sinyal dan Sistem Yuliman Purwanto 2013.
PENGANTAR DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Pengolahan Sinyal Digital (Digital Signal Processing)
MODULASI ANALOG & DIGITAL
Sinyal dan Sistem Yuliman Purwanto 2014.
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
Mengapa Kita Butuh FFT ? 2013.
BAB V Transformasi Citra
Analisis Rangkaian Listrik
Analisis Fourier Jean Baptiste Fourier ( , ahli fisika Perancis) membuktikan bahwa sembarang fungsi periodik dapat direpresentasikan sebagai penjumlahan.
Analisis Fourier Jean Baptiste Fourier ( , ahli fisika Perancis) membuktikan bahwa sembarang fungsi periodik (kecuali sinus murni) pada dasarnya.
PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTMEDIA
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL (PSD)
Sistem Penerima dan Pemancar Sebuah Pendahuluan
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
3. Pengenalan Dasar Sinyal
Pengolahan Citra Digital
Fourier transforms and frequency-domain processing
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : TRANSFORMASI CITRA (1)
Mengapa Kita Butuh FFT ? 2014.
Analog dan Digital.
Tugas Multimedia Luqman hakim
Penapisan pada Domain Frekuensi 1
Mengapa Kita Butuh FFT ? 2014.
Analisis Tekstur.
Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)
Karakteristik sinyal statik dan dinamik
Pengolahan Citra Digital: Transformasi Citra (Bagian 2 : Wavelet)
PENGEMBANGAN SISTEM PENGENALAN HURUF ARAB
Digital Image Processing
Mengapa Kita Butuh FFT ? 2014.
TUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu:
Transformasi Laplace Ditemukan oleh Pierre-Simon Marquis de Laplace ( ), pakar matematika dan astronomi Perancis. Prinsipnya mentransformasi sinyal/sistem.
Operasi Pixel dan Histogram
Pengolahan Sinyal.
Kekurangan Tr. Fourier Tranformasi wavelet (WT) merupakan perbaikan dari transformasi Fourier(FT). FT : hanya dapat menangkap informasi apakah suatu sinyal.
Nama : SUPRIANSYAH NIM :
Tri Rahajoeningroem, MT T Elektro UNIKOM
IMAGE ENHANCEMENT.
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : TRANSFORMASI CITRA (2)
Pencuplikan dan Kuantisasi (Sampling & Quantization)
PRINSIP DASAR SISTEM ISYARAT ELEKTRONIK OPERASI SINYAL DAN SISTEM
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Pengenalan Pola Sinyal Suara Manusia Menggunakan Metode.
Transcript presentasi:

Fast Fourier Transform (FFT) 2017

Sinyal Biasanya diukur dalam ranah waktu  cukup memenuhi untuk jenis sinyal sinus tunggal. Untuk sinyal majemuk, terlebih jika komposisinya cukup kompleks, pengukuran dalam ranah waktu akan menyulitkan perhitungan  diukur dalam ranah frekuensi.

Derau (noise) Amplitudo, frekuensi, dan fasanya acak. Sangat sulit mengidentifikasi noise jika diukur dalam ranah waktu  alih ragam ke ranah frekuensi.

Ranah waktu vs ranah frekuensi Perhatikan perbedaannya !

Ranah waktu vs ranah frekuensi Perhatikan perbedaannya !

Transformasi Fourier Sinyal asli  sinyal terurai  spektrum frekuensi

Latar Belakang Sinyal pada umumnya diukur dalam ranah waktu. Tetapi seringkali diperlukan spesifikasi spektral dalam ranah frekuensi untuk dianalisis. Analisis dan sintesis sinyal akan lebih mudah dilakukan pada ranah frekuensi, karena besaran yang paling menentukan suatu sinyal adalah frekuensi. Untuk sinyal yang periodik, bisa dianalisis menggunakan deret Fourier. Untuk sinyal yang tak-periodik, bisa dianalisis dengan menggunakan Discrete Fourier Transform (DFT).

Discrete Fourier Transform (DFT) Prinsip DFT : mentransformasikan (alih bentuk) sinyal yang semula analog menjadi diskrit dalam ranah waktu, dan kemudian diubah ke dalam ranah frekuensi. DFT digunakan untuk menghitung magnitudo spektrum frekuensi sinyal  banyak digunakan pada digital signal processing (DSP). Alihragam DFT : ......... (Pers. 1) dengan H(k) = magnitudo frekuensi h(n) = sinyal masukan diskret dan N = jumlah runtun masukan diskrit  Jumlah N bisa sangat besar !

Masalahnya transformasi menggunakan DFT bisa sangat rumit, kompleks dan memerlukan jumlah komputasi yang sangat besar. Jumlah komputasi DFT = N2  sangat besar untuk N besar Untuk mengatasinya digunakan algoritma Fast Fourier Transform (FFT) yang jumlah komputasinya hanya N log2N saja.

Fast Fourier Transform (FFT) Jika nilai W = ej2π/N maka Pers.(1) bisa ditulis : Runtun bernomor genap : h(0), h(2), h(4)....h(N-2) dan runtun bernomor gasal : h(1), h(3)....h(N-1). Kedua runtun berisi N/2-titik. Runtun genap bisa ditandakan h(2n) dengan n=0 sampai n=N/2-1, sedangkan runtun gasal menjadi h(2n-1). Maka Pers.(1) bisa ditulis ulang menjadi:

Selanjutnya dengan menggantikan maka persamaannya menjadi : Maka bisa disusun sebuah algoritma kupu-kupu (butterfly) FFT :

FFT mengandung (N/2)Log2N perkalian kompleks dibandingkan dengan N2 pada DFT. Penghematan perhitungan dalam perkalian kompleks : N2-(N/2)Log2N. Masing-masing kupu-kupu berisi dua penambahan kompleks shg FFT membutuhkan Nlog2N dibandingkan dg N(N-1) untuk DFT. Penghematan penambahan kompleks : N(N-1)-Nlog2N.

Definisi Pada pertengahan 1960, J. W. Cooley dan J. W. Tukey, merumuskan teknik perhitungan Fourier Transform yang efisien yang disebut Fast Fourier Transform (FFT). FFT adalah algoritma yang efisien untuk menghitung transformasi Fourier diskrit (DFT) dan inversenya. Kata “fast” digunakan karena formulasi FFT jauh lebih cepat dibanding metoda Transformasi Fourier biasa. Misalnya, FFT memerlukan 10.000 operasi matematik untuk data dengan 1.000 observasi, yaitu 100 kali lebih cepat dibanding teknik perhitungan konvensional. Dengan perkembangan personal komputer, teknik FFT untuk analisis data menjadi populer, dan merupakan salah satu metoda baku dalam analisis data.

Contoh analisis FFT : Dengan menggunakan FFT bisa dihasilkan spektrum frekuensi dan amplitudo dengan cepat.

Contoh analisis FFT : Dengan menggunakan FFT maka spektrum komponen utama sebuah sinyal yang kompleks bisa diketahui dengan mudah sehingga pengolahan sinyal selanjutnya bisa dilakukan dengan baik.

Fungsi lain FFT : kompresi data Dengan menggunakan FFT sinyal sebuah alat musik (kiri) dianalisis dan menghasilkan spektrum jamak. Dengan melakukan thresholding pada amplitudo maka bisa dihasilkan sinyal tunggal tanpa banyak mengubah sinyal aslinya  jumlah data lebih sedikit.

Contoh : menggunakan perangkat lunak Matlab utk memproses FFT

Implementasi FFT : Ilmu statistik : misalnya memprediksi sifat-sifat aliran air sungai, analisis curah hujan persatuan waktu, analisis klimatologi (suhu, kelembaban, arah angin, dlsb).

Implementasi FFT : Telekomunikasi : analisis sinyal majemuk yang ditangkap oleh sebuah antena BTS, analisis tiga dimensi radiasi sebuah antena, rancangan filter untuk menekan noise, rancangan penguat tertala berpita lebar, dlsb.

Implementasi FFT : Pengolahan citra digital : pengenalan citra, menentukan kemunculan intensitas piksel dengan aras tertentu, menilai kedekatan sebuah template dengan citra yang diuji, dlsb.