GOOD AND SERVICE Kelompok 4 Nama anggota : Indah Puji Lestari 105030101111018 Vallen Laurinda D. W. 115030100111005 Salsabilla Rivestina A 115030107111082
Konsep Pembedaan Barang dan Jasa
Barang Barang didefinisikan sebagai hasil atau keluaran (output) berwujud fisik (tangible) dari proses transformasi sumberdaya Barang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : •Berwujud •Memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan saat digunakan. •Bila digunakan, nilai, manfaat dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan habis.
Jasa Jasa dalam ilmu ekonomi adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Empat karakteristik jasa: Tidak berwujud. Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud Heteregonitas. Jasa merupakan variabel non – standar dan sangat bervariasi. Tidak dapat dipisahkan. Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Tidak tahan lama. Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan.
Tipologi Barang dan Jasa Barang Publik Barang Privat Common Pool Goods Tolls Goods
Savas (2000) mengklasifikasi lebih rinci barang dan jasa karena berkaitan dengan hakikat dari barang dan jasa tersebut menentukan kondisi yang dibutuhkan dalam penyediaannya. Dapat di eksklusi Tidak dapat dieksklusi Konsumsi perorangan Individual Goods Misal : makanan, pakaian, rumah Common-pool Goods Misal : ikan di laut Konsumsi Bersama Toll Goods Misal : TV kabel, telepon, listrik Collective Goods Misal : pertahanan nasional, lembaga permasyarakatan
Barang Publik Barang yang apabila di konsumsi oleh individu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut. Ciri-ciri barang publik yaitu pada pengunaannya: tanpa saingan (non-rivalry in consumption) dan tanpa pengorbanan untuk mendapatkannya (non-excludable in consumption).
Non-rivalry. Berarti bahwa penggunaan satu konsumen terhadap suatu barang tidak akan mengurangi kesempatan konsumen lain untuk juga mengkonsumsi barang tersebut. Non-excludable. Apabila suatu barang publik tersedia, tidak ada yang dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh manfaat dari barang tersebut.
Terdapat lima jenis barang publik yang dibagi menurut karakteristik barang dan jasa, yaitu: Barang publik murni: barang yang dari aspek penggunaanya non rivalry yaitu tidak ada persaingan dan non exclusive yaitu tidak ada pengorbanan untuk mendapatkannya. Barang semi publik: barang yang dari aspek penggunaanya non rivalry tetapi biaya namun ketika konsumen mengkonsumsi secara berlebihan maka akan timbul kebosanan. Barang publik semi privat: barang yang penggunaannya bersifat rivalry, tetapi pemanfataan tidak bersifat exlusive. Barang privat bersifat rivalry yaitu adanya persaingan penggunaan (konsumsi) dan exlusive yaitu adanya pengorbanan untuk mendapatkannya. Barang merit : komoditi atau jasa yang menjadi kebutuhan individu atau masyarakat tanpa berkaitan dengan kemampuan untuk membayar ataupun kemauan untuk membayar
Barang Privat Barang-barang yang memiliki sifat berkebalikan dengan barang publik. Barang privat secara tipikal adalah barang yang diperoleh melalui mekanisme pasar, dimana titik temu antara produsen dan konsumen adalah mekanisme harga.
Sifat-sifat barang privat adalah : Rivalrous consumption: terjadi rivalitas antar calon konsumen dalam mengkonsumsi barang ini. Excludable consumption, dimana konsumsi suatu barang dapat dibatasi hanya pada mereka yang memenuhi persyaratan tertentu (biasanya harga), dan mereka yang tidak membayar atau tidak memenuhi syarat dapat dikecualikan dari akses untuk mendapatkan barang tersebut (excludable) Scarcity/ depletability/ finite, yaitu kelangkaan atau keterbatasan dalam jumlah.
Common Pool Goods Dengan tiada keharusan membayar dan dengan tiadanya cara untuk mencegah konsumsinya, barang-barang ini akan dikonsumsi, bahkan dihabiskan sepuas-puasnya, sepanjang biaya pengumpulan, pemungutan, pemerasan, atau cara lainnya dalam memiliki barang-barang bebas tersebut tidak melampaui nilai barang tersebut bagi konsumen. Satu-satunya jalan untuk menyediakan sumber daya alam ini adalah melalui tindakan kolektif.
Tolls Goods Toll goods dapat disediakan oleh pasar seperti halnya individual goods. Karena eksklusi dapat dilakukan, maka pengguna harus membayar barang dan jasa yang disediakan oleh supplier. Toll goods membutuhkan tindakan kolektif terhadap masalah yang dapat ditimbulkan. Hal ini berkaitan dengan monopoli sumber daya alam, yang menghasilkan biaya per pengguna.
TERIMA KASIH